Kevan mengerjapkan matanya karena merasa matanya terkena cahaya.
"Pusing banget gua."Kevan memengang kepalanya dan memijit pelan agar pusing yang dia rasakan reda.
"Astaga! Gua mimpi di perkosa sama bencong semalem! Sialan tu bencong! Udah itu mirip lagi sama Miss Desi!"
"Tapi... Ni dimana?"Kevan melihat sekeliling jika bukan dikamarnya.
"Lah bukannya gua semalem kepasar malem sama Miss Desi?"
Kevan ingin bangkit tapi dia merasa jika ada yang sakit pada bagian bawahnya.
"Awws lah kenapa gua nggak pake baju! Terus kenapa ini juga ada merah merahnya?"
Kevan membuka selimut yang dia pakai seketika dia membulatkan matanya tidak percaya.
"Aaaaaa! Kenapa gua telanjang gini!"
Kevan meraba bagian bawahnya yang terasa sakit," kok sakit! "
"Kenapa Kevan?"
"Anjing!"
Kevan seketika menutup badannya dengan selimut.
"Bang Kaesar?"
"Apa masih sakit?"Tanya Kaesar yang ingin memegang Kevan.
"Diem! Jangan deket deket! Maksud Lo apa masih sakit!"Kevan sudah berpikir negatif mendegar ucapan dari Kaesar.
Kevan mulai meraba-raba tubuhnya kembali, dia memegang kepalanya dan mengingat mimpi yang dia alami.
"Jangan bilang Lo bencong yang udah nymar jadi Miss Desi terus merkosa gua!"
"Maaf aku.."
Plak..
"Sialan Lo! Ternyata bener! Babi! Gay sialan! Ke-napa Lo merkosa gua ha! Gua bukan gay anjing!"
"Lo ngelakuin apa sampe Lo bisa bawa gua kesini! Anjing Lo! Brengsek ! Setan!"Kevan memukul terus menerus rahang Kaesar hingga rahang itu tampak memar.
"Aaaaa bunda! Gay Sialan! Uekkk!"Kevan mual, dia seperti ingin muntah saat mengingat mimpi tapi bisa dibilang kenyataan itu.
Kaesar hanya diam, dia salah tapi ya mau bagaimana kasayangan nya tidak bisa ditahan, dan dia juga suka pada Kevan.
Kevan menangis sambil muntah, dia menendang dan memukul Kaesar.
"Maaf, aku akan bertanggung jawab, jadilah milikku."Kaesar mencoba memeluk Kevan tapi kembali pipinya ditampar oleh Kevan.
"Emang babi ya Lo! Lo Abang gua! Dan gua juga bukan gay! Kalo mau ng*we ya jangan sama gua sialan!"
"Bunda! Kevan diperkosa sama dia !"
"Jijik! Uekkk!"
Kevan berjalan dengan tertatih-tatih menuju kamar mandi tapi tubuhnya ditarik oleh Kaesar.
"Lepasin gua anjing! Dasar gay! Babi emang! "Kevan menendang kaki Kaesar membuat Kaesar meringis kesakitan.
Kevan masuk kamar mandi Kaesar dan menutup pintu dengan keras, dia mengunci kamar itu membuat Kaesar tidak bisa masuk.
"Kevan, maaf aku akan bertanggung jawab, jangan begini!"Kaesar mengedor-ngedor pintu kamar mandi tapi tidak ada sahutan didalamnya.
Kevan menangis, dia menghidupkan shower dan membasahi tubuhnya," Bunda tolongin Kevan! Kaesar sialan! Kevan udah diperkosa sama dia!"
"Sakit!"Kevan memengang bagian belakangnya yang mungkin lecet karena ulah Kaesar.
"Novel babi! Sialan! Terkutuk! Anjing ! Setan! Gua nggak mau! Uekkk."Kevan muntah, dia jijik ketika mengingat hal itu, dia bukan gay kenapa semua orang malah membuat dia seperti gay, bahkan Kaesar sampai memperkosa dirinya.
"Ayah maafin Kevan, Kevan udah dosa! "Kevan menangis hingga tampak matanya sudah membengkak.
"Gua mau balik aja kalo gini ! Nggak mau sama mereka! Mereka gila! Emang anjing!"
"Kevan! Kenapa kau lama sekali!"Kaesar panik pasalnya Kevan sudah tiga jam berada didalam kamar mandi, dia merasa khawatir dan bersalah, tapi dia tidak menyangka Kevan tidak akan menerimanya seperti ini.
"Kevan maaf, aku akan melakukan apapun tapi buka dulu!"Kaesar yang frustasi segera mencari kunci cadangan agar bisa membuka pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT)
Fantasía(Belum di revisi) (Follow biar bisa baca cerita yang lain ok . ) ⚠️Harap bijak membaca⚠️ ⚠️Cerita mengandung unsur BXB /Gay⚠️ Tentang Kevin yang memasuki novel setelah tersambar petir karena permintaan nya pada langit. "Yes gua jadi orang kaya!" "Ke...