31🔞

14.5K 172 1
                                    

Kini mereka berdua sedang berada di taman, apa yang sedang mereka lakukan??, jelas javiar sedang menemani kaza yang bermain dengan si putih, kondisi putih sekarang sudah sangat baik, dan tadi putih sempat mengeong meminta di gendong oleh tuannya.

Kaza sedang asik bermain dengan kucing, sedangkan javiar, dia hanya fokus melihat betapa gemasnya kesayangan inii, ia sampai sekarang masih tidak menyangka, kenapa ia bisa menemukan anak semanis dan sebaik kaza.

Takdir begitu baik karena mempertemukan javiar dengan kaza, diamana hidup javiar yang dulunya hitam putih kini sudah kembali berwarna. Semenjak kehadiran kaza, membuat suasana rumah yang dulunya tidak pernah ada canda dan tawa kini kembali terisi suara itu.

Membuat javiar yang dulunya hanya gila kerja dan kerja, kini menjadi ia yang setiap saat dan setiap detik ingin segera pulang karena ia merindukan kesayangannya, membuat haviar yang dulu sempat memasang raut muka tang sangat amat datar dan menyeramkan, sekarang wajah itu bisa kembali tersenyum, walaupun senyuman itu hanya untuk sang istri saka.

Kaza dapat melihat suasana hati javiar yang setiap hari semakin baik dan bagus, kaza juga beruntung karena takdir mempertemukan nya dengan javiar, pria penuh kasih sayang yang sekarang sudah menjadi suami sah nya.

Kaza dulunya adalah anak yang sangat ekstrovet, namun setelah terjadi tragedi miris itu, membuatnya menjadi anak yang sangat pendiam dan memendam semuanya sendirian, dulu ia sering di olok-olok tidak punya orang tua, itu yang membuatnya menjadi pribadi yang introvet.

Namun semuanya berubah kala ia bertemu dengan javiar, saat pertama kali ia bertemu dengan javiar pun rasanya ia sudah sangat cocok dengannya, ia tidak takut dengan javiar sama sekali, bahkan dulu ia hanya menurut apa kata javiar.

Sampai ia sebesar ini dan bisa menikah dengan orang yang sudah mau merawatnya, pria tampan dan baik hati, itu yang ada di pikiran kaza, ia memilih javiar sebagai suaminya karena hanya dia yang bisa memahami apapun suasana hatinya. Walaupun kadang javiarlah yang membuat suasana hati kaza menjadi hancur.

Tapi semua itu tidak akan menjadi alasan lunturnya cinta mereka, bahkan semakin hari, cinta kaza pada javiar semakin bertambah, begitu juga dengan javiar, cintanya selalu bertambah kala berada di dekat kaza.

"Daddy, lihat putih, sangat cantikkk".

"Iyaa sayang, tapi kamu lebih cantik dari pada putih".

"Ishhh daddy". Ucap kaza, pipinya sudah sangat memerah.

"Daddy, harap kamu selalu ada di samping daddy yaa sayang".

"Emmm, kaza janji daddy, daddy tenang saja".

"Sinii sayanggg".

"Emmmm".

"Maafkan daddy jika daddy sangat menyebalkan untuk kamu".

"Tidak daddy, tidakk, daddy tidak menyebalkan, tapi kadang iyaa, tapi gapapa kaza tetep sayang kok".

"Thank you sayang".

"Urwell daddy sayang".

Jawabnya lalu mencium bibir milik suaminya, javiar tak membiarkan ciuman ini berakhir, ia dengan cepat menahan tengkuk kaza, lalu melumat bibir manis ini, semakin lama, lumatan nya semakin dalam, tiba-tiba kaza merasakan kupu-kupu terbang di perutnya.

Dengan segera javiar mengangkat tubuh kaza dan membawanya ke dalam, berjalan ke arah kamar dan menurunkan kaza di sana, tanpa melepas tautan di bibir mereka, dengan pelan javiar menidurkan kaza di kasur, mengkung tubuh kecil itu.

Memperdalam ciuman itu, tangan javiar sudah tidak tinggal diam, tangannya sudah bergerak grusak-grusuk di dada kaza, mengangkat sewater yang kaza kenakan, hingga memperlihatkan dada mulus tanpa cacat itu.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang