13

4.3K 167 6
                                        

Kaza menurut ia tidak turun dari kasurnya, bahakan untuk mengambil ponselnya yang berada di meja riasnya pun ia tidak berani. Sampai akhirnya javiar keluar dari kamar mandi, ia melihat sang anak yang masih di atas kasur pu menghampirinya.

"Sayangg, daddy gamau kamu sakit lagii, itu alasan daddy posesif in kamu sayang, baby ngerti kan?". Tanya sang ayah. Kaza tahu daddynya sangat khawatir padanya. "Kaza tau daddy, kaza tau daddy khawatir, tapi kaza sudah besar daddy". Jawabnya. Kaviar tau kaza sudah kelas 2 SMA, dan sebentar lagi ia akan kelas 3 SMA, tapi bagi javiar kaza masih seperti anak kecil, ia masih kecil di mata javiar.

"Kamu masih sangat kecil di mata daddy sayang, daddy masih angap kamu anak kecil, daddy tidak mau anak kecil kesayangan daddy terluka atau apalah itu, baby mengerti kan sayang". Jelas javiar saat itu, kaza mengerti dan mengangguk paham.

"Setelah ini, jika ada yang menghukum, kesayangan daddy, akan daddy datangi orangnya, atau jika ada sesuatu lagi pada kesayangan daddy, daddy akan pindahkan kamu ke sekolah yang lebih baik". Jawab javiar, kaza yang mendengar itu terkejut, maksudnya dia dipindahkan???, sungguh terlalu daddynya ini.

"Tapi daddy, kan kaza udah bilang kaza gasuka lingkungan baru, kaza gamau pisah sama naren, gamau". Bantah kaza berharap javiar mengerti, tapi karena javiar yang keras kepala itu tidak akan mengubah keputusannya.

"Daddy tidak peduli, yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan kesayangan daddy". Jawabnya enteng, tak ingin memperpanjang masalah ini, kaza hanya mengangguk lalu berjalan menuju meja riasnya untuk mengambil ponselnya, dan membalas pesan sahabatnya.


 Jawabnya enteng, tak ingin memperpanjang masalah ini, kaza hanya mengangguk lalu berjalan menuju meja riasnya untuk mengambil ponselnya, dan membalas pesan sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Isi chat mereka)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Isi chat mereka)








Setelah membalas pesan tiba-tiba kaza di kejutkan oleh tingkah javiar, yang tanpa aba-aba langsung memeluknya dengan erat. "Sayang, ayoo menikah sekarang, daddy sudah tidak sabar". Ucap javiar tiba-tiba. "Tapi kaza masih sekolah daddy gimna bisa nikah??". Tanya polos kaza. "Bisa sayang, kalo kamu mau bisa aja". Jawab javiar. "Tapi kaza gamau berhenti sekolah daddy". Ucap kaza.

"Tidak sayang kamu tidak akan berhenti sekolah saat sudah menikah, dan itu urusan daddy sayang, jika kamu mau, maka daddy akan persiapkan mulai sekarang". Jawabnya pada kaza. "Tapi kaza takut, semua orang tau kaza sudah menikah terlebih dahulu". Ucap kaza yang sedikit ragu. "Kita akan melakukannya privat sayangku, undang teman yang kamu percaya sajaa, daddy hanya akan mengundang beberapa orang saja". Jawabnya meyakinkan sang anak.

"Tapi daddy, kaza ingin, tapi kaza takut". Jawab kaza. "Ada daddy, apa yang harus baby takutkan sayang?". Tanya nya pada kaza. Kaza berfikir sebentar, jika ia menikah dengan javiar sekarang ia sudah tidak perlu takut dengan si centil itu, yaa walaupun sekarang pun ia tidak takut sama sekali. Tapi jika ia melewatkan kesempatan ini, pasti si centil itu akan berulah lagii. Ia sedang berperang dengan pikirannya sekarang.

"Jadi, bagaimana sayangg, will you merry me baby?". Tanya javiar sekali lagi pada kaza. Kaza yang mendengar itu gemetar, dengan nada lembut ia menjawab javiar. "Yes dad, I want to". Jawabnya yang membuat javiar seketika mengembangkan senyumnya.

Akhirnya yang ia tunggu tunggu selama iniii, akan segera terjadi, oke sekarang mereka sedang asik berpelukan dengan sangat erat. "Thank you baby, for accepting daddy as your husband". Ucap javiar yang kini mengeluarkan air matanya. "Kaza also thanked daddy for waiting all this time". Jawab kaza yang kini sudah di banjiri air mata.

"Sekarang ayo turun kita makan malam sayangg, daddy akan mengurus pernikahan kita nanti". Ucap javiar pada kaza. "Emmm iyaa daddy". Jawabnya lalu berjalan di samping javiar dan turun kebawah.

Sungguh hari ini tidak pernah di bayangkan oleh javiar bahwa ia akan melamar sang anak dan ia pun di terima, suasana hatinya sangat senang hari ini, setelah ini ia akan mempunyai seorang istri yang akan merawatnya jika ia sedang sakit dan ia sudah tua nanti. Begitu juga dengan kaza, ia sangat Bahagia sekarang, hari ini adalah hari yang paling di tunggu oleh kaza, diaman sang daddy melamarnya, walaupun tidak begitu romantis tapi kaza bersyukur, sang ayah akhirnya meminangnya, dan dia akan menjadi istri seorang javiar Albigrata CEO muda yang merintis bisnis orangtua nya yang sempat bangkrut pada masanya.

"Hari ini kaza sangat Bahagia daddy, akhirnya daddy mengucapkan itu di depan kaza, kaza sudah sangat menunggu daddy mengatakan itu pada kaza, dan hari ini daddy mengatakannya di depan kaza". Ucap kaza saat mereka sudah sampai di ruang makan. "Jadii, baby sudah menunggu daddy mengatakan itu dari lama?". Tanya javiar memastikannya. "Emmm, iyaa daddy, kaza sangat sangat sangat mencintai daddy, walau daddy sudah menganggap kaza anak daddy". Jawab kaza.

"Tidak sayang, dari awal daddy mengadopsi kamu, itu karena daddy ingin menikahi anak manis ini, sampai akhirnya daddy menunggu mu sebesar sekarang sayang". Jawab javiar pada kaza. "Kaza sangat beruntung memiliki suami seperti daddy". Ucap kaza membuat jantung javiar disko seketika. "Sudah sayang ayoo makan setelah itu kamu harus istirahat, besok masih sekolah kan, maka mulai sekarang daddy yang akan mengantarkan dan menjemput istri daddy ini". Ucap javiar lalu di anguki oleh kaza. Anak ini sungguh sangat penurut.

Kebahagiaan hari ini sungguh sangat membekas di hati mereka, mereka harus mengabadikan momen ini di dalam hati mereka, karena hari ini kaza menerima lamaran javiar.






















Jangan lupa kasih vote ya guys, thanks

~~~next ~~~~

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang