Bab 25

25.1K 2K 63
                                    

Kevan sungguh tidak percaya apa yang dia lihat di depannya ,"gila mereka ciuman! Mata gua ternodai! "Kevan menutup matanya dengan cepat.

"Babi emang ! Nggak nyangka mereka gay! Pantesan aja selalu berdua kemana mana! "

Kedua orang yang sedang melakukan aksi itu seketika berhenti dan melihat siapa yang berteriak.

" Kevan bego !"

Mereka sama sama terlihat panik.

"Lo sih ,ngapain ngajak kesini! Kan bisa diliat sama orang!"

"Ya gua nggak tahu kalo ada Kevan disini! Gua kan mau  berduaan sama Lo Ris!"

Faris memutar matanya malas ,dia menatap Denis dan setelah itu menatap kearah Kevan yang masih saja sepertinya mendumel tidak jelas .

"Gimana nih kalo Kevan kasi tahu keorang orang?"Tanya Faris pada Denis.

"Gua sih nggak apa apa ,lagian bokap sama nyokap gua nggak masalah kalo gua ngegay tapi keknya temen temen kita pada kaget deh."Jawab Denis dengan santainya.

"Gua juga ,tapi gua belum siap aja ."

"Nggak apa apa nanti kita ngomong aja yang sebenernya."Denis menepuk pelan bahu Faris ,"kita ke Kevan aja ."

"Ya"

Mereka berdua berjalan kerah Kevan .

"Van."

"Anjing ! Kaget gua!"Kevan mengelus dadanya ,tadi dia melihat Faris dan Denis jauh tapi sekarang malah ada dihadapannya.

"Ngapa !"

"Ngengas banget Van ,santai aja napa."ujar Denis menatap Kevan julid.

"Ya ngapain kalian buat gua kaget ,hampir aja copot jantung gua!"ujar Kevan mendelikan matanya.

"Ngapain Lo kesini?"Tanya Faris ,aneh saja melihat Kevan keluar malam malam begini.

"Ya terserah gua lah!"

"Kenapa sih ngengas banget kan kita juga ngomong baik baik."ucap Denis yang sedikit tidak suka pada Kevan yang selalu saja menaikkan nada bicaranya.

"Kalian gay? Pacaran?"Tanya Kevan mengalihkan pertanyaan Denis.

Denis dan Faris saling memandang , mereka kemudian menganggukan kepalanya bersamaan.

"Ha! Gila ya ! Kalian kan sama sama cowok!"Mata Kevan melotot tidak percaya ,dia kira dia hanya menebak saja tidak tahu jika Faris dan Denis akan menjawab dengan jujur.

"Pantesan kalian selalu berdua!"

Faris dan Denis hanya tersenyum canggung , sebenarnya mereka pacaran belum lama , maka dari itu banyak yang belum tahu hubungan mereka ini.

"Ya nggak apa apa kali ,kan itu mau gua ,gua mau ngegay sama Denis , apasalahnya karena gua suka sama dia."

Apa ini ? Rasanya dunia Kevan berputar putar , pusing mendegar perkataan Faris , ngegay? Jika pacaran sama cewek ya wajar ini sama cowok !

"Nggak bisa ? Gua harus pergi gua sanggup liat kalian!"dia jadi teringat dia dicium Axel ,Varo dan Kaesar ,Kevan berbalik dan pergi dari sana.

Faris dan Denis sama sama bingung dengan apa yang dilakukan Kevan.

"Kevan lucu ya Ris."ucap Denis pada Faris sambil senyum senyum sendiri.

"Iya ,kek nggak pernah ngeliat orang ngegay aja ,kan banyak banget ."

"Bukan itu bego!"kesal Denis terhadap Faris.

"Lah apa dong ? Bukannya itu yang kita bahas?"Faris hanya mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yang gua maksud dia itu lucu , keknya gua suka sama dia."

Faris melototi Denis ,"Lo mau selingkuhin gua!"

Denis hanya menyegir saja,"gimana kalo Kevan kita jadiin pacar kita?"

"Gila ya Lo! "Faris mendelik tidak percaya apa yang diucapkan Denis ,"jadi Lo mau kita putus gitu? Nggak mau gua!"

"Bukan gitu bego!"Denis menatap malas pada Faris yang tidak peka.

"Apaan makanya?"

"Gimana kalo kita pacaran bertiga?"

"Ha? "Faris terdiam sesaat ,tapi setelah memikirkan kembali ,dan melihat tingkah Kevan ,dia juga sedikit tertarik.

"Sabi lah."

"Gas!"

Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang