Dokter keluar dari ruangan kaza, dengan cepat javiar berdiri dan menghampiri dokter itu. "Bagaimana keadaan anak saya dokter?". Tanya javiar khawatir. "Syukur bapak cepat membawa anak bapak kemari, jika tidak maka anak bapak sudah meninggal dunia, anak bapak sedang istirahat, dia terlalu banyak menelan air, dan itu membuat lambung dan paru-paru nya hampir rusak, tapi bapak tengah saja, saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar hal fatal tidak terjadi pada putra bapak". Jelasnya panjang lebar.
"Terimakasih dokter, apakan saya bisa melihat anak saya?". "Silahkan tapi jangan terlalu berisik agar pasien tidak terganggu, jika sudah saya permisi". Ucap sang dokter. Dengan segera javiar langsung memasuki ruangan kaza
"Sayang, maaf, maafin daddy ya, makasih sudah mau bertahan sayang, makasih, kalau aja daddy tau kamu bakal kaya gini, ga akan daddy bentak kamu sayang, maaf daddy kebawa emosi sayang maaf, daddy salah, daddy tau itu sayang, daddy sayang sama kamu kaza, hanya kamu kaza hanya kamu, tidak ada yang bisa menggeser itu semua sayang. Daddy mohon sama kaza, jangan ulangi hal bodoh seperti ini sayang, baby tau?, jika saja baby benar-benar pergi, bagaimana hidup daddy??, pastinya daddy akan ikut bersama mu sayang, daddy tidak bisa tanpa kamu, kita harus selalu bersama-sama sayang selamanya,, sekali lagi maafkan daddy sayang"
Kaza masih setia menutup matanya, javiar yang melihat itu benar-benar sedih, hatinya hancur melihat kesayangannya terbaring lemah di bangkar rumah sakit. Javiar lalu menidurkan kepalanya di samping tangan kaza, ia tau kaza tidak suka di rumah sakit, Jdi ia menemani sang anak agar kaza tidak merasa takut.
"Daddy tunggu kamu bangun sayangg, daddy akan temani kamu". Ucapnya sendiri lalu ia tertidur. Dengan posisi yang sama.
~~~~~~~~~~
Pagi telah datang namun kaza masih enggan membuka matanya, ia tertidur sangat nyenyak sekali, javiar yang menyadari jika malam telah berganti menjadi pagi, akhirnya ia membuka matanya, namun saat ia membuka mata pemandangan yang ia lihat pertama adalah kaza yang masih terlelap, ingin sekali rasanya kaviar membangunkan kaza, tapi ia tidak tega, biarkan sajaa anak manisnya itu istirahat, dan ia akan menuju kamar mandi.
Setelah ia keluar dari kamar mandi ia melihat kaza yang membuka matanya, namun ia terlihat seperti masih bingung, mungkin dalam hatinya ia bertanya 'kenapa dia ada disini, kenapa ia tidak bertemu dengan orang tuanya, diamana mama dan papa'. Dengan segera ia mengampiri kaza. "Baby, kamu baik, ada yang sakit sayanggg?". Tanya javiar tiba-tiba membuat kaza semakin terkejut, ia bingung, rasa kecewanya masih ada kala sang ayah berbohong dan membentuknya waktu itu. Kaza tidak mau menjawab sang ayah, ia hanya diam, tak ingin melihat wajah sang ayah kaza pun memalingkan wajahnya menuju cendela ruangannya.
"Baby sorry, maafkan daddy sayangg, daddy janji daddy tidak akan melakukan itu lagi, maafkan daddy sayang, ayo bicara sama daddy, daddy sayang sama kamu bear". Ujarnya lagi, apaa katanya??, iq tidak akan mengulanginya lagi???, lalu dulu sekali ia pernah melontarkan kan kata itu, namun tetap saja ia mengingkari nyaa, dan apa lagi tadi, ia menyayanginya??, jika iyaa kenapa ia membentaknya, kenapa juga ia berbohong??, hahahha semua itu hanya omong kosong batinnya.
"Baby, sorry, maaf kan daddy sayang". Ucap javiar agar kaza mau memaafkannya. "Pergi, azka gamau ketemu om, om pergi ajaaa, azka mau sendiri". Jawabnya dengan ragu. Karena ia mengubah namanya menjadi nama aslinya. "No baby, namamu kaza bukan azka, daddy tidak mau di panggil om, hiks... maafkan daddy sayang". Sangkal javiar, namun kala javiar mengatakan itu, terdengar suara ribut di luar ruangannya, dan kaza tau suara siapa itu. "Keluar om, istri om di luar kan, azka mau sendiri". Ucap kaza tiba-tiba. "Apa maksudmu kazaa, siapa istriku, kamu bahakn tau jika daddy selalu menunggumu". Jawab javiar kebingungan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My cute bear (Jaehyuck) | END
Romance⚠️ Bxb 🔞⚠️ 21+++🔞🔞 bercerita tentang pria kaya yang tertarik dengan seorang anak laki-laki manis dan cantik yang ia beri nama Harkaza