57

2.3K 81 4
                                    

Kini javiar benar-benar sedang kacau, ia menangis dipinggir danau sambil terus merasa bersalah karena untuk yang kedua kalinya ia kehilangan orang yang ia sayangi yaitu kaza.

Ia sedang menyalahkan dirinya, menyalahkan dirinya mengapa ia sangat bodoh sekarang, seharusnya tadi ia bisa memahami istrinya, sebelum ia memarahinya.

Saat ia sedang duduk bersimpuh dan menangis, tiba-tiba di depannya ada sepasang kaki yang menghadap kepadanya, ia tak tau itu kaki siapa, tapi dari sepatu yang di kenakan orang ini, sudah terlihat jelas jika itu kaza.

Dengan cepat ia mendongak, menatap orang yang berduri di depannya, orang itu berdiri menatap javiar yang sedang menangis dengan tangan yang membawa es teh cekek, kemudian orang itu bertanya.

"Mas ngapain nangiss???". Tanyanya.

"Sayangg??, ini beneran kamuu??, kamu gapapaa kannn? Ga ada yang luka lagi kann???". Tanya javiar.

"Apasih mas, buruan berdiriii, ngapain disiniii???". Tanya kaza yang geram dengan suaminya ini.

"Mas cari² kamu di rumah, di mansion milik kamu juga tapi kamu ga adaa, gps kamu juga kamu matiin, mas khawatir, mas takut kamu lakuin hal itu lagii". Ucap javiar.

"Engga, aku haus, nih beli es disanaa". Ucap kaza sambil menunjuk pedagang es teh yang jaraknya lumayan jauh dari danau.

"Kita pulang yaa kalo gituu?? Mas gamau kamu kenapa-kenapa". Ucap javiar.

"Emmm, yaudah ayooo pulang". Jawabnya lalu berjalan menuju ke mobilnya.

Begitu juga dengan javiar yang kini juga berjalan menuju mobilnya, kaza berjalan di depan javiar, javiar berada di belakang kaza agar anak ini tidak hilang dari penglihatan lagii.

Sungguh hatinya tadi sudah benar-benar seperti akan terlepas dari badanya jika benar kaza melakukan hal yang sama seperti dulu.

Setelah memakan perjalanan yang kurang lebih 1 jam kini mereka sudah sampai di rumah, kaza memarkirkan mobilnya di halaman nya begitu juga dengan javiar, lalu setelah itu mereka masuk dan ke dalam rumah.

Kaza dengan cepat langsung merebahkan tubuhnya pada kasur empuk yang membuat tulang dan sendi nya terasa nyaman.

"Sayang ganti baju duluu". Ucap javiar.

"Nanti duluu, mager bangettt". Jawab kaza.

"Ganti dulu sayang abis itu nanti kakinya mas obatin". Ucap javiar lagi.

"Tapi kaza malessssss". Jawabnya.

"Yaudah sini mas gantiinn". Ucap javiar yang langsung membuat kaza berlari ke kamar mandi dan menganti bajunya.

Kini kaza sudah keluar dari kamar mandi, ia kembali duduk dan merebahkan tubuhnya di kasur, lalu di ikuti oleh javiar yang membawa kompres untuk kaki kaza yang masih saja membiru.

"Mas kompres yaa ini nyaa biar ga sakitt". Ucap javiar.

"Emmm, pelan ajaaa ini sakittt". Jawab kaza.

"Iyaa sayanggg". Ucap javiar.

Dengan pelan javiar mengompreskan kaki kaza, kaza kini tengah memejamkan matanya menerima setiap kompresan yang di berikan oleh suaminya, dan tiba-tiba ia terlelap dalam tidurnya.

Javiar yang melihat itu pun langsung menyudahi acaranya dan ikut menyusul kaza, tak lupa ia memeluk erat tubuh istrinya agar ia tidak bisa kabur dari nya lagii.

Kini mereka berdua tertidur lelap, sampai jam menunjukan pukul 5 sore hari, kaza terbangun karena merasakan perutnya yang lapar, ia dengan pelan melepaskan pelukan javiar yang melingkar pada pinggangnya.

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang