Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT)

Bab 70

Kendrick memijit pelan kepalanya yang pusing, untuk pertama kalinya Karina menginginkan sesuatu pada dirinya.

Selama ini Karina memang tidak pernah meminta lebih dan hal itu membuat dia suka dengan kepribadian Karina yang tidak serakah, Karina tahu dimana dia menempatkan posisinya, tapi ini....

Ini sudah tidak wajar, mau menolak juga tidak bisa, lihatlah wajah Karina yang memelas itu, apa Karina tidak berpikir jika menikah itu tidak mudah.

"Ayolah dad terima Axel."lihatlah , Kendrick tidak mengenal Karina yang bersikap seperti ini sekarang.

"Ayo dad terima, gua nggak sabar liat Axel nikah sama Kevan!"pekik Karina dalam pikirannya.

"Apeni? Rame rame?"ucap Kevan yang baru saja turun, dia berjalan pelan agar orang orang tidak memperhatikan langkah kakinya.

"Axel mau ngelamar Van." Ucap Kenzo yang membuat Kevan membolakan matanya.

"Ha! Lo gila ya!"

"Kevan!"Kendrick memperingati Kevan, anak ini padahal ada orang yang lebih tua disana masih saja tidak bisa bersikap sopan.

Kevan menatap Axel yang menatapnya tersenyum aneh.

"Gila! Apa jangan jangan dia mau ngelamar gua lagi!"tentu saja tidak ada pikiran lain, Kevan tahu seberapa mesum eh maksudnya seberapa niatnya Axel karena telah melakukan itu padanya, jadi tak heran dia berpikir begitu.

"Gua nggak setuju!"bantah Kevan yang membuat semua dari keluarga Danendra itu setuju.

Benarkan? Bahkan anak bungsu dari keluarga Danendra tahu jika Karina masih belum cukup umur untuk menikah.

Axel yang mendengar itu tidak suka, dia berdiri dengan tegas,"tapi aku mau menikah!"

"Anjing ya Lo! Nggak sadar diri! Nggak malu Lo kalo tahu orang orang! Sialan! Mau gua habisin Lo ha!"Kevan memegang lengan kaosnya dan ingin meninju Axel.

"Van tenang dulu!"Kenzi memeluk Kevan dari belakang agar Kevan tidak berbuat seenaknya, ini masalah menyangkut adab kesopanan.

"Gimana gua bisa tenang kalo dia tiba tiba mau ngelamar! Gila!"Kevan tidak bisa habis pikir.

"Kevan, apasalahnya kalo Axel mau ngelamar itu kan niat baik!"ucap Karina yang membuat Kevan melotot.

"Kak! Nggak mungkin gua nikah sama gay! Gua lurus nggak belok anjing! Gua bukan gay!"marah Kevan.

"Apa?"

Semua yang ada disana tentu saja terkejut sekaligus tidak mengerti apa yang dimasud Kevan.

"Axel apa ini? Kenapa mommy tidak mengerti?"tanya Xena meminta penjelasan pada anaknya.

"Ya mom, aku mau nikah sama Kevan."

"Anjing!"

"Sialan!"

"Goblok!"

Xena dan Xavier terkejut mendengar hal itu."Kau mau menikahi laki laki ini? Bukan perempuan itu?"tanya Xena kembali dan hal itu juga diangguki semua orang.

"Ya mom, aku sudah mengatakannya jika aku mau menikah dengan Kevan bukan dengan dia!"apa ini setahu Axel dia tidak memberitahu jika dia ingin menikahi Karina.

"Lo ngomong apa anjing! Ngapain Lo mau nikahin Kevan gua!"

"Kenapa kau mau menikahi adikku!"

"Apa yang kau katakan!"

"Emang tolol! Gua cowok! Mana bisa nikah sama cowok!"

Keributan terjadi setelah Axel menjelaskan kebenarannya, dan terlihat jelas wajah marah yang dia lihat dari keluarga Danendra kecuali Karina.

"Jadi yang mau Axel nikahi laki laki imut itu? Jika begitu tentu saja  aku setuju! Sebenarnya aku ingin menjodohkan Axel dengan anak temanku tapi karena dia sudah punya pilihan aku tidak bisa mencegahnya, tapi ini lebih imut dari pada anak temanku!"senang Xena pada pikirannya.

"Ayo kita nikahkan Axel dan laki laki imut itu secepatnya!"ucap Xena pada mereka.