Pagi hari karena perutnya kaza yang tiba-tiba rasanya tidak enak, dan terus saja mual, membuat mood paginya hari ini sedikit tidak bagus, di tambah hari ini dirinya masih harus ujian, walaupun hari terakhir ujian, dia juga harus tetap hadir.
Karena dia tidak mau jika harus mengikuti ujian susulan yang pastinya rasanya tidak enak, dia ingin semuanya segera selesai dan ia bisa menikmati liburannya.
"Hoekk.. hoekkk..".
"Sayangg, lohh, kamu kenapaaa??". Tanya javiar yang terbangun dari tidurnya.
"Gapapa kok mas, agak ga enak ajaa perutnya, hoekkk...". Jawab kaza.
"Astagaaa, gausah ke sekolah yaa sayangg???". Ucap javiar.
"Engga mas, aku gapapa, aku bakal tetep sekolah, hari ini hari terakhir ujian, dan mungkin bakal masuk cuma beberapa hari ajaa, aku gamau lewati ini". Jawab kaza.
"Tapi kamu kaya gini loh sayanggg". Ujar javiar.
"Aku gapapa kok mas, ayo mandi ajaa nanti mas telat, kaza juga telatt". Ucap kaza.
"Yaudah deh, tapi hari ini mas yang anter, ga ada bawa mobil sendiri". Jawab javiar.
"Iyaa papiii, ayoo mandiii". Ujar kaza, lalu menarik javiar masuk kedalam kamar mandi.
Kini mereka mandi, dan beberapa menit setelahnya mereka sudah berada di lantai dasar, pagi ini kaza tidak ingin sarapan terlalu berat karena ia takut jika nanti ia mual.
Jadi alhasil ia hanya memakan sepotong roti selai dan juga susu ibu hamil rasa coklat, setelah selesai sarapan kini mereka sedang berada diperjalann menuju ke sekolah kaza.
"Nanti aku pulang sama naren ajaa yaa mas??". Ujar kaza.
"Mas aja yang jemput". Jawab javiar pada kaza.
"Gausah mass, biar aku sama naren ajaa, lagian aku mau ajak naren main dirumahh, mas masih kerjaa jadi gausah jemput". Jelas kaza.
"Mas gamau kamu kenapa-kenapa, kalo kamu mau ajak naren itu main dirumah gapapa, tapi mas yang jemput". Ucap javiar.
Oke sudah tidak bisa dibantah dengan segala alasan, suaminya yang dasarnya sudah sangat posesif ini jadi lebih posesif saat bayi kecil ini hadir.
"Yaudah deh, nanti jam 10 kaza pulang, tapi mas jangan selingkuh di kantor". Ucap kaza.
"Engga akan sayanggku, jangan mikir yang engga² yaa, kamu lagi hamil, dan juga mas ga akan lakuin hal bodoh kaya gitu sayanggg, kamu faham kan sama maksudnya mas??". Jawab javiar.
"Emmm, iyaa aku faham, aku juga percaya sama mas, yaudah aku turun yaaa, bentar lagiii masuk". Ucap kaza.
"Hati-hati yaa sayanggg, jagain adek bayii, sayangnya papii jagain nda nya yaaa??". Ucap javiar sambil mengelus halus perut rata kaza.
"Hahaaa, udah yaa papiii, nda nya mau sekolahhh nanti telat". Jawab kaza.
Setelah itu yang kaza lakukan adalah mencium kedua pipi suaminya dan tak lupa ia juga mencium bibir milik javiar. Begitu juga sebaliknya sebelum kaza keluar dari mobil.
Sampai akhirnya kini kaza sudah berjalan menuju ke ruangan nya, dan entah kebetulan apaa ia bertemu dengan naren, sahabatnya itu, disanaaa yang ia lihat adalah naren yang sedang sibuk sendiri memarahi kaza.
"Hehh, jalannya pelan ajaa dongg, jangan kaya gituuu, ini ada kehidupan looo, hehh, denger gaaa, ayo pelan-pelan jalannya, ya ampun kazaaaa, kalo sampe ponakan gue kenapa-kenapa gimanaaa??? Pelan ajaaa ih gue tungguin sekaligus gue awasinnn". Ucap naren.
"Lo bisa diem gaa???, pagi-pagi berisik banget herann, lo makan Apasih???". Tanya kaza.
"Wahhh ngelunjak yaa lo, di baikin jugaaaaa, sini kita berantemm". Ajak naren.
"Yaa udah ayooo". Tantang kaza.
"Etttt, udah² ayoo kekelass, siap salah, gue salah yokkk udah yaaa". Ajal naren.
Ia mengalah karena ia tau mungkin sekarang mood kaza sedang tidak karuan, bisa saja nanti kaza menangis karena ulahnya dan berakhir om om galak itu akan memarahinya karena membuat istri kecil kesayangannya itu menangis.
"Naaa....". Panggil kaza.
"Hmmm, kenapaa butuh sesuatu???". Tanya naren.
"Ga ada, tapi gue mohon jangan kasih tau siapapun tentang berita ini, bahkan kakek sama nenek belum tau, cukup lo sama jerano ajaa yaa??". Ucap kaza.
"Yaelah santai ajaa kali kaya sama siapa ajaa, lagian juga kalo sama kita aman". Jawab naren santai.
Cukup lama mereka berjalan karena memang naren yang mengajak kaza berjalan pelan sampai akhirnya mereka sampai di ruangan ujian, dimana naren juga mengantarkan kaza sampai di bangkunya.
Karena ujian mereka tidak menjadi satu bangku, tapi masih satu ruangan, dan sialnya ia sedikit jauh dari kaza, malah yang dekat dengan bangku kaza adalah marka.
Pria sialan yang selalu memancing amarah naren itu selalu menggoda sahabatnya, namun mau bagaimana lagiii, ini sudah menjadi ketentuan ujian, dan tak lama dari itu ujian di mulai.
Mulai dari kaza yang mengerjakan pelajaran pertama hingga pelajaran kedua yaitu terakhir, dan setelah itu ia pulang, tapi jam menunjukan pukul setengah sembilan, dimaana ia meminta javiar menjemputnya pukul sepuluh.
Bukan karena ingin berbohong, tapi kaza tidak tahu jika waktunya di potong 30 menit, dan alhasil siswa dipulangkan pukul 9.30.
Awalnya kaza ingin pulang bersama dengan naren, tapi tiba-tiba mobil suaminya itu sudah terparkir di halaman sekolah. Membuat kaza sedikit terkejut.
Melihat suaminya turun dari mobil itu membuat kaza meninggalkan nareb dan berlari menuju suaminya.
Namun bukannya pelukan yang ia dapat tapi malah omelan javiar karena kaza berlari seperti inii.
"Massss...". Teriak kaza. Untung tidak ada yang mendengarkannya.
"Siapa yang suruh kamu larii hmm?? Kalo jatuh gimanaaa??? Nakal banget sih kamu sayangg??". Ucap javiar.
"Heheee, maaf, aku kira mas gatau kalo pulangnya di majuin, tadi aku udah hampir pulang sama naren". Ujar kaza.
"Yaudah gappaa, lain kali jangan larii, oh iyaa mas tau karena mas udah chat wali kelas kamu, dan satu lagi, nanti naren jadi kerumah??". Tanya javiar.
"Jadii tapi mungkin agak sore an soalnya kalo siang gini panas". Jawab kaza.
"Yaudah kalo gitu ayoo masuk, disini panas, nanti baby juga kepanasan kalo nda nya kepanasan". Ucap javiar sambil menuntun kaza masuk.
"Emmm, mas abis ini balik ke kantor??". Tanya kaza.
"Engga sayang, mas mau kerjain di rumah ajaa sambil nunggu kamu biar ga nakal". Jawab javiar lalu menyalakan mesin mobilnya.
"Emmmm, yaudah kalo gituuu ayo pulang aku mau mandii". Ucap kaza.
Javiar hanya mengangguk dan segera menjalankan mobilnya menuju kerumah, tak lama setelah itu mereka sampai di rumah, kaza yang sudah tidak tahan itu segera masuk dan meninggalkan javiar di luar, sedangkan dia berlari untuk segera bisa mandi.
Javiar yang melihat kaza yang sangat amat bandel dan nakal itu hanya bisa menghela nafasnya, bisa-bisanya dia menikahi anak kecil seperti kaza, yang sangat nakal dan sulit nurut.
Tapi walaupun seperti itu ia sangat menyayangi dan mencintai kaza, dan tidak peduli dengan semua tingkah kaza yang kadang masih seperti anak kecil.
Tak lama ia masuk dan menghampiri kaza yang berada di kamar mandi, awalnya kaza terkejut kala ada orang yang masuk kedalam kamar mandi, tapi setelah ia melihat suaminya ia lega, dan mereka melakukan aktivitas mandi seperti biasa.
Udah yaaa guysss...
See youu next partt yaaaa...
Jangan lupa vote sengkuuuuu.....
Thank youuu and babayyyyy semuanya.......
![](https://img.wattpad.com/cover/361001570-288-k708253.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute bear (Jaehyuck) | END
Romance⚠️ Bxb 🔞⚠️ 21+++🔞🔞 bercerita tentang pria kaya yang tertarik dengan seorang anak laki-laki manis dan cantik yang ia beri nama Harkaza