45

1.9K 76 1
                                    

Setelah mengambil makanan yang sudah di siapkan oleh hotel, javiar langsung membawanya kepada kaza, melakukan makan malam bersama dengan sangat nikmat, kaza yang sudah berusaha untuk makan sendiri tapi javiar tetap kekeh untuk emenyuapinya membuat kaza sedikit kesal.

Sungguh sangat menyebalkan sekali suaminya ini, untung suaminya jika bukan pasti sudah kaza pastikan sepatunya akan melayang di kepala javiar saat ini. Namun walaupun kaza sedang kesal tapi ia juga terus menerima setiap suapan yang di berikan oleh suaminya.

Sampai akhirnya makanan itu habis, dengan cepat javiar membereskan itu semuanya, dan menaruhnya dimeja, sambil menunggu para pelayan hotel mengambil piring bekas itu kembali.

Setelah selesai menaruh piring kotor dan tidak lupa cuci tangan javiar kini sudah berada di atas kasur bersama kaza, menikmati malam hari di hotel bersama istrinya, jika dulu ia sering sekali keluar negeri sendiri an, atau jika kaza sedang tidak ingin di tinggal di akan ikut namun javiar memesan kamar yang berbeda.

Agar menghindari hal-hal yang tidak saatnya terjadi, tapi sekarang javiar hanya memesan satu kamar untuk mereka berdua karena mereka sudah menjadi suami istri, dan tidak lupa jika mereka berdua sudah melakukan penyatuan yang cukup menguras tenaga kaza.

Kaza yang merasa ingin membuang air kecil pun mencoba untuk berdiri, memaksa bokongnya bergerak agar itu bisa cepat sembuh dan melupakan jika ia sedang tidak memakai celana sama sekali, tapi untungnya, bagian atar paha kaza tertutupi oleh kaos yang ia kenakan, jadi itu tidak akan menha8r javiar mengamuk nanti.

Toh jika ia mengamuk, ia akan bertanya untuk apa ia mengamuk sedangkan disini hanya ada dia dan dirinya disini, jadi bukan kah itu baik-baik sajaa?, bahkan mereka sudah melihat satu sama lain.

Kaza mulai berjalan pelan menuju kamar mandi, javiar melihatnya namun kala ia ingin membantu kaza, kaza sudah terlebih dahulu melarang nya dan membiarkannya menuju kamar mandi sendri, karena kaza tidak ingin terus menyusahkan suaminya.

Saat ia sudah berhasil menuju kamar mandi dengan segera ia membuang apa yang ingin ia buang, dan setelah itu tidak lupa ia mengosok gigi sebentar, karena setelah ini mereka pasti akan tidur dan agar kaza tidak lupa sekalian saat ia berada di kamar mandi ia melakukannya.

Setelah selesai ia kembali menuju kasurnya, dengan jalan yang sangat pelan agar bokongnya tidak merasakan sakit yang begitu mendalam, sangat pelan kaza berjalan, sampai Tiba-tiba ia sudah berada di kasurnya, mencoba naik dengan sangat pelan dan berusaha menutupi bagian bawahnya agar javiar tidak melihat itu, tapi tetap saja  suaminya telah melihat asetnya.

"Sini mas bantu, pelan-pelannn ajaa biar ga sakit".

"Gausah liatin titit kaza bisa???".

"Engga sayang, punya kamu lucu godal gandul gitu". Jawab javiar

"Diem mas, kaya punya mas engga aja kemarin".

"Kan kemarin sayang, yang sekarang gondal gandul kan punya kamu".

"Diemm mas, kaza marah yaa".

"Iyaaa Iyaa mas diem, sinii".

"Hmmm".

"Mau bobo atau nonton dulu??".

"Bobo aja mas". Ajak kaza.

"Yaudah ayo sayangku".

"Eh tapi bentar, kayanya piring nya udah mau di ambil, mas kasih dulu yaa".

"Iyaa cepetan".

"Iyaa sayang tunggu yaaa"

Kaza hanya mengangguk dan dengan cepat javiar langsung turun dari kasur dan mengembalikan piring kotor itu, setelahnya ia kembali ke kasur dan mengajak kaza untuk tidur, ini adalah waktunya istirahat karena ini juga sudah cukup malam.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang