Bab 30

21.7K 1.6K 28
                                    

Daniel hanya bisa menghela nafas pelan ,jam sudah menunjukkan pukul tiga , berarti bisa dikatakan sudah pagi.

Dia melihat disampingnya ada Kevan yang masih terdiam ,Kevan memintanya untuk mengantar dia pulang , padahal dia mau istirahat ,tapi mau bagaimana lagi ,dia juga salah karena membawa Kevan dalam keadaan tidur .

Daniel bertanya apa alasannya tapi Kevan tidak mau menjawab, biarlah dia akan menanyakan ini pada Kevin ,pasti Kevin tahu .

"Nggak mungkin gua kasi tahu ke om Daniel Kevin nyium gua ! Yang ada gua bisa malu tujuh turunan ! "

"Masa gua dicium cowok ! Udah itu anaknya sendiri lagi!."

"Udah sampai Kevan ."

Kevan tersadar dari lamunannya ,"oh udah sampe ya om ?"

"Ya"

"Makasih ya om ,gua masuk dulu ,om mau mampir nggak?"

Pertanyaan apa ini ,mampir dikediaman orang subuh subuh ,mau maling emangnya.

"Tidak saya mau pulang saja,kamu masuk saja. "

"Ya deh om ,gua masuk dulu. "

Daniel hanya mengangguk dia memutar mobilnya dan pergi dari sana.

"Aduh perut gua mules banget rasanya sakit ,kenapa ya ?"Kevan memegang perutnya yang terasa seperti melilit , "apa ini gara gara si Kevin! Sialan emang ! "

Kevan merenggut kesal dan setelah itu masuk kedalam mansion , untung saja mansion itu tidak pernah tidak ada orang ,masih ada yang berjaga disana , mereka membukakan pintu gerbang melihat siapa yang datang.

"Gua harus kumur mulut gua dengan air suci supaya nggak lagi ada bau jengkol di Kevin itu!"

"Kevan?"

Kevan membalikkan badannya , ternyata Karina ,mungkin dia akan mengambil minum.

"Kak  kenapa turun?"basa basi Kevan .

"Aku mau mengambil minum , bukannya kamu menginap dengan Kevin ,om Daniel yang beri tahu daddy ."

"Oh em itu anu ,gua tadi nggak nyaman jadi gua minta pulang "Kevan cengengesan saja ,dia tidak mau mengatakan yang sebenarnya.

"Ada juga yang kayak gini ,aneh banget si Kevan "pikir Karina , pandangan Karina beralih pada tangan Kevan yang memegang perutnya dan dia sedikit meringis kesakitan.

"Kamu sakit?"tanyanya.

"Em? Oh ini nggak enak aja perutnya kak ."Kevan sedikit memincingkan matanya ,"ini Karina nggak ada tuh kayak di novel ,kok dia baik ya?"pikir Kevan.

Sedangkan dalam pikiran Karina dia merasa senang ,"Apa jangan jangan Kevan dibobol sama Kevin? Aaaaa!"

"Ehm sini duduk sini."Karina mengajak Kevan duduk disofa ,"apa Kevan udah dibobol?"

"Ha?"

"Eh em itu maksudnya ini kankevan sakit apa besok mau bol..bol... Em bolos ! Iya bolos aja ,kan Kevan lagi sakit."

"Ape ni ? Karina aneh banget!"pikir Kevan menatap Karina aneh.

"Ehm itu Kevan ,apa bagian bawah Kevan sakit?"Tanya Karina memastikan ,"kalo iya berarti emang bener Kevan udah dibobol sama Kevin ini."

Kevan berpikir sejenak ,"iya sih bagian perut bawah gua cenat cenut gitu , kayaknya gua habis makan pedes gitu ,apa ini gara gara makan sate ya? Tadi kan gua makan sate taro sambel yang banyak ."lama Kevan memikirkan membuat Karina penasaran.

"Kevan!"

"Ha?"

"Gimana bener ?"

"Eh iya kak , rasanya sakit ,kayak ditusuk tusuk gitu."

Karina menutup mulutnya tidak percaya ,dia menatap Kevan dengan berbinar-binar .

"Aaaaa Kevan gua udah  di bobol !"

Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang