68

1.6K 86 7
                                    

Rasanya bosan, seharian kaza hanya berada di kamar dengan menyaksikan suaminya yang kini sedang pacaran dengan laptopnya dan juga kertas putih itu.

Dengan pelan ia turun dari kasur, melihat itu javiar langsung mengalihkan pandangannya dari benda yang sendari tadi menarik perhatiannya.

"Sayang mau kemana ih, kok ga bilang sama mas??". Tanya javiar.

"mau ke kamar mandii, kaza mau pipis". Jawabnya tanpa berhenti dan menoleh pada suaminya.

Dengan cekatan javiar turun dari kasur dan menuntun kaza menuju ke kamar mandinya, memastikan jika istrinya ini aman.

"Sayangg ihh, kalo mau ke kamar mandi bilang sama mas".

"Aku cuma mau ke kamar mandi ajaa mass ga mau kemana-mana, udah sana keluar ngapain masih disinii??". Tanya kaza.

"Iyaa jangan lama-lama kalo butuh bantuan bilang mas yaa". Ucap javiar laku keluar dari kamar mandi.

Batin kaza saat ini adalah, ada apa dengan suaminya ini?? Kenapa ke kamar mandi saja harus bilang, biasanya kan juga ga kaya gini, apa karena adanya anak yang sekarang berada di perutnya.

Mungkin sajaa, tp kaza tidak mengambil pusing itu semua, ia lalu segera menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, setelahnya ia keluar, dan mendapati suaminya masih ada disana.

Ia menghela nafasnya pelan tak habis pikir dengan javiar, ia hanya pipis sajaa kenapa harus ditunggu, sedangkan kini mereka berada satu ruangan.

"Ngapain ditunggu sih mass??". Tanya kaza.

"Yakan kalo nanti kamu butuh mas, mas langsung masuk". Jawabnya.

"Huhhh, yaudah ayo kekasur". Ucap kaza.

Dengan pelan kini javiar menuntun kaza menuju ke kasur mereka, sampai disana ia merebahkan tubuh istrinya ini, waktunya tidur siang, karena sendari tadi kaza sudah merengek minta di keloni.

Setelah selesai makan siang kaza rewel, dan javiar sedang sibuk, alhasil kaza sedikit marah, dan sekarang akhirnya anak itu sudah sedikit tidak marah.

"Bobo siang yaa??, atau mau apaa??". Tanya javiar.

"Ga ada, aku mau bobo ajaa tapi peluk". Jawab kaza.

"Yaudah sini peluk sayanggg, oh iyaa villa yang kemarin kamu minta udah selesai, mas udah beli villa nyaa". Ucap javiar.

"Hmm??, mas benerann?? Gabohong kann???". Tanya kaza.

"Engga sayang, kamu mau lihat?? Besok deh kalo kamu udah stabil kita nginep disana jugaa". Ucap javiar pada kaza.

Kaza hanya mengangguk dan memeluk erat butuh suaminya, tak lupa ia juga mencuri ciuman di dagu dan juga leher suaminya membuat javiar tersenyum.

"Makasih yaa mass heheee, padahal kemarin kaza cuma becandaa". Ucapnya dengan tersenyum.

"Iyaa sayangkuu, gapapaa apapun kalo buat kamu mas pasti bakal beliin". Jawab javiar dengan kembali memeluk erat tubuh sang istri.

Tak lama mereka benar-benar tertidur, dengan keadaan saling memeluk, sesekali javiar juga mengelus punggung kaza agar anak itu tertidur dengan nyaman dan pulas.






****





Sore hari jam menunjukan pukul 16.37 dimaan kedua manusia ini masih asik tertidur namun tidak dengan posisi yang memeluk, melainkan posisi dimana javiar kini meniduri perut kaza.

Javiar yang merasa aneh karena tidak mendapati istrinya, ia langsung membuka matanya, dan ia sangat terkejut kala ia sadar jika barusan ia tidur di perut istrinya.

Itu tandanya anak nya yang masih sangat amat kecil itu kegencet di dalam sana. Dengan pelan ia mengelus perut kaza.

"Aduh sayang maafin papi yaa nak??".

"Papi ga sengajaaa, kamu kegencet yaa, papi minta maaf yaa??".

"Sakit gaa sayangg di dalem sana abis papi tidurin??"

Pertanyaan dan pernyataan maaf itu terus saja ia ucapkan sambil mengelus perut istrinya, ia merasa bersalah karena sudah menidurkan anaknya yang masih di dalam perut istrinya.

Dan kenapa istrinya ini juga tidak sadar dan memarahinya??, dan ia baru teringat jika kaza sudah tertidur dengan nya pasti akan pulas, berbeda jika ia tertidur tanpa dirinya pasti dirinya akan terus terbangun.

Namun saat javiar kembali mengajak bicara janin yang ada di perut kaza, kaza terbangun, karena ada suara dan juga elusan di perutnya karena selain javiar mengelus perut kaza ia juga menyingkap baju kaza membuat perut mulusnya terpampang jelas disana.

"Mas ngapain??". Tanya kaza.

"Loh sayang, kamu udah bangun??, mas lagi minta maaf sama adek, tadi mas ga sengajaa tidur di perut kamuu". Jawab javiar.

"Udahh mas sini aku mau peluk, ayoo sini naikk". Ucap kaza.

"Iyaa sayanggg, tapi abis ini mandi yaaa??". Tanya javiar.

"Engga mauu, aku gamau mandiii ihhh". Jawab kaza dengan ekspresi yang marah.

"Oke deh kalo gamau mandi gapapa, kamu tetep wangi bayi kok". Jawab javiar lalu memeluk tubuh kaza.

Mereka dalam posisi ini cukup lama karena kaza yang tidak mau melepaskan pelukannya bahkan saat javiar ia ingin mandi pun anak ini tidak melepaskan pelukannya.

Sungguh mungkin jika bukan karena ia mencintai istrinya dan juga karena ada baby di perut istrinya ini mungkin javiar sudah membuang kaza di sawah.

Setiap hari kesabarannya selalu di uji dengan bocah satu ini, tapi hewannya javiar pun tidak bisa marah kepada bocah kecil inii.

Aneh sekali bukan, tapi apa boleh buat itu semua karena cintanya pada sang istri, apapun akan ia tahan bahkan kemarahannya agar kaza tidak merasa takut padanya.

"Mass, aku mau mangga muda". Ucap kaza.

"Udah hampir malem loh yang". Jawab javiar.

"Tapi aku mau, masa kamu gamau nyariin". Ucap kaza.

"Mau nyari dimana sayangg??". Tanya javiar.

"Emm, di rumah pak lurah itu mass, mangganya banyak". Jawab kaza.

"Engga ahh, pak lurah galak, mas gamau, dia juga punya anjing yang gak kalah galak sama pak lurah, mas takut sayangg". Jelas javiar.

"Mass, kamu mau anak kamu ngiler ga bisa mingkem??". Tanya kaza.

"Sayangg ihh ya gamauuuu, masa anak mas ngowoh terus". Jawabnya dengan sangat memelas.

"Ya makanyaaa buruan sana cariii". Ucap kaza.

"Tapi mas mandi dulu yaaa, bentar". Ujarnya.

Kaza mengangguk dan melepaskan pelukannya, dan saat ini javiar sedang mandi, kaza benar-benar anak ini tidak mau, bahkan sekarang ia kembali merebahkan tubuhnya ke kasur.

Entah kenapa rasanya hari ini sangat malas melakukan aktivitasnya, tidak seperti biasanya, lebih nikmat jika ia kembali tidur sekarang.

Setelah selesai mandi javiar menghampiri kaza yang masih tertidur dan bertanya apa ia harus mencari mangga sekarang?? Atau besok sajaa??





















































Udah dulu yaaa...

See you next partt yaaaaww....

Jangan lupa kasih vote guyss...

Babayyy....

My cute bear (Jaehyuck) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang