Setelah selesai dengan kegiatannya kaza lalu mengambil ponsel miliknya, lalu dengan segera ia membuka roomchat antara dia dan suaminya, sepertinya javiar mengirim beberapa pesan, mungkin ia memberi tahu kaza jika ia sudah menyiapkan sarapan dan susu disanaa.
Jari lentik kaza mulai membuka dan membaca satu persatu pesan yang di berikan suaminya, dan dengan cepat pula ia juga membalas pesan sang suami, namun sepertinya suaminya ini sedang meeting makanya ia tidak langsung membalas pesan kaza, biasanya jika kaza mengirim pesan ia akan cepat membalasnya.
Tapi kaza tidak mengambil pusing masalah ini, karena ia tahu jika javiar sedang meeting dengan para klien nya, jadi ia dengan cepat menyalakan televisi dan mulai mengambil makanan, tak lupa ia juga sudah menyiapkan ipad yang ia bawa untuk menonton sinchan, padahal televisi sudah menampilkan sosok sinchan kesukaan kaza.
Tapi bukannya melihat ke arah tv ia justru melihat ipad nya, memang sangat aneh tapi itu lah kaza, jika ada yang lebih mudah, ia pasti akan memilih hal yang sedikit sulit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Chat javiar dan kaza)
Setelah selesai dengan acara sarapannya kini kaza membersihkan sisa piring kotor itu ke meja, dan juga cuci tangan, setelah itu, ia langsung kembali ke kasur dan melanjutkan menontonnya, namun di sela-sela ia menonton ponselnya kembali berbunyi, entah siapa lagi yang mengirim pesan saat ini, tapi kaza tidak langsung membukanya karena masih terlalu asik dengan kartunnya.
Tak lama setelah itu bunyi notifikasi itu kembali terdengar, membuat kaza langsung teringat jika ada yang mengirimnya pesan, dengan cepat ia membuka pesan tersebut, dan benar saja pelaku utama nya adalah naren.
Ada beberapa pesan dari naren tidak panjang, tapi kaza malas membukanya, jadi ia meletakkan ponselnya kembali dan menonton lagi, namun, bukannya berhenti naren justru menelpon kaza, dan dengan geram kaza mengangkat telepon naren.
"Apasih anjir??, ganggu ajaa loo".
'Makanya buka chat gue babiii buruan urgent inii cok'.