65

1.5K 80 3
                                    

Kaza yang sangat khawatir dengan javiar pun memutuskan untuk masuk kedalam kamar mandi, mengecek bagaimana keadaan javiar di dalam sanaa, dan setelah ia masuk yang ia lihat pertama kali adalah suaminya yang sudah dalam keadaan yang lemas.

Dengan cepat kaza memegang lengan suaminya, dan mengelus punggung javiar agar jika ia ingin muntah kembali ia bisaa memuntahkan itu dengan mudah.

"Mas tadi makan apaaa???". Tanya kaza.

"Masih mual gaa?? Kita ke dalam kalo udah ga mual, kaza kasih minyak perutnya sama dada nyaa yaa??". Ucap kaza.

"Udah sayanggg, mas ga makan yang aneh² kok sayangg, mas makan kaya biasanyaaa". Jawab javiar.

Dengan pelan kaza mengandeng tangan suaminya menuju ke kasur mereka, dan membaringkan tubuh suaminya di sanaa, dan dengan cepat ia pun segera mengambil minyak untuk ia oleskan di perut dan juga dada suaminya.

Setelah mengambil dengan pelan ia membuka kaos yang javiar kenakan dan mengoleskan minyak telon itu ke badan suaminya, javiar hanya diam dan menikmati minyak yang kaza oleskan ditubuhnya,

"Bobo ajaa deh yaa mass". Ucap kaza.

"Emmmm". Javiar hanya berdeham karena saat ia ingin menjawab rasanya sudah sangat lemas.

"Yaudah bobo dulu yaaa?? Sini kaza temeninn". Ujar kaza.

"Peluk sayangggg". Dengan wajah yang memelas itu membuat kaza merasa kasihan dengan suaminya.

Dengan cepat ia naik ke kasur dan memeluk tubuh suaminya, sebelumnya ia melihat jam yang ada di nakas, dan jam menunjukan pukul 3 sore hari, Baiklah masih ada waktu istirahat baginya sekarang, karena setelah itu ia akan membuatkan javiar bubur.

Dengan erat ia memeluk javiar, dan setelah itu, mereka tertidur pulas sampai hari mulai petang, dan saat kaza terbangun ia di kejutkan karena kamarnya gelap sekali, dengan cepat ia menyala kan lampu tidur yang ada di meja samping tempat tidurnya.

Kemudian ia turun dan berjalan menuju ke kamar mandi, ia memutuskan untuk mandi sebelum membuatkan bubur untuk javiar. Dan setelah mandi baru ia turun kebawah untuk membuat bubur.

Meninggalkan javiar yang saat ini masih asik tertidur pulas, kaza yang melihat itupun rasanya hatinya sangat hangat.

Sesampainya didapur ia langsung mulai memasak dan tak perlu waktu yang lama ia masakannya pun jadi, setelah itu ia meletakkan buburnya di mangkok, menyiapkan nya di sebuah nampan yang sudah ada gelas berisi air lalu membawa nya keatas.

Dengan sangat pelan ia membuka pintu kamarnya, terlihat javiar yang masih tertidur, dengan cepat pula ia membangunkan suaminya, agar perutnya segera diisi.

"Mass, bangunnn, kaza udah bikinin bubur ayoo bangun duluu". Ucap kaza.

"Eughhh sayanggg, kamu bikin bubur??". Tanya javiar.

"Iyaaa mas, ayoo bangun, duduk dulu makan dulu yaa". Ajak kaza.

"Emmm, kamu kan bisa pesen sayangg, nanti kamu cape kalo bikin". Ujar javiar.

"Justru kalo aku beli, aku takut nanti mas sakitt, jadi aku bikin ajaa sendiri biar lebih aman". Jawab kaza.

"Sini buka mulutnya makan dulu, besok kalo masih kaya gini, gausah ke kantor, kaza kan juga libur, biar kaza yang urus mas". Ucap kaza.

"Iyaa sayanggg".

Dengan pelan ia menyuapi suaminya sampai bubur buatan kaza itu habis, javiar akui masakan kaza tidak ada yang tidak enak, apapun yang di buat kaza pasti rasanya sangat enak.

"Udahh, mass mandi dulu gih, aku mau balikin ini sama cuci piring". Ucap kaza.

"Iyaaa, kamu juga makan yaa?? Mas tau kamu belum makan". Jawab javiar.

"Iyaa mass, udah sana mandi, bajunya udah ada didalam kok, udah kaza siapin". Ujarnya lalu membawa nampan berisi mangkok dan gelas kosong itu keluar.

Javiar lalu berjalan menuju ke kamar mandi, dan kaza yang kini sedang mencuci piring, setelah itu ia pun juga makan, karena jujur perutnya juga keroncongan, cacing di perutnya sudah marah-marah sejak tadi.

Tapi rasanya ia seperti tidak selera makan, karena perutnya seperti ada yang menganjal tak tahu itu apa, membuat nafsu makan kaza yang biasanya sangat bagus menjadi turun hari ini.

Setelah menyelesaikan semuanya kaza kemudian naik keatas menuju ke kamarnya dan melihat javiar yang kini sedang melamun di atas tempat tidur nya.

"Mas kenapaaa???". Tanya kaza.

Javiar langsung melihat kaza dan setelahnya ia memeluk erat tubuh kaza.

"Sayang, kalo mas sakit parah gimanaa??, mas gamau nanti ma-". Ucapnya terpotong.

"Mulutnya minta di ampelas yaaa". Ucap kaza sedikit ngegas.

"Mas takut, mas tadi gapapa tapi tiba-tiba mas sakittt". Jawab javiar.

"Yaa itu kan karena kamu emang waktunya sakit, sekarang gimana udah enak belum??". Tanya kaza

"Udah sayangg, tapi mas mau disini mau peluk kamu kaya giniii". Jawab javiar.

"Aku mau dudukkkk, cape tauu berdiri terusss". Ujar kaza.

"Sinii duduk di paha mass, mas mau peluk kamuuu". Jawab javiar lalu mengangkat tubuh kaza.

"Kenapa sihh mass??". Tanya kaza.

"Gapapaaa mau peluk ajaaaa".

"Masss..". Panggil kaza.

"Kenapa sayanggg??".

"Kaza pengen deh punya villa yang Baguss". Ucap kaza.

"Kamu pengen sayangg??". Tanya javiar lalu mengeratkan pelukannya.

"Emmm, iyaa kaza pengenn, boleh gaa mass??". Tanya kaza.

"Booleh, besok mas urus sayang, sebenarnya mas udah punya villa, tapi kayanya kamu kurang suka deh,  jadi besok aja mas urus yaa??". Ucap javiar

"Okeyy, masss, sekarang kan mas udah sembuh, boleh gaa kita keluar, kaza mau ice cream rasa coklat".

"Boleh sayang, tapi 1 yaa??". Tanya javiar.

"Iyaaaaa, ayoo berangkat sekaranggg". Ajak kaza.

"Ayoo sayangg, ambil jaket dulu, diluar dingin". Ujar suaminya.

Kaza hanya mengangguk dan mengambil jaketnya, berhubung ia menggunakan celana panjang malam ini, jadi ia tidak perlu untuk mengganti pakaiannya.

Dan kini mereka pun pergi untuk mencari ice cream yang kaza maksud setelah mereka mendapatkan itu, kaza masih mengajak javiar untuk berkeliling sampai ice cream kaza habis.

Dan setelah itu ia pun mengajak kaza pulang karena hari juga semakin malam, dan juga semakin dingin, ini tidak bagus untuk badan istrinya bisa-bisa nanti kaza juga ikut masuk angin seperti dirinya tadi.

Namun di perjalanan pulang ternyata istri cantiknya itu sudah tertidur mungkin karena jarak dari tempat mereka terakhir berhenti dan tempat terakhir kaza menghabiskan ice creamnya cukup jauh dari jarak rumah mereka berdua.

Setelah sampai di rumah javiar membawa tubuh istrinya ini menuju ke kamar, dan baru saja ia merasa jika badan kaza sedikit berat, apa mungkin tadi ia makan terlalu banyak sampai-sampai sekarang badannya berat. Padahal nyatanya kaza hanya makan sedikit bahkan hanya 4 sendok karena perutnya tidak ingin makan terlalu banyak.































































































Udah dulu yaaa...

See youu next partt....

Babaayyy and thank youuu...

Jangan lupa kasih pote yaa sengkuuu.....

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang