Kaza sekarang sedikit merasa takut dengan javiar, karena ia benar-benar berbeda sekali, ingin sekali kaza menyingkirkan tubuh besar suaminya ini dari atasnya, namun itu sangat tidak mungkin karena tubuh kaza yang mungil ituu.
"Daddy, turun ihh, daddy ini berattt".
"Noo, daddy mau seperti iniii".
"Daddyyy, daddy beratt kaza gakuatt daddy, eughhhh".
"Tapi nyaman sayang".
"Turun ihhhhhhhhhhh".
"Okee daddy turun tapi bobonya peluk yaaa".
"Iyaa tapi turunn".
"Emmmm".
Javiar langsung turun setelah itu ia langsung memeluk erat tubuh kaza. Kaza pun juga langsung memeluk tubuh javiar, namun tangan javiar tidak tinggal diam, tangannya terus berkeliaran di punggung mulus kaza, tangan itu sudah berani masuk ke dalam kaos yang di kenakan kaza.
Sentuhan yang javiar berikan mampu membuat kaza merinding, yang adaa dalam pikirannya sekarang kenapa daddynya sudah sangat berani, padahal dulu ia tidak seperti inii, bahkan kaza sampai sedikit merasa kurang nyaman.
Karen seusai yang di berikan javuar pada kaza ini sedikit intim, karena sekarang tangan itu sudah sampai di dadanya, membuat nya sedikit risih.
"Daddy ishhh".
"Bisa diam tidak???".
"Sayanggg".
"Kaza lelah daddy, ayo istirahat dan diam, tangan daddy nanti kaza iket".
"Tapi sayanggg".
"Sttt, diam tidur sekarang".
"Emmmm daddy tidur".
Ucapnya lalu ia kembali memejamkan matanya, kala itu kaza melihat wajah sang suami yang sedikit sedih, mungkin karena ia gagal raba-raba kaza. Tapi jujur kaza masih belum siap jika nanti javiar meminta itu padanya, namun mau bagaimana jugaaa hari itu pasti akan datang.
dan siap tidak siap kaza harus memberikan itu pada suaminya, tapi mohon jangan sekarang, rasanya terlalu cepat, sedangkan kaza masih sibuk dengan sekolahnya membuatnya bingung ingin memiliki baby sekarang atau nanti.
Pikiran kaza terlalu jauh sekarang, ia berfikir jika nanti ia mengandung tapi ia masih sekolah, itu akan membuatnya kesusahan, tapi itu hanya pikiran kaza, mana mungkin javiar membiarkan istrinya kesusahan apalagi ia masih sekolah.
Dengan sangat pelan dan lembut kaza mengelus wajah javiar yang sedang memejamkan matanya dan berkata.
"Daddy maaf, kaza belum siap kasih daddy ituuu".
"Tapi daddy tenang ajaa kalo kaza udah siap nanti kaza bakal kasih semuanya untuk daddy".
"Kaza takut kalo nanti kaza hamil gimnaaa??".
"Kaza juga takut nanti kaza di keluarkan di sekolah"
"Kaza belum siap daddy maafkan kazaa".
Setelah mengatakan itu kaza mencium pucuk kepala javiar, dan javiar semakin menduselkan wajahnya di dada kaza, javiar belum tidur, ia masih bisa mendengar apa yang tadi di ucapkan oleh sang istri.
Javiar tau pasti ia merasakan takut maka dari itu, mungkin javiar tidak akan melakukan hal yang lebih sebelum kaza benar-benar siap nantinya, mau selama apapun jika itu untuk sang istri maka akan ia lakukan.
~~~~~
Kini jam menunjukkan pukul 17.16 di mana mereka sudah tidur selama 2 jam setelah selesai acara yang sangat melelahkan, kaza bangun terlebih dahulu, ia sekarang sedang berusaha melepaskan peluakn javiar yang semakin lama semakin kuat. Namun usahanya itu sia-sia kaala javiar malah semakin mengeratkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute bear (Jaehyuck) | END
Romance⚠️ Bxb 🔞⚠️ 21+++🔞🔞 bercerita tentang pria kaya yang tertarik dengan seorang anak laki-laki manis dan cantik yang ia beri nama Harkaza