9

4.9K 143 4
                                    

Setelah sekian lama akhirnya javiar datang dengan raut wajah yang sangat panik, dengan cepat javiar mengetuk pintu apartemen milik naren dengan brutal. "Iya-iya sebentar sabar duluuuu ahh brutal amat". Ucap naren dari dalam apartemen lalu ia membuka pintu nya dan ternyata ayah kaza yang datang. "Dimana anak saya?". Tanya javiar dengan sangat panik. "Di dalam om ayoo masuk buruann". Ajak naren agar kaza dapat segera mendapatkan pertolongan pertama.





Javiar yang melihat anaknya terbaring lemah pun segera menggendong nya keluar dari apartemen milik naren, dan tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada naren karena sudah mau menampung anaknya untuk beberapa jam yang lalu. Lalu ia pergi melajukab mobilnya menuju rumahnya, di perjalanan javiar sudah menelpon dokter pribadinya, javiar tidak membawa kaza ke rumah sakit karena takutnya ia akan kabur lagi seperti tadi, jika di rumah penjagaan lebih ketat dan sulit bagi kaza keluar rumah.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah milik javiar, dengan cepat javiar membawa tubuh anak manisnya menuju kamar mereka, dan merebahkan tubuh ringkin anaknnya dengan sangat pelan. "Sayangg jangan sakit, daddy ga tega liat semua ini. Daddy lebih senang kamu yang tertawa dan jahil dari pada kamu yang diam saja seperti ini". Ucap javiar yang duduk di samping ranjang nya, sambil menunggu dokter datang. "Enghhh, daddy jahat, kaza tidak suka". Kaza mengigau, saat itu juga javiar langsung meneteskan air matanya. "Maaf sayang, iyaa daddy jahat, daddy tidak akan mengulanginya lagi sayang, maaf, maafkan daddy". Ucapnya sambil terus mengegam erat tangan kaza.





Setelah sekian lama menunggu, dokter datang lalu segera memeriksa keadaan kaza. "Anak tuan mengalami demam, tapi demam ini demam biasa, tuan tidak perlu khawatir, jika tuan memberikan obatnya tepat waktu maka demam nya akan segera reda". Jelas dokter itu. "Baiklah dokter terimakasih banyak". "Baik saya permisi". Ucap dokter itu lali pergi dengan di antar beberapa bodyguard javiar. "Bawakan makanan kemari". Perintah javiar pada maaid yang baru ingin melangkah keluar kamar mereka. "Baik tuan". Jawabnya lalu pergi menuju dapur.

"Sayang ayo bangun dulu, makan setelah itu minum obat mu". Ajak javiar agar kaza terbangun. "Enghh". Keluh kaza saat sang ayah membangunkannya. "Duduk sayangg". Ucap javiar sambil membatu kaza duduk, kaza yang baru sadar ia sudah tidak berada di apartemen milik naren pun hanya diam, kenapa sekarang ia malah bersama ayahnya??, apakah ini ulah naren.

Tanpa di tanya oleh sang anak javiar menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir, kaza mendengarkan itu, dan ia hanya diam, tidak ingin membalas sang ayah, lalu tiba-tiba maid datang mengetuk pintu dan memberikan makanan kaza.

"Makan sayang, setelah itu minum obat, daddy tidak ingin melihat mu seperti ini terus, setelah makan dan minum obat, daddy akan menjelaskan semuanya pada mu sayang, sekarang ayo buka mulutmu". Kaza kali ini menurut, entah apa yang membuat hati nya sedikit luluhdengan javiar, padahal sekarang ia masih marah rasanya, baru 4 kali suapan kaza sudah mual, ia tidak ingin melanjut makan nya. Javiar yang tau langsung memberikannya minum dan memberikan obat agar kaza cepat memeninum obatnya dan cepat kembali pulih.

"Minum ini sayangg, supaya pahitnya hilang". Ucap javiar menyodorkan susu coklat kesukaan kaza. Setelah itu, ia memposisikan dirinya, lalu mulai membuka percakapan.

"Daddy akan jelaskan semuanya pada mu sayang, Dengarkan daddy baik-baik sayang, waktu kamu datang ke kantor daddy, semua yang kamu lihat benar, tapi semuanya bukan kemanuan daddy sayang. Tiba-tiba sajaa laki-laki itu datang dan mendekat pada daddy, daddynya yang tadinya fokus pada pekerjaan daddy terkejut saat dia membalik kursi kerja daddy dan duduk di paha daddy, yang seharusnya itu adalah tempat duduk favorit mu. Semuanya tidak berlangsung lama, setelah ia baru saja duduk kamu datang sayang, dan daddy langsung mendorongnya dan mengejar kamu.

Kaza mendengarkan penjelasan sang ayah, apakah ayahnya berbohong?? Atau tidak??, ia tidak tahu. "Maaf, daddy salah sayang maafkan daddy, maaf saat itu juga daddy membentak mu, saat itu daddy cemburu karena ada orang lain yang menyentuh kulit mu selain daddy sayang, maafkan daddy, daddy sangat minta maaf kepadamu".

Javiar terus mengatakan itu, kaza melihatnya, dan ia tidak menemukan kebohongan di mata ayahnya, yang ada adalah mata satu ayahnya yang sedang bersedih karena ulahnya kemarin. Hatinya mulai luluh, air mata kaza kembali terjatuh.

"Daddy, jangan menangis, maafkan kaza yaa, kaza egois, kaza salah daddy, kaza udah ninggalin daddy, kazza ga mau denger penjelasan daddy dulu, kaza langsung kabur gitu ajaa, dan yang lebih parah, kaza ingin ikut dengan mama dan papa, hiks...". Ucap kaza sambil menangis. Javiar yang melihat itupun tidak tega dengan anaknya.

"Tidak sayang, bukan salah mu, ini salah daddy karena daddy tidak langsung mendorong dia dan membuat kesayangan daddy salah faham seperti ini, sekarang berjanjilah pada daddy, jangan pernah meninggalkan daddy lagi sayang, daddy tidak bisa tanpa kamu bear". Ucap javiar yang sedang mendekap tubuh anaknya yang manis.

"Sekarang ayoo tidur, kamu harus istirahat agar cepat sembuh sayang". Perintah sang ayah sambil merebahkan tubuh kaza pelan². "Daddy disini sajaa, temani kaza disini". Ucap kaza karena saat ini ia tidak ingin di tinggal sang ayah, jika ia sedang sakit pasti sifat manjanya pada sang ayah akan bertambah 100%.

Javiar yang mengerti langsung merebahkan tubuhnya di samping kaza, medekap tubuh kaza agar tidak merasa kedinginan, ia tau anaknya itu pasti mau mendengar penjelasan nya namun ia juga butuh waktu untuk mendengarnya, makanya sekarang ia mendengar semuanya.










Javiar yang mengerti langsung merebahkan tubuhnya di samping kaza, medekap tubuh kaza agar tidak merasa kedinginan, ia tau anaknya itu pasti mau mendengar penjelasan nya namun ia juga butuh waktu untuk mendengarnya, makanya sekarang ia mendengar s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Gambaran kaza yang sedang tertidur pulas dengan memeluk sang ayah, walaupun ayahnya sedikit tertekan karena pada saat itu kaki kaza tidak sengaja menyenggol benda pusaka ayahny).





Setelah memastikan sang anak tidur javiar langsung berlari ke kamar mandi menyelesaikan apa yang seharusnya ia selesaikan karena ulah anaknya yang tidak sengaja menyenggol kepunyaanya, padahal hanya di senggol sedikit, tapi emang dasarnya sangean ajaa makanya gitu.

Sudah setengah jam javiar berada di dalam kamar mandi dan akhirnya ia keluar, dan melihat sang anak masih tertidur pulas,, mungkin itu pengaruh obat yang baru saja ia minum, lalu ia kembali bergabung tidur dengan sang anak, memeluknya erat, lalu mereka mulai tertidur pulas hingga hampir jam 7 malam.




























Double up hari iniii~~~

~~~next~~~

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang