My cute bear (Jaehyuck) | END

78

Kini hanya tinggal tersisa javiar dan kaza, serta bayi kecil yang kini kembali tidur, kakek dan nenek kaza harus menjalankan bisnis dadakan di New York, sedangkan jerano dan juga naren sudah pulang karena mereka berdua sudah sangat lama disana.

Dari siang hingga hari hampir sore jerano dan naren menganggu baby ero, dan sekarang waktunya bayi itu beristirahat.

Sedangkan javiar, laki-laki kini sedang menatap tajam anaknyaaa, bukankah sudah dibilang jika baby ero sekarang lebih mengambil perhatian kaza. Dan itu membuat ayah 1 anak itu cemburu.

Kaza tau tapi ia tak mau memperhatikan suaminya, nanti juga bakal nempel lagiii, ia memilih untuk mencoba berjalan, agar perutnya tidak kaku, sedangkan baby ero kini ditidurkan di ranjang kaza.

Sendari tadi kaza berjalan kesana kemari, luka bekas operasi tidak terlalu sakit, jadi ia bisa latihan berjalan sendiri tanpa bantuan javiar. Lagi pula suaminya ini masih di masa cemburunya.

Sampai akhirnya ia memutuskan untuk kembali menidurkan dirinya di ranjang dan tak lama kemudian dokter dan perawat datang untuk memeriksa keadaan ibu dan anaknya.

"Permisiiiii, selamat sore nyonya, kami akan memeriksa nyonya dan juga baby". Ucap sang dokter.

"Baik dokter". Jawab kaza.

Tak lama dokter mulai memeriksa kaza dan setelahnya memeriksa baby ero.

"Baby nya sehat".

"Keadaan nyonya juga semakin stabil, dan apakah luka nya masih sakit??". Tanya dokter.

"Tidak ada yang sakit dokter, tapi hanya nyeri sedikit". Jawab kaza.

"Baik nyonya, ini obat untuk mengeringkan luka dan juga antibiotik, setelah ini di minum dan juga istirahat yaa, saya permisi".

Kaza mengangguk dan kemudian dokter dan juga perawat itu keluar, dan sekarangg tersisa javiar yang masih marah padanya.

"Massss...". Panggil kaza.

Javiar sama sekali tidak menanggapi kaza.

"Mass, sini duluuu". Ucap kaza.

Ia masih belum mau menjawab kaza, akhirnya ia memutuskan untuk memakai cara ini karena tidak ada cara lagiii.

"Masss hiks....". Isak kaza.

"Sayanggg, ih jangan nangisssss". Panik javiar.

"Hiks..kamu udah ga sayang lagi sama akuuu?? Kenapa aku panggil engga jawab hiks...". Air mata buaya kaza terus keluar.

Sebenarnya ia ingin tertawa melihat wajah panik suaminya ini.

"Enggaaa ihh ga gituuu mas sayang sama kamuu, udah ahh sini makan dulu abis itu minum obatt". Ucap javiar.

"Suapin yaaaa". Ucap kaza memohon.

"Iyaaa siniiii, abis ini minum obat terus istirahat mumpung dedek juga lagi bobooo". Ucap javiar.

Kaza mengangguk, lalu javiar mulai menyuapi istrinya itu, hingga beberapa suapan terakhir kaza minta untuk berhenti menyuapinya.

"Mas udah makann??". Tanya kaza.

"Udah kok tadiii". Jawab javiar.

"Gausah bohong, coba sini aku pinjem hp nya mas". Ucap kaza.

"Buat apaa sayangg??". Tanya javiar.

"Udah deh, sini duluuuuuu". Jawab kaza.

Javiar lalu mengambil dan memberikan ponselnya pada kaza, lalu dengan cepat kaza memesan beberapa makanan untuk suaminya ini karena ia tahu jika javiaf belum makan sama sekali.