Kaza sudah sampai di kantor milik sang ayah, ia lalu berjalan menuju ruangan ayahnya, setelah ia sampai ia langsung masuk ke dalam ruangan ayahnya, apa yang ayahnya lakukan??, ia sedang sibuk dengan berkas² yang harus segera di tanda tangani.
"Daddy....". Panggil kaza, seketika javiar langsung menoleh pada sang anak. "Baby, kamu kesini sama siapaaa hey?, ini juga masih jam sekolah kan sayang?". Tanya javiar pada kaza. "Guru guru kaza semua rapat daddy, jadi di pulangkan semua, terus kaza kesini di antar sama naren". Jawab kaza. "Sayangg harusnya kamu bilang sama daddy, kan daddy bisa jemput". Jawab javiar. "Daddy ajaa sibuk". Ujar kaza.
"Tapi kalo masalah kamu daddy bisa sayangg, daddy bisa jemput kamuu". Jawab javiar. "Iyaaa² yaudah maaf yaa daddy". Ucap kaza. "Sinii duduk sini sayanggg". Ujar javiar menyuruh kaza duduk di pahanya. "Emmmm". Dengan semangat kaza duduk di paha javiar.
Namun tiba-tiba saat mereka asik mengobrol pintu ruang kerja javiar terbuka, menampilkan seorang renjana yang dengan ekspresi sedikit marah padam. "Jev, maksud twitter kamu apaa hah??". Ucapnya mendekat pada javiar. Kaza masih tetap di posisinya duduk di paha javiar. "Memang kenapa??, masalah buat kamu?". Jawabnya santai. "Siapa dia jav?, aku yang udah nunggu kamu tapi kamu malah nikah sama orang lain?". Jawabnya lagi. "Bukan urusan kamu renjana, sekarang keluarlah dari ruangan sayaaa". Ucap javiar.
"Enggaa, harusnya yang nikah sama kamu itu aku bukan orang lain". Ujar renjana. "Tante itu ga cocok sama daddy, masih kurang kemarin gue jambak rambut tante?". Ucap kaza. "Anak kecil, bocah ingusan, gausah ikut campur kamu". Jawab renjana emosi. "Tante yang harusnya jangan ikut campur, kenapa kalo daddy mau nikah, dan kenapa memang kalo nikahnya ga sama tante, toh juga bukan urusan tante". Jawab kaza.
"Bocah gatau diri, pergi kamu dari sini, kamu yaaa berani beraninya duduk di paha calon suami aku". Ucap renjana, yang menarik kaza dari pangkuan javiar. "Bajingan lo yaaa, di biarin malah ngelunjak, ga tau diri banget loo anjing". Ujar kaza penuh emosi. "Gausah banyak bacot keluar kamu dari sini anjing". Jawab renjana. "Emang gatau diri yaa lo bajingan". Ucap kaza lalu menjambak rambut renjana. "Anjing lepasin, sakit anjing". Ujar renjana.
"Keluar lo dari sini bajingan, jangan sampe lo gangguan daddy gue lagi asu, pergii lo, oh iyaa dan satu lagii, gue yang bakal nikah sama daddy". Ujar kaza lalu menyeret renjana Keluar ruangan nya, banyak karyawan yang kaget melihat tingkah tuan mudanya. "Anjing jadi kamu, liat ajaa kamu yaa". Ancam renjana. Kaza tidak peduli ia langsung masuk meninggalkan renjana di luar dan masuk kembalik ke ruangan sang ayah. "Gue liatin cok". Jawabnya lalu masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Twitter javiar)
Kaza sedang menetralkan emosinya, ia duduk di sofa panjang ruangan javiar. Javiar yang melihat itu pun akhirnya menghampiri sang anak, kedua kalinya kaza membuat ayahnya terkejut, kedua kalinya kaza berbuat hal gila di depan sang ayah. "Sayang tenang, jangan urusin orang ituu". Ucap javiar. "Daddy liat ajaa, masa dia kaya gituu, ga sopan tauu, kaza gasuka, besok² kunci ajaa ruangan daddy, bikin mood kaza hancur ajaaa". Jawab kaza. "Iyaa sayangg, maaf nanti daddy bilang sama sekretaris daddy buat kasih ruangan ini kunci". Jawab javiar.
Sanga mengangguk faham, tapi di dalam hatinya ia masih merasa cemburu jika sang ayah dan laki-laki itu. Jujur sajaa kaza ingin sekali membunuh pria centil itu, tapi ia masih cukup waras untuk membunuh seseorang. "Huhh, malas sekali, kaza sudah tidak mood dengan daddy, kaza akan pulang". Ucap nya lalu berdiri dan berjalan keluar ruangan sang ayah.
"Babyy heyy, kamu mau kemana, daddy antar sayanggg". Ucap javiar menyusul sang anak. Dan sebelum itu ia berhenti di meja sekretaris nya untuk mengatakan bahwa besok ruangannya harus sudah terpasang kunci otomatis.
"Sayang tunggu daddy". Teriaknya namun kaza tidak menanggapi itu, ia langsung masuk ke dalam mobil sang ayah dan menunggunya di dalam sana. "Sayang, maaf, maaf jika gara-gara daddy, mood kamu jadi hancur". Ucapnya sambil menyalakan mesin mobilnya. "Bukan salah daddy, sudah jangan bahas itu kaza malas". Jawabnya lalu ia memandang kaca mobil guna melihat pemandangan.
~~~~~~
Setelah perjalanan yang tidak terlalu lama mereka sudah sampai di rumah, seperti biasa kaza akan mandi dan bersantai karena tidak ada tugas hari ini. Ia segera naik menuju kamarnya dan mandi, javiar setelah ia sampai di rumah ia melakukan zoommeeting bersama WO di ruang kerjanya.
Kaza yang setelah mandi tidak mendapati sang ayah di kamar langsung keluar dan mencarinya di ruangan kerjanya. "Daddy??". Ucap kaza dari balik pintu ruang kerja javiar. "Daddy di dalam sayang, masuk sajaa". Jawab javiar dari dalam, mendapatkan izin dari javiar kaza langsung masuk ke dalam ruang kerja javiar.
"Apa yang daddy lakukan??, bukannya mandi". Tanya kaza sambil berjalannya menuju sang ayah. "Daddy sedang meeting sama WO sayang buat pernikahan kitaa". Jawab javiar dengan kaza yang langsung duduk di paha javiar. "Ohh gituu". Paham nyaa. "Sekarang udah selesai??". Tanya kaza. "Sudah sayangkuu, baru ajaa, baby sudah mandi?". Tanya javiar pada kaza.
"Jelas sudahh tidak seperti daddy masih bauu, tapi tidak papa kaza sukaa, daddy masih wangi". Ucap kaza. "Jadi yang benar daddy ini bau atau wangi?". Tanya javiar. "Daddy wangiii hehhe". Jawab kaza dengan senyumannya.
"Sudah selesai kan, sekarang sanaa daddy mandi, bear akan menyiapkan pakaian daddy". Ujar kaza. "Emmm ayoo sayang". Jawab javiar, tanpa basa basi ia langsung menggenggam tubuh kaza menuju kamarnya. "Daddyyy aaaaa, turunin kazaa daddy". Jerit kaza saat itu, ia sedikit terkejut. "Jika sudah sampai di kamar baby". Jawabnya dengan santai
"Sanaa mandii, turunin kaza". Ucap kaza. Lalu javiar menurunkan tubuh kaza di kasur mereka. "Daddy mandi dulu, jangan kemana-mana seperti biasa tunggu daddy selesai mandi sayang". Ucap javiar pada kaza. "Emm, kaza tau, sana mandii kaza akan siapkan pakaian daddy, sanaa". Ucap kaza. Javiar mengangguk ia segera berjalan menuju kamar mandi dan menutup pintu ituu.
Sekarang kaza sedang memilih baju apa yang cocok untuk sang ayah, wahh bukan untuk sang ayah tapi lebih tepat nya untuk calon suaminya. "Emmm ini ajaa lahh cocok buat daddy". Monolognya sekarang. Setelah itu ia kembali ke kasur membaca novel kesukaannya, sambil menunggu sang ayah. Dan setelah 30 menit kemudian sang ayah pun keluar.
"Ini sayang". Tanya javiar yang melihat kaza sedang asik membaca novel nya. "Hmmm". Jawab kaza dengan dehem an, lalu melanjutkan membacanya. Tanpa kaza sadari javiar menganti pakaian nya di depan kaza, saat kaza hendak memarahi javiar karena ia kira ayahnya tidak segera memakai bajunya ia pun terkejut.
"Daddyyy aaaaaaa, kenapa ganti baju disini???". Tanya kaza sambil menutup matanya dengan novel, dan tangan satunya ia gunakan untuk meraih selimut agar menutup semua tubuhnya, sekarang siapa yang terlanjang dan siapa yang menutup tubuhnya.
