12

4.4K 164 2
                                        

Saat tiba di kelas kaza sudah di sambut dengan marka. "Zaa, kemana kemarin ga masuk?, lo juga naa?". Tanya marka. "Gue kemarin lagi ga enak badan ajaa makanya ga masuk ka". Jawab kaza. "Terus lo?, udah nyampe kelas bukannya ikut pelajaran malah bolos". Ucap marka. "Yaa gimna lagi orang sahabat gue sakitt". Jawab malas naren. "Ikut gue bersihin toilet sekolah". Ucap marka.

"WTF???, bangkeee kok guee?". Tanya naren. "Yakan lo bolos na". Jawab santai marka sebagai ketua osis. "Kalo naren di hukum harusnya gue juga dong kaa, yaudah ayoo na". Ucap kaza lalu marka menarik lengannya. "Zaa, lo enggaa, lo kan sakitt, disini ajaa". Cegah marka. "Kaa, guee juga kemarin ga ada konfirmasi sama guru dan pengurus kelas, gue bolos ka, dan juga kemarin naren bolos juga gara-gara gue kok ka, gue yang suruh naren kerumah sakit buat temenin gue". Jawab kaza.

"Tapi zaaa-". Ucap marka terpotong. "Gue juga harus di hukum yaudah gue duluan yaa, ayoo na". Ucap kaza. "Ayooo". Sahut naren.

















~~~~~~
















Sudah 3 jam mereka membersihkan toilet sekolah kini mereka sangat merasa lelah, bagaimana dengan kaza, bahkan ia belum sangat pulih. "Zaa lo gapapa??, lo pucat bangett, Bentar gue beli minum dulu yaa". Ucap naren. "Gausah naa, gue gapapa ayo balik ke kelas ajaa". Balas kaza. "Yaudah sini hati-hati gue gandeng". Ucap naren lalu mereka berdua masuk ke dalam kelas.

Sesampainya di kelas naren mendudukkan kaza di bangku nya, lalu ia pergi menuju kantin dan membeli beberapa jajan dan air putih. Setelah itu ia langsung bergegas menuju kelasnya. "Zaa, bangun nih minum dulu, ini juga ada makanan makan yaa biar lo ga lemes". Ucap naren. "Naa, makasih yaa, lo ga perlu repot² gue gapapa". Jawab kazaa. "Lo bawa obat gaa?". Tanya naren. "Ga ada bawa gue semua di rumah tadi mau bawa tapi males". Jawab kazaa. "Lo sakit zaa bisa bisanya malah ninggalin obat di rumah". Ucap naren. "Yaudah lo makan ini aja, kalo emang gabisa di tahan ke uks gue temenin". Ucap naren lagi. "Gie gapapa gue kuat kok". Jawab kaza lalu di beri anggukan oleh naren.





Kini jam pulang sekolah sudah tiba, kaaza hari ini di jemput oleh sang ayah. "Zaa, mau pulang bareng gue?". Tanya marka yang sedang berjalan di samping kaza. "Gue di jemput kok ka, gausah repot², daddy udah di depan katanya". Jawab kaza. "Yaudah gue anterin ayo". Ucap marka. "Gausah juga  gapapa gue bisa sendiri kaa". Tolak kaza. "Sttt gue temenin". Ucap marka memaksa. Dengan terpaksa kaza membiarkan marka menemaninya sampai di depan gerbang.

"Daddy, maaf lama yaaa?". Tanya kaza lalu memeluk tubuh ayahnya. "Tidak bear, tidak lama, sudahh ayoo pulang sayang". Jawab javiar. "Emm, ayoo daddy". "Ahh iyaa marka makasih yaa udah anterin gue, gue pulang yaa babay". Ucap kaza pada marka, javiar yang melihat itu sedikit merasa cemburu.

"Ayoo sayang kita pulang". Ucap javiar. "Ayoo daddy". Jawab kaza. Mereka lalu memasuki mobil, lalu mobil mereka menjauh dari area sekolah, di jalan javiar mengomel. "Sayangg, kan daddy sudah bilang jangan dekat² dengan laki-laki itu, tapi kenapa bear masih dekat dengan dia??, daddy tidak suka sayanggg ihhh". Ucap javiar. "Daddy stop diam, marka yang memaksa untuk mengantar kazaa, kaza sudah tolak tapi masih sajaaa ngotot". Jawab kaza.

"Jika besok dia masih dekat² dengan mu maka daddy tidak akan segan² memindahkan sekolahmu sayang". Kata javiar. "Noo daddy, kaza gamau, kaza sulit berteman, dan teman kaza hanya naren, jika kaza pindah kaza tidak mempunyai teman kaza tidak mau berpisah dengan naren titik". Ucap nya menyangkal sang ayah.

"Maka berjanjilah pada daddy, jangan terlalu dekat dengan marka marka ituu, daddy tidak suka". Ucap javiar kalu ini ia benar-benar cemburu dengan bocah SMA.

"Kaza mengerti daddy sayang, dan jangan khawatir karena yang ada dihati kaza hanya daddy, tidak ada yang lain". Jawabnya menyakinkan sang ayah. Javiar yang mendengar itu senang. "Kita lihat putih dulu??". Tanya javiar pada kaza lalu kaza mengangguk tanda ia setuju. Dengan segera javiar melajukan mobilnya menuju rumah sakit si putih di rawat.


45 menit kemudian ia sampai di tempat di putih di rawat, dengan gembira kaza masuk dan mengampiri si putih, dan bertanya apakah putih bisa ia bawa pulang. Dan betapa senang nya kaza kala putih sudah bisa di bawa pulang. "Daddy, putih sudah bisa di bawa pulang, ayo pulang sekarangg". Ajak kaza pada javiar lalu mereka membawa putih pulang.

Di perjalanan kaza terus saja mengajak bicara si putih, seperti paham si putih juga menyauti apa yang di katakan kaza dengan suara khas kucing. "Wahh putihhh kaza senang sekali putih sudah sembuh, jangan sakitt lagii yaa, kaza tidak suka putih sakit lagiii". Ucap kazaa. "Meowwwww". "Kenaoa kamu sangat lucuu putih hmmm?". Tanyanya pada sang kucing. Tak terasa karena sibuk berbicara dengan kucingnya sampai sang ayah di cuek kan kini mereka sudah sampai di rumah.

"Putih sekarang kamu harus banyak istirahat, putih boboo yaa, kaza mauu mandii babay". Ucapnya lalu pergi ke lantai atas untuk mandi, di ikuti javiar di belakangnya.

"Sayangg, cepat mandii, dan setelah itu istirahat". Ucap javiar, kaza menurutinya dan masuk kedalam kamar mandi meninggalkan ponselnya di atas meja riasnya. Tiba-tiba ada sebuah notifikasi dari naren, karena sangat kepo javiar melihatnya.





 Tiba-tiba ada sebuah notifikasi dari naren, karena sangat kepo javiar melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Notifikasi di hp kaza)














Javiar yang melihat notifikasi itu terkejut, yang benar saja anaknya di hukum??, kenapa kaza tidak bicara padanya??, javiar tidak membuka pesan itu, ia hanya membacanya. Ia menunggu anaknya keluar dari kamar mandi sekarang dan akan meminta penjelasan padanya, lama sekali kazaa ini sudah hampir 1 jam tapi ia tidak keluar, saat javiar ingin berdiri dan mengetuk pintu kamar mandi kaza tiba-tiba ia keluar.

"Kenapa tidak bilang sama daddy sayang??". Tanya javiar, yang mendapatkan pertanyaan itu pun terkejut, apa yang di maksud ayahnya. "Maksud daddy?". Tanya kaza yang sedang kebingungan. "Baby kamu di hukum kan??, kenapa tidak bilang daddy sayang, ayoo duduk sayang, sekarang tidur istirahat pasti cape kann??, ayoo tidur". Ucap javiar sambil membaringkan tubuh kaza di kasur. Tubuh kaza menolak. "Kaza tidak apa-apa daddy, sudah sana daddy mandi, baby akan siapkan baju daddy". Suruh kaza.

"Tidak kamu tidur saja sayang, daddy tidak mengizinkan ku turun dari kasur, tidur dan tunggu daddy keluar kamar mandi, jika kamu ketahuan turun dari ranjang ini daddy akan marah". Ancam javiar, lalu kaza mengangguk.




































Jangan lupa vote ya guys

Thank youu

~~~next~~~~

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang