Bab 45

17.7K 1.1K 19
                                    

Kevan merasa jika b**l miliknya ingin dimasukkan oleh sesuatu benda yang keras.

"Aaaaa! Lepasin ! Babi!"Kevan memukul dada Kaesar membuat kulit Kaesar memerah.

"Diam jangan bergerak sssst ."Kaesar meringis kesayangannya belum berhasil masuk pada b**l milik Kevan dan rasanya sedikit ngilu.

"Anjing! Babi! Sialan! Lepasin gua! Aaaaa sakit!"Kevan berteriak keras membuat tenggorokannya sedikit sakit.

Kaesar mengecup ni*ple Kevan agar bisa membuat Kevan terangsang dengan begitu kesayangan miliknya lebih mudah untuk masuk pada b**l Kevan.

"Ahhh sakit bego! Lepasin gua!"Kevan merasa jika sesuatu yang besar menembus b**l miliknya dan itu sangatlah sakit.

Kaesar menj*lati telinga Kevan membuat Kevan kegelian,dia tidak bisa berpikir jernih sekarang.

Dengan susah payah akhirnya kesayangan Kaesar dapat menembus b**l milik Kevan.

"Aaaaa! "Kevan merasa tubuhnya seperti terbelah dua sangat sakit dan dia merasa ada yang mengalir pada b***l miliknya.

"Sakit..!"Kevan tidak tahan dia menangis dengan keras membuat jepitan pada b**l miliknya mengetat membuat Kaesar meringis keenakan.

"Babi! Gua diperkosa sama bencong! Bunda Ayah sakit tolongin Kevan! Uekkk!"Kevan merasa perutnya mual sekarang selain jijik dengan bencong didepannya ini, dia juga merasa jijik pada dirinya sendiri karena sudah diperkosa sama bencong.

Kaesar mengecup kening Kevan agar bisa menenangkan Kevan tapi bukannya tenang Kevan malah meronta..

Plak...

Wajah Kaesar tertoleh, pipinya panas karena ditampar oleh Kevan, padahal dia berusaha agar bisa membuat Kevan juga merasa enak.

"Anjing! Bencong sialan! Berani beraninya Lo merkosa gua! Sialan! Babi! "Kevan menangis dengan keras dia memberontak dan ingin melepaskan kesayangan Kaesar pada b**l miliknya tapi itu membuat Kaesar semakin keenakan karena pergerakan maju mundur yang Kevan lakukan.

"Sssst ya bagitu Kevan, enak sekali, terus."

Bukannya terlepas Kaesar juga memasukkan kesayangannya kembali pada b**l Kevan dia merasa Kevan juga ikut menggerakkan pinggulnya.

"Aaa sakit! Tolong! Siapapun tolongin gua! "Kevan sudah tidak tahu harus melakukan apa tapi yang pasti matanya bertambah berkunang-kunang dan ingin pingsan.

Sedangkan diluar Aca dan Karina tengah berpelukan dan melompat-lompat kegirangan, senang melihat Kevan sudah dibobol oleh Kaesar, akhirnya penantian mereka selama ini telah terwujud melihat Kevan dibobol, dan melihat secara live lagi,itulah mereka kegirangan karena bisa melihat secara langsung, mereka sudah bosan melihat di series saja.

"Kevan udah dibobol! Yeay!"

"Iya Kevan udah dibobol gua nggak nyangka bakal secepet ini!"

Mereka berdua terharu seperti mendapatkan sesuatu yang besar.

"Pokoknya kita harus ngeabadiin momen ini!"

"Gua setuju! Kita harus ngeditin ni video biar jadi cakep terus bagiin ke penggemar couple nya Kevan sama Kaesar. "

"Ayok kita rekam lagi ! "

"Ya ya!"

Karina merekam dengan ponselnya dan Aca merekam dengan kameranya.

Kevan yang tidak sengaja melihat ada bayangan dijendela segera berteriak, "Tolongin gua ! Tolong siapapun Lo tolongin gua! Sakit! Ahhh."

Kaesar yang melihat jika Kevan memandang kearah jendela segera berbalik, dia tidak melihat apa apa kenapa Kevan meminta tolong.

"Apa Kevan melihat hantu?"pikirnya,    "sudahlah ini lebih enak dibandingkan takut pada hantu."

Aca dan Karina sama sama memegang dada mereka, mereka segera merapatkan diri mereka ketembok agar Kaesar tidak melihat mereka.

"Untung sempet!"pikir mereka.

Mereka mengode satu sama lain dan mengintip sedikit, mereka bisa melihat jika sekarang Kaesar sudah menggerakkan badannya.

"Aaaaa mau liat lebih deket!"

Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang