Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT)

Bab 34

Axel memegang tangan Kevan kedinding agar Kevan tidak bisa meronta.

"Lo ini kenapa sih? Lepasin tangan gua sakit bego !"

Kevan mendorong Axel dengan kuat tapi Axel juga menekan lagi tangan Kevan kedinding.

"Kevan apa kau melakukan itu dengan Kevin ?"

"Ha? Apasih nggak jelas ! Lo ngomong apa gua nggak ngerti goblok!"Kevan mendorong Axel membuat Axel terdorong kebelakang ,Axel yang tidak terima segera mendorong kembali Kevan kedinding.

"Sialan! Lo mau nya apa !"

Wajah Kevan sudah memerah karena emosi ,aneh sekali Axel ini .

Axel menghela nafas kasar ,saat dia baru sampai disekolah dia tidak sengaja mendengar berita dari para siswi yang bergosip tentang Kevan yang sudah dibobol sama Kevin .

Jelas saja dia tidak terima ,dia juga suka sama Kevan masa sudah dibobol dulu sama Kevin ,kan dia belum coba.

"Bangsat ya Lo!  Kalo cuma diem nggak udah gini juga! Gua haus bego ! Mau minum!"

Kevan mendorong Axel dengan kesal ,dia baru saja berlarian di lorong sekolah bersama Varo minum saja belum kering sekali tenggorokannya.

"Tunggu."

"Apalagi!"ingin sekali Kevan mengubur Axel hidup hidup kedalam tanah.

"Apa kau semalam bersama Kevin?"Tanya Axel memastikan,bisa saja para siswi itu hanya halu kan.

Kevan melototi Axel ,"kok dia bisa tahu gua sama Kevin ,wah nggak bener ini ,pasti dia ngikutin gua!"

Axel yang melihat reaksi Kevan menegang ,dia jadi berpikir jika perkataan siswi itu benar.

"Dari mana Lo tahu kalo gua sama Kevin! Lo ngikutin gua ha!"Kevan menatap Axel penuh selidik.

"Sial ! Ternyata benar! "Axel mengepalkan tangannya , tidak rela jika kenyataan ini benar , seharusnya dia lebih dulu bertindak agar bisa merasakan punya Kevan.

"Apa Kevin melakukan itu denganmu?"Axel menatap Kevan penuh permohonan ,"kalo Lo jawab nggak gua jadi tenang Van ,berarti Lo emang nggak sengaja ketemu Kevin atau Lo hanya jalan sama Kevin aja semalem."pikir Axel .

Kevan menatap horor pada Axel ,"Apa maksud dia Kevin ngelakuin itu dengan gua? Apa jangan jangan dia tahu kalo Kevin nyium gua semalem! Bangsat si Kevin! Apa dia ngumumin kesemua orang kalo dia nyium gua! "Pikir Kevan ,"Lo tahu dari mana Kevin ngelakuin itu dengan gua!"

Duar....

Rasanya hati Axel seperti meledak mendegar itu dari mulut Kevan ,sakit hatinya mengetahui jika Kevan sudah dibobol sama orang lain , padahal dia lebih dulu ingin mencobanya ,"Kevin sialan!"

"Ikut aku! "Axel menarik tangan Kevan dengan kasar.

"Apaansih! Lepasin gua bego!"

"Lo mau bawa gua kemana !"

Axel menatap Kevan dengan tajam ,"aku tidak percaya kau sudah melakukan itu dengan Kevin! Aku mau membuktikannya!"

"Anjing! Nggak waras ya Lo! Gua nggak mau !"Kevan menarik tangannya ,"enak aja mau coba ? Dia pikir gua makanan apa! "

"Kalo gua belum mastiin gua belum percaya ,gua harus coba dulu baru gua percaya Kevin udah ngelakuin itu ke Kevan. "Pikir Axel ,"aku ingin melakukan hal yang sama seperti Kevin !"

"Gila ya Lo! "Kevan menjadi geli mendegar perkataan Axel ,dia jadi ingin muntah ,Axel ingin melakukan hal yang sama seperti Kevin ,"Apa dia mau makan jengkol dan mau nyium gua lagi! Ueekk gua jadi geli ngebayangin nya!"Kevan seperti ingin muntah saat mengingat hal itu ,dia jadi geli saat bau jengkol milik Kevin memasuki mulutnya.

Axel yang melihat itu membulatkan matanya tidak percaya,"Apa sekali tusuk langsung hamil? Manjur juga punya si Kevin. Kevin sialan !"