6

5K 169 3
                                    

Kaza menghentikan mobilnya di pinggir sebuah danau, malam hari danau itu terasa sangat sunyi dan tenang, sedikit remang remang cahaya membuat hatinya sejuk saat datang kesini,  ini adalah tempat dimana dulu sering sekali ia kunjungi waktu ia masih berada di panti, ia pasti kesini jika ia sedang merindukan orang tuanya, jika kalian semua bertanya dimana orang tua kaza, orang tuanya sudah meninggal saat kaza berusia 9 tahun, dulunya kaza anak seorang pasangan yang kaya raya, tapi semenjak kejadian dimana pesawat yang di tumpangi orang tuanya meledak saat itu hidupnya menjadi gelap sampai dia menemukan ayah dan ibu panti nya.

"Hiks. Azka rindu mama, azka juga rindu papa, kenapa kalian tinggalin azka sendirian disini?". Monolognya sendiri jujur ia sangat merindukan kedua orang tuanya yang berada di langit. Dengan menatap ke arah langit kaza terus meneteskan air matanya. Rasanya ia ingin sekali ikut menyusul kedua orang tuanya, ia ingin berkumpul menjadi keluarga yang utuh kembali seperti dulu, sebelum kejadian maut itu merenggut kedua orang tuanya, seandainya dulu ia melarang orang tuanya untuk pergi ke Amerika, mungkin sekarang mereka masih utuh sampai sekarang.












Flashback on








"Azka sayang, mama dan papa akan berangkat ke Amerika malam ini sayang, azka baik-baik yaa disini, jangan nakal sayang, mama sama papa bakal cepat pulang sayang, tunggu kita yaa". Ujar mamanya
"Janji dengan azka mama dan papa pulang membawa mainan azka yaa?". Jawab azka yang sangat gembira saat itu, karena jika sang ayah dan ibu pergi keluar negeri pasti saat pulang dirinya akan di bawakan banyak mainan. "Akan papa bawakan banyak maianan untuk kesayangan papa jika kamu tidak nakal selama kami tinggal sayang". Jawab papanya.

Azka mengangguk patuh, ia sangat senang jika di sogok dengan mainan, pasti ia akan membiarakan orang tuanya pergi keluar negeri. Namun tanpa ia sadari ini adalah pertemuan terakhirnya dengan ayah dan ibunya. Karena 2 jam setelah penerbangan ayah dan ibunya, muncul sebuah berita yang mengatakan jika pesawat tujuan Indonesia Amerika mengalami kecelakaan, pesawat itu meledak di udara dan hanya menyisakan bangsin pesawat yang terjatuh di lautan.

Setelah saat itu, hidup azka benar-benar hancur, andai saja ia tidak membiarkan orang tuanya meninggalkan nya pergi ke amerika pasti mereka masih utuh sekarang, hidupnya sunyi, hidupnya gelap, tidak ada cahaya dalam hidupnya, namun tiba-tiba datang lah sepasang suami istri yang ingin mengadopsinya, iyaa, itu adalah ayah dan ibu panti yang sangat menyayanginya.















Flashback off.

















Kini suara isakan kaza semakin terdengar, ia menangis sejadi jadinya saat ia mengingat kejadian itu. "Hiks..azka sangat merindukan kalian hiks... mama papaa ayoo bawa azka, sekarang tidak ada lagi yang sayang dengan azka hiks....". Isaknya lagi, disini ia benar-benar membiarkan tangisnya bebas, ia tidak pernah menangis selama ini, baru kali ini kaza menangis sejadi jadinya. "Hiks...hiks...hiks...". "Daddy sudah tidak sayang dengan azka, mama, papaa, hanya kalian yang sangat menyayanginya azka hiks.."

Malam ini di tempat remang cahaya ini kaza terus menangis membiarkan hatinya lega, namun bukannya lega kaza malah semakin sedih karena ia masih terbayang dengan kejadian tadi sore, dmn ayahnya dengan bersama laki-laki lain. "Jahat, hiks... daddy jahat hiks..". "Daddy bohong, daddy pembohong hiks....kaza benci daddy, hiks... kaza benci daddy, daddy jahat
Hiks... jahat....". Hanya itu yang keluar dari mulut kaza, mengatakan jika daddynya jahat.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang