74

1.7K 78 11
                                        

Kaza menghentikannya mobilnya tepat didepan mansion miliknya, sampai disana ia langsung turun dan berlari menuju ke kamarnya, mengabaikan kakek dan neneknya yang sedang sarapan, sang nenek yang melihat cucu nya seperti sedang menangis itupun langsung bergegas naik menuju kamar kaza.

Sementara javiar kini ia sudah sampai di depan mansion kaza, ia lalu masuk dan mendapati sang kakek yang sedang bingung, kenapa kaza kesini dan langsung naik ke atas tanpa menyapa mereka, dan sekarang javiar kesini dengan baju tidur yang masih ia pakai.

"Heyy, ada apaa inii, jelaskan pada kakek??". Tanya sang kakek.

"Kakek, kaza disini kann?? Kaza dimana???". Tanya kembali javiar.

"Jawab kakek javiar, ada apaa kenapa azka menangis???". Tanya sang kakek.

"Kakekk, nanti sajaa javiar jelaskan, sekarang kaza ada kan???". Ucap javiar.

"Dia datang, dan langsung naik ke atas, kalian bertengkar??". Tanya kakek.

"Masalah kecil kek, yasudah javiar keatas dulu". Ucap javiar dan pangung menghampiri kaza.

Didepan kamar kaza, sudah ada sang nenek yang sedang mengetuk pintu kamar sang cucu, namun semua itu nihil karena kaza tidak ingin membuka pintunya.

"Nenekk..?". Panggil javiar.

"Kalian ada masalah apaa??, kenapa azka menangis???". Tanya sang nenek.

"Nenek maaf, tapi ini hanya masalah kecil, dan biarkan kami menyelesaikan masalah ini". Mohon javiar pada sang nenek.

"Okee, bujuk azka, nenek turun dulu". Jawab sang nenek.

Javiar hanya mengangguk, dan sang nenek pun memutuskan untuk turun, dan menhampiri suaminya, dan kini javiar sedang mengetuk pintu kamar kazaa.

/ tok tok tok.

"Sayanggg?? Jangan kaya ginii, ayo bicara sama mas". Ucap javiar dari luar pintu.

"Sayangggg, buka dulu pintunyaaa, mas mau ngomong sama kamuuu". Ucapnya lagii.

Namun pintu itu tidak kunjung terbuka, dan kaza pun enggan menjawab sang suami.

Didalam sana kaza sedang menangis, menangis karena keinginan ngidam nya tidak dituruti oleh suaminya dan ia malah mendapatkan bentakan dari javiar, itu mampu membuat hati kaza sangat sakit dan membuatnya tidak mau berbicara dengan suaminya.

"Sayangg, ayoo buka dulu pintunyaaa, jangan kaya gini, sini bicara dulu sama mass, kita selesaikan masalahnya". Ucap javiar.

"Sayangg, kazaaa kamu denger mas kannn??". Ucapnya dari depan pintu.

"Kazaaaa?? Jangan buat mas marah sama kamu, ayoo buka pintunyaaa sekaranggg!". Nada bicaranya sudah sedikit keras dan dingin.

Dan itu membuat kaza menjadi takut, akhirnya ia memutuskan untuk membuka pintunya, dan setelah itu ia meninggalkan nya dan kembali duduk di pinggir ranjang dengan menghadap ke arah jendela.

/ceklek.

Mengetahui jika pintu sudah tidak terkunci javiar langsung membuka dan masuk kedalam, dan ia melihat kaza sedang duduk disanaa, suara isak tangisnya tidak dapat di sembunyikan.

Kemudian javiar mendekat, ikut duduk disamping kaza, ia juga melihat kaza sedang mengelus perut ratanyaa, rasanyaaa sakit, melihat istrinya sekarangg.

"Sayanggg?". Panggil javiar pelan.

Kaza tidak menjawab panggilan suaminya, matanya tetap fokus memandang keluar arah jendela dengan air mata yang masih terus menetes.

"Sayangg, maaf tadi mas bentak kamuu, mas minta maaf sama kamuu sayangg". Ucap javiar.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang