Bab 44

18.8K 1.2K 44
                                    

Karina dan Aca sedang memposisikan tangga agar bisa naik di apartemen milik Kaesar.

"Bener kan Lo kali ini nggak bohong!"ucap Aca memastikan apakah yang dikatakan Karina benar, pasalnya Karina mengatakan jika Kaesar membawa Kevan pada apartemen miliknya.

"Sumpah gua nggak bohong! Ni kalo nggak percaya liat aja!"Karina memberikan foto yang menunjukkan Kaesar mencium Kevan saat berada didalam mobil.

"Aaaaa! Dari mana Lo dapet! Kasi gua kasi gua! Gua mau!" Aca merebut handphone milik Karina dan melihatnya dengan mata yang berbinar-binar.

"Gua udah bilang ! Kali ini beneran pasti Kevan dibobol sama Kaesar! Untung aja apartemen gua sama punya Kaesar cuma beda satu lantai!"

"Ayo kita liat! Gua udah bawa kamera buat hasil yang bagus!"

"Nah bagus itu! Pokoknya kita harus liat Kevan sama bang Kaesar!"

"Ini sih pasti bakal heboh lagi! Tapi kali ini jangan sampe group kita gosipin Kevan lagi! Lo mau kejadiannya kayak kemaren?"

"Nggak lah! Bisa habis kita sama Kevan!"

"Ayo kita naik!"

"Iya."

Karina memposisikan tangga tepat pada balkon apartemen Kaesar.

"Apa nggak apa apa? Tinggi banget Cok!"Aca meneguk ludahnya dengan kasar saat melihat dibawah mereka sangat tinggi, jika jatuh bukan pingsan lagi maka nyawa pun melayang.

"Lo mau nggak? Ini demi liat Kevan! Gua mau liat yang live ! Secara langsung! Kan kita selalu liat di series aja , ini udah ada yang reel loh!"

"Bener juga, tapi.."

"Kalo Lo nggak mau gua aja ! Gua mau liat pemandangan indah!"

Karina ingin menaiki tangga tapi ditahan oleh Aca.

"Ok ,tapi Lo pegangin ya, gua takut jatoh nanti mati lagi!"

"Ngaco! Makanya jangan ngomong sembarangan!"

"Iya deh iya , gua dulu Lo pegangin tangganya."

"Iya buruan sebelum mereka udah selesai!"

"Tapi Kaesar lama nggak sih?"

"Ya nggak tahu ! Makanya cepetan!"

Aca dengan ragu menaiki tangga dia hanya melihat keatas, jika kebawah maka takut jatuh.

Kakinya gemetar tapi dia harus berusaha," demi live nya Kevan!"

Aca menghela nafas lega saat sampai diatas, seketika Aca membulatkan matanya tidak percaya.

"Kanapa Lo nggak pegangin tangganya bego! "

Karina hanya nyengir,"habisnya Lo lama jadi gua naik aja sekalian."

"Kalo kita jatoh gimana? "

"Kan kita nggak jatoh!"

"Lo ya emmmm"Karina menutup mulut Aca dengan kasar Aca melepaskannya.

"Ngapain sih Lo! Nggak bisa nafas gua nanti!"

"Diem ! Coba Lo denger!"

Aca ingin membantah tapi dia mendengar ada suara yang membuat mereka seketika menguping.

"Jangan aah tolong! "

"Lepasin! Gua nggak mau!"

"Lo dengerkan!"

"Iya ege! Kevan dibob....emmm"

"Diem nanti ketahuan !"

Aca menganggukan kepalanya,"tapi nggak keliatan!"

"Kita coba intip aja semoga keliatan dikit"

Aca dan Karina mendekati jendela apartemen Kaesar, tapi jendela itu tertutup tirai tipis.

" Gua liat gua liat! Kaesar diatas Kevan!"

"Syuuut diem jangan keras keras nanti mereka denger!"

"Iya iya."

Aca mengeluarkan kamera yang dia bawa dan mendekatkan kearah jendela,"nggak jelas!" Aca mengatur cahaya agar bisa lebih terlihat jelas apa yang dilakukan Kaesar dan Kevan, dia hanya bisa mengigit bibirnya agar tidak berteriak.

Karina menutup mulutnya tidak percaya,"Kevan gua udah dibobol beneran!"Ingin sekali Karina berteriak keras dan masuk kedalam sama menonton secara lebih dekat apa yang dilakuin Kaesar bersama Kevan.

Transmigrasi : Gua bukan Gay (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang