My cute bear (Jaehyuck) | END

70

Kini mereka berdua sudah bersama kembali, dengan kaza yang memeluk erat tubuh suaminya ini, sedangkan javiar, ia kini sedang sibuk mengupas mangga yang tadi ia ambil.

Menjadi javiar untuk yang sekarang ini harus ekstra sabar, karena kemauan kaza yang mungkin setelah ini akan lebih dari ini, dan juga sikap kaza yang kadang juga berubah drastis.

Tentang kehamilan kaza masih belum ada yang tau, bahkan kakek dan nenek pun masih belum tau, entah kapan mereka akan memberi tahu mereka.

"Sayang lepas dulu yaa, ini mas lagi kupas mangganya, nanti pisaunya kena kamu loh". Ucap javiar lembut.

"Engga mau mas, aku mau kaya gini teruss". Jawab kaza.

"Iyaa nanti lagi kan bisa sayang, ini mas masih kupas mangga buat kamuu". Ujar javiar.

Kaza yang mendengar javiar berbicara seperti itu langsung melepas pelukannya, bukan karena ia rela, tapi bisa dilihat jika kini wajahnya sudah tidak bersahabat, dan itu artinya, kaza sedih.

Kaza sedikit menjauh dari suaminya, entah kenapa tiba-tiba hati nya sakit kala javiar mengatakan itu, apa mungkin karena ia sedang hamil makanya ia sangat sensitif.

Kaza diam, ia menundukkan kepalanya, dan semua itu mampu membuat javiar merasa bingung, kenapa istrinya ini tidak ada suaranya sama sekali, apa mungkin ia sudah pergi??

Tapi bukannya kaza ingin sekali mangga muda, kemudian javiar menolehkan kepalanya melihat istrinya.

Dapat ia lihat dipojok sofa anak itu sedang duduk diam menundukkan kepalanya, seperti anak hilang yang ingin menangis.

"Sayang hey, kenapa kaya gituu, sini sama mas". Ucap javiar.

Jawaban kaza hanya gelengan pelan, ia tidak mau menjawab suaminya itu, karena hatinya sekarang masih sedih.

"Lohh, tadi katanya mau peluk, sini sayangg ayo peluk mas jangan gitu dongg". Ucap javiar yang berusaha membujuk kaza.

"Gamauu". Jawab kaza pelan, suaranya bergetar.

"Heyy, sayangg, kenapaa?? Sini peluk mas sayanggg, sayangnya mass". Ucap javiar.

Ia mengatakan itu sambil mendekat pada kaza.

"Gamau, jangan deket² kaza lagiii, kaza mau naik". Ucapnya lalu pergi menuju kekamarnya.

Meninggalkan javiar yang masih disana, menatap aneh pada istrinya itu, namun setelah itu, ia segera membereskan semua mangga yang ada disana, kemudian membawa beberpa mangga yang sudah terkupas untuk naik.

Javiar tau mungkin kaza seperti ini karena ucapannya tadi, ia sensitif, ia sudah sempat mencari tau ciri-ciri ibu hamil dan sensitif salah satu cirinya.

Ia membuka kamarnya, disana kaza sudah tidur, namun terdengar suara isakan yang sedikit pelan, javiar laku mendekat pada kaza.

"Sayangg, maaff, maafin mas yaa?? Mas tau mas salahhh, mas harusnya ga bilang gituuu, maafin mas yaa sayang??". Ucap javiar sambil mengusap lengan kaza.

"Sayangg, udah nangisnyaaa, kasihan sama adek, ayoo sini duduk duluu, mas mau minta maaf sama kamuu, sayanggg". Ujar javiar.

"Maafin mas yaa?? Mas tau harusnya tadi mas ga bilang gituuu, mas minta maaf yaa sama kamu, sama adek jugaa, maaf yaa sayanggg". Ucap javiar.

"Hiks..mas jahatt hiks...". Ucap kaza.

"Iyaa sayang, maafin mas yaa, jangan nangisss". Bujuk javiar.

"Sakit dada kaza denger mas bilang gituu, mas udah gamau lagi yaa sama akuu, mas jijik yaa sama aku makanya mas gamau aku peluk lagii, hiks... mas udah ga sayang lagi yaa sama aku hiks... mas balikin ajaa aku kerumah nen-". Ucapan kaza terpotong.

"Mas minta maaf sayangg, mas ga gitu maksudnya tadii, mas sayang sama kamu, mas ga jijik sama kamu, semua yang kamu omongin itu ga bener, mas sayang sama kamu kazaaa, maafin mas yaa??? Mas tau mas salah bilang kaya gitu ke kamuu, maafin mass, jangan bilang kaya gitu lagii yaa sayangg???". Jelas javiar.

"Hiks...kaza maafin, tapi jangan kaya gitu lagiii hiks..". Jawab kaza.

"Iyaa sayangg, maafin mas yaa sini peluk mas lagii, mas suka kok di peluk sama kamu". Ujar javiar.

Kaza kembali memeluk erat tubuh suaminya sangat erat sampai-sampai mungkin sekarang javiar sesak nafas.

"Oh iyaa, ini mangganyaa sayang, tapi dikit ajaa yaa, ini masih muda nanti kamu kenapa-kenapa". Ujar javiar.

"Mauu, tapi aku mau mas yang makan bukan akuu". Ucap kaza.

Javiar yang mendengar itu pun tercengang apa ini, kenapa harus dia yang memakan mangga mentah yang sudah pasti rasanya sangat asam, bisa saja besok ia akan diare jika memakan ini.

"Ayoo mas makann, makan satu ajaa gapapaaa, aku cuma pengen liat mas makan ajaa kok". Ucap kaza.

"Iyaa sayang, ini mas makann". Jawab javiar.

Lalu ia mengambil satu potong buah mangga itu, dengan perasaan campur aduh ia mulai menyiapkan mangganha kedalam mulutnya, dan benar sajaa rasanya sangat asam.

Ekspresi javiar?? Sudah jangan di tanyakan lagii, bahkan sekarang kaza sudah tertawa sangat amat kencanggg, untung sebelum makan mangga dirinya tadi sudah sempat makan malam.

Jadi perutnya tidak akan sakit, tapi kita pun juga tidak tau dan tidak bisa memastikan itu semua.

Setelah sepotong mangga itu habis, ia langsung meminum teh milik kaza. Kaza yang melihat itupun tertawa senang. Melihat suaminya dengan ekspresi yang sangat aneh karena menahan asam.

"Hahahahhhh, mas lucuuu, sini kaza mau peluk lagiii". Ucap kaza.

"Udah yaa sayang, abis ini jangan aneh² ngidam nyaa". Jawab javiar.

"Kan yang mau adek mass, salahin aja adek, hahahahh, puas gaa sayang liat papa??". Tanya kaza pada sang anak yang ada di dalam perutnya.

"Udah yaa sayangg, kalo kamu mau beli2 nanti papa kasih uang deh, atau nanti papa beliin, tapi jangan aneh²". Ucap nya sambil mengelus perut kaza.

"Adek ga janji yaa papaa, papa sabar ajaaaa". Ujar kaza sambil mengelus rambut javiar yang sedang mengajak anaknya itu berbicara.

"Udahh yaa sayangg, besok kamu sekolah, ayo bobooo". Ucap javiar.

"Iyaa ayoo bobo mass, sini peluk aku mau pelukk". Jawab kaza.

"Iyaa sayang siniii". Ucapnya lalu memeluk tubuh kaza.

Kaza pun mencari posisi namanya dan kemudian memejamkan matanya, hanya dengan hitungan beberapa menit kaza sudah terlelap, sangat nyaman sekali pelukan suaminya inii.

Pelukan ternyaman setelah orang tuanya adalah pelukan suaminya, karena pelukan ini sama hangatnya dengan pelukan orang tua kaza.

Haiiii haiiiiì aku up lagiii.....

Udah kayanya segitu dulu hehee....

See youu next part sayangkuu..

Jangan lupa vote yaaa biar makin semangat inii...

Thank youuu and babayyy.....