76🔞

5.6K 110 8
                                    

⚠️⚠️⚠️dikit ajaa yaa??⚠️⚠️🔞

Kini javiar mulai mengukung tubuh kaza, seperti yang tadi di katakan oleh kaza jika ia harus segera menjenguk anaknya agar anaknya ini mau keluar.

Dibawah sama kaza sudah tidak menggunakan pakaiannya sama sekali, dan dengan pelan javiar mulai melumat bibir milik kaza, kaza pun membiarkan nya, dan memberikan javiar celah untuk terus mengokop mulutnya.

Setelahnya javiar turun menuju ke leher, dan memberikan sedikit tanda merah disana, setelah selesai ia beralih ke dada kaza yang semakin hari semakin berisi ini, entah ini akan ada isi nya atau tidak jika javiar menyedotnya, tapi beberapa hari belakangan ia selalu melihat dada istrinya ini basah.

Ia mulai dari mengecup dada kaza lalu mulai memasukkan puting kaza itu kedalam mulutnya, membuat kaza mendesah kacau.

"Ahhhh...mashhh..".

Javiar mulai menyedot puting kaza, dan ia merasa seperti ada cairan yang keluar dari dadanya, apa ini asi kaza?? Tapi ia tidak peduli dan terus melanjutkan kegiatannya, tangan nya yang menganggur ia gunakan untuk meremas dada sebelah kaza dan mengocok pelan penis kaza.

"Eughhh....mashh jangan lama-lama nanti capee-ahh".

"Iyaa sayang". Jawab javiar lalu kembali menyusu.

Setelah beberapa menit kaza mendapatkan perlakuan itu membuat dirinya ingin mengeluarkan putihnya.

"Ahhh...mas mau pipissshh..".

"Pipis ajaa sayangg". Jawab javiar.

Tak lama, javiar kembali mengocoo penis kaza lebih cepat agar istrinya itu cepat mengeluarkan putihnya, setelah beberapa saat mengocok penis kaza, kaza pun langsung mengeluarkan putihnya.

"Ahhhhhhh...".

/crottttttt crottttttt

Javiar menghentikan kegiatannya ia ingin melihat kaza yang sedang menikmati pelepasan, dan setelah kaza sudah mulai menyetabilkan tubuhnya, javiar mulai mengarahkan penisnya menuju ke lubang kaza.

Dengan pelan ia mulai memasukkan penis besar itu kedalam lubang kaza.

"Eughhh, mass pelannnh....".

"Susah sayangg, udah lama ga jenguk adek". Ucap javiar yang masih berusaha memasukkan penisnya.

Tak lama kemudian javiar mengentakkan kuat penisnya hingga masuk sempurna kedalam lubang kaza, membuat kaza memekik.

"Arghhkkk, sakittt masss hiks...".

"Sttt maaf yaa sayangg, soalnya ini sempit bangettt, abis ini mas gerak kok".

Setelah beberapa saat menunggu lubang kaza menerima penis nya kini waktunya javiar menggerakkan pinggulanya, berawal sangat pelan sampai kini gerakan pinggulanya sudah sangat tak beraturan, membuat kaza harus memegang bagian bawah perutnya.

"Ahhh...ohhh...masshhh...pelannn duluhhh-ahhhh".

"Kenceng bangettth perutthh...akuuhh".

Mendengar itu javiar memelankan genjotannya.

"Ahhhh..mass jangan mentokh² nantihh kena adekkkk....ahhhh mashhh".

"Shhhh, sayang jangan di ketatinnn". Erang javiar.

"Eughhhh, masss...enakhhh...enakhh bangetthh".

Dan itu terus berlanjut hingga mereka sampai di puncaknya, dan kaza yang mulai menangis karena kelelahan. Dan javiar mulai menyudahi semuanya dan membiarkan kaza tidur.

****

Pagi sekali sekitar pukul 3 kaza merasakan perutnya yang mulai terasa sakitt, sepertinya ini adalah kontraksi yang selama ini ia nantikan, ia mulai membangunkan javiar, tapi laki-laki itu sama sekali tidak mau bangun.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang