61

1.8K 75 3
                                    

Kini kaza dan juga javiar sudah sampai di rumah, javiar lalu membawa kaza yang sudah tertidur menuju ke kamarnya, mungkin karena lelah anak kecil itu akhirnya tertidur. Ia juga membiarkan itu karena besok kaza harus sekolah.

Namun javiar tetap mengobati pipi istrinya yang saat itu sedang merah, ia mengoleskan obat agak merah dan rasa sakitnya berkurang, dan tak lupa ia juga menggantikan pakaian kaza menggunakan baju tidur yang biasa istrinya itu kenakan.

Setelah selesai semuanyaaa, kini javiar ikut tidur di samping sang istri, memeluk erat tubuh yang tadi mendapatkan cacian karena kebodohan seseorang, dan akan ia pastikan jika orang itu akan meminta maaf dan bersujud pada kaki istrinya itu.

Sebelum ia tidur ia membuka ponselnya dan mengirim pesan pada seseorang, tidak di kenal, dan itu tak cukup lama, seperti memberikan perintah lalu setelah itu ia kembali tidur.








******







Pagi harinya javiar terbangun terlebih dahulu, memang tak seperti biasanya, namun setelah ia bangun ia lalu menuju kebawah dan memasak sebisanya. Mungkin hanya roti selaii dan itu pun rotinya gosong, entah nanti kaza akan marah atau malah menertawakan ini, tapi yang terpenting sekarang ia harus kembali ke atas.

Sampai di kamar ia lalu membangunkan sang istri, mengajak istri manis nya itu mandi, melihat mata kaza yang masih sembab ia pun sangat tidak tega.

"Sayangg, bangun yuuu, kita mandiii". Ujar javiar.

"Enghhh, mas udah bangun?? Ini jam berapa mass???". Tanya kaza.

"Baru jam 5.20 sayangg". Jawabnya.

"Eughhhh, ayooo mandiii mass". Ajak kaza.

Dengan cepat javiar mengangkat tubuh kaza menuju ke kamar mandi, cukup lama mereka mandi karena kaza sambil mengempeskan matanya, agar saat di sekolah matanya tidak terlalu sembab.

Mungkin mereka selesai sekitar jam 6.15. Setelahnya mereka langsung memakai pakaian mereka dan juga turun kebawah, seharusnya hari ini kaza tidak boleh terlambat karena hari ini masih ujian, namun ia tak peduli.

Setelah sampai di meja makan yang pertama kali ia lihat adalah, roti gosong dengan selai bluerbarry didalam nya, tatapan tajam langsung ia layangan pada javiar.

Javiar sendiri hanya bisa tersenyum dan memeluk tubuh kaza, agar sang istri itu tak marah.

"Inii apaaannn????". Tanya kaza.

"Heheeeee, tadi mas nyoba ajaa sih sayanggg". Jawab javiar dengan tersenyum.

Kaza hanya menghela nafas panjang sajaa, setelah itu ia duduk dan memakan roti gosong yang sudah disipakan okeh javiar, tak lama setelah itu jam sudah menunjukan pukul 6.35 sedangkan ujian kaza di mulai oada jam 8 pagi, namun ia juga harus sampai disekolah pukul 7 tepat.

Seperti biasa kaza mengendarai mobilnya sedangkan javiar ia juga sama, namun arah mereka berbeda karena javiar harus menemui seseorang terlebih dahulu sebelum ia menuju ke kantor, javiar sudah izin pada kaza, dan kaza sama sekali tidak mengambil pusing masalah ini, karena nanti ia akan lebih pusing menghadapi ujian kimia dan juga fisika.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama kini kaza sudah berada di ruangan nya tak lupa dengan naren yang sekarang sedang duduk mengadu jika jerano berani membentak nya, dengan amarah yang memuncak, kaza mencari keberadaan jerano.

Dan ia akhirnya menemukannya jerano di kantin, masih ada waktu 45 menit untuk menceramahi anak ini, berani²nya ia meninggikan suaranya pada sahabatnya.

"Woyyy loo, sini lo". Ucap kaza sembari menunjuk jerano.

Jerano yang merasa di panggil pun datang menghampiri kaza, dengan cepat kaza menarik kerah baju jerano, menyeret anak itu menuju ke taman sekolah yang saat itu mungkin sangat sepi, marka yang melihat itu pun mengikuti kaza.

"Apaan sih cill". Ujar jerano.

"Diem lo kak". Jawab kaza.

"Ini ngapain sihh, adaa apaaa jangan ribut²". Ucap marka.

"Lo diem deh ka, gue lagi ada urusan sama jerano, lo duduk ajaa disonoo". Ujar kaza menyuruh marka untuk duduk.

"Dan loo, berani banget lo bentak-bentak naren, gue ajaa ga pernah bentak sahabat gue, lo yang cuma pacarnya udah berani bentak-bentak sahabat gue, mau lo gue gulingin hahh???". Tanya kaza.

"Gue ga sengaja zaaa". Jawab jerano.

"Ga sengaja apaa hahh??? Enak banget ngomong ga sengajaaa". Ujar kaza.

"Dia duluan zaa, kalo dia ga duluan gue juga ga bakal bentak dia, lagian gue juga udah minta maaf kok sama dia, salah dia sendirii". Jawab jerano.

"Lo apaain sahabat gue bangsatttt???". Geram nya pada jerano.

"Lo tanya aja deh sama dia, kenapa gue bentak diaa, orang itu salah diaa jugaa". Jawabnya santai.

"Gue nanya sama lo yaa njingg". Ujar kaza.

"Huhhh, jadii gini kemarin gue main sama sahabat lo ini, dan diaa malah gigit di otong guee, gimana gue ga bentak guee, sampe sekarang pun omong gue masih nyeri nyut²an". Jawab jerano.

Kaza yang mendengar itu hanya bisa melotot dan mentap sahabatnya itu dengan tanda tanya, kalo tau masalahnya ini dia ga mungkin bakal marahin jerano sampe segini segininya.

"Si babi ga bilang dulu loo, kalo masalah rumah tangga mah urusin sendiri, buang² tenaga gue ajaa lo". Ujar kaza

Dengan cepat ia lalu berjalan menjauh menuju ke kelasnya, meninggalkan naren dan juga jerano yang masih ada disana.

"Maaf". Ucap naren lirih.

"Udahh, mending sekarang kamu balik ke kelas". Jawab jerano.

"Maafff, itunya sakitt pasti, hiks...". Tangis naren.

"Ga sakit, nanti pulang sekolah kalo kamu elus udah ga sakit lagi, sekarang balik kekelas, nanti pulang sama aku". Ujar jerano.

Naren mengangguk lalu menyusul kaza menuju ke kelasnya, sampai di kelas bel pun berbunyi menandakan mereka akan segera mengerjakan soal ujian. Okee ujian jam pertama kali ini sangat aman, sedangkan di jam kedua mungkin kaza sedikit mengalami kesulitan tapi itu bukan suatu hal yang membuatnya tidak menjawab pertanyaan.

Setelah berperang dengan otaknya ia pun akhirnya menemukan cara dari pertanyaan yang akan ia jawab, sampai akhirnya ia bisa mengerjakan semua soal dengan mudah.

Setelah semuanya selesai kini ia berjalan menuju ke parkiran di temani dengan naren, dan juga dengan jerano, kaza tau mereka akan pulang bersama maka dari itu ia memutuskan untuk pamit dan pulang terlebih dahulu.




*****



Sampai dirumah rutinitas nya adalah mandi dan juga belajar, dan setelah belajar jika ia lapar ia akan turun dan mencari makanan, dan jika tidak ada satu pun makanan ia akan memesan online.

Sambil menunggu javiar pulang biasanya ia juga menyempatkan menonton kartun kesukaan nya namun saat menonton kartun biasanya ia akan memejamkan matanya dan tertidur secara perlahan.








































Udahh dulu yaa guysss mau pamit dulu babayyy

See you next partt yaaaaww

Thank youu sayangkuuuuuu.....

Jangan lupa pote....

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang