8

4.5K 143 3
                                    

Kaza yang merasa ponselnya terus bergetar pun melihatnya, ia terkejut begitu banyak pesan yang di kirimkan sang ayah padanya, semuanya memberi tahu jika ia akan menjelaskan semuanya padanya, tapi kaza masih tidak ingin mendengar semuanya, kaza memilih kabur karena ia ingin menenangkan pikirannya sejenak.

"Ada masalah apa sampe masuk rumah sakit?". Tanya naren sahabatnya. "Gue mau ikut mama sama papa". Jawabnya. "Maksud loo??, kalo mau ikut papa lo yaa sana sama papa loo, papa lo kan posesif banget". Jawab naren, ia tidak tahu siapa yang ia sebut papa nya. "Di surga". Ucapnya lagi membuat naren mendadak membeku. "M-maksud lo??". Jawabnya ragu. "Gue kan pernah bilang sama lo na, daddy bukan ayah kandung Gue, dia adopsi gue". Jelasnya. "Jadi maksud lo tadi?".

"Iyaa, gue bisa sampai di rumah sakit karena gue mau ikut mama papa kandung gue. Gue nyeburin diri gue di danau. Tapi sialnya daddy selamat in gue na". Ucap kaza. "Cerita sama gue zaa, gue sahabatnya lo, gue bisa jadi pendengar yang baik buat lo zaa, gue janji ga bakal bilang siapa² kalo lo cerita sama gue". Ucap naren meyakinkan kaza, agar orang ini tidak memendam masalahnya sendirian.

Kaza ragu, tapi ia mulai menceritakan semuanya dari awal sebelum ia memutuskan mengakhiri hidupnya namun gagal, naren yang mendengar itu pun lantas terkejut, jadi laki-laki yang di maksud sahabatnya yang ini menikahinya adalah daddy angkatnya sendiri. "Gue ga ngerti kenapa bisa se plot Twist ini zaa". Ucap naren, ia melihat mata kaza mulai berair, dengan sigap ia mengambil tisu di meja nya lalu memberikannya pada kaza, setelah itu naren yang anaknya memang sangat peka langsung memeluk tubuh kaza, sambil mengelus pelan punggung anak itu, kaza menangis mengapa semua ini terjadi pada dirinya.

"Udah yaa, tenang jangan nangis, kalo lo masih gamau ketemu sama om javiar lo bisa tinggal di sini sama gue zaa, lo masih ada gue, gue sahabat lo zaa". Tenang naren agar kaza tidak semakin menjadi jadi. "Gue sayang sama daddy na, tapi daddy jahat hiks..bahkan tadi pacar daddy datang ke ruangan gue, gue muak naa muak hiks....". Ucapnya yang di sela dengan isakan kecilnya. "Jangan dulu berasumsi kalo dia pacar om javiar, buktinya om javiar sanggup nunggu lo sampai sekarang zaa, gue ga bela om javiar disini zaa, tapi alangkah lebih baiknya kalau lo denger dulu penjelasannya yaaa". Ucap naren

"Gue butuh waktu na, hati gue masih sakit sekarang, sakit bangett rasanya, setelah gue liat orang yang gue cintai sama orang lain, gue juga di bentak naa, semuanya masih membekas banget naa hiks....". Jawab kaza, benar memang sekarang hatinya masih sakit atas perlakuan sang ayah, tapi ia juga masih sangat mencintai sang ayah, semuanya masih teringat di kepala kaza, bagaimana javiar yang datang dan tiba-tiba marah hingga javiar yang membentaknya dengan nada yang sangat tinggi.

"Gue tau zaa, sekarang lo tenangin dulu yaa pikiran lo, biar semuanya membaik, jangan langsung ilang kaya gini jugaa, kasihan om javiar pasti lagii nyariin lo, lebih baik lo balas pesan daddy lo, bilang kalo lo butuh waktu buat sendri beberapa hari ini, dan jangan kasih tau alamat gue disini". Ucap naren. "Tapi naa-". Sangkal kaza. "Ga ada tapi za, kasihan om javiar, seeggaknya lo kasih kabar biar dia ga bingung nyariin lo". Timbal naren. "Yaudah gue cobaa".










 "Yaudah gue cobaa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang