Tian pulang kerumah tidak melihat chika, apa dia belum pulang pikirnya, tapi ini udah mau magrib.
"Bi chika belum pulang" tanya tian.
"Belum den, non chika belum pulang" ucap bibi.
Tian pergi lagi ke kamarnya dan ingin menghubungi chika tapi setelah liat hp nya ternyata mati. Dia memutuskan untuk mencharger dan dia pergi mandi.
Setelah selesai mandi tian melihat hp nya yg baru setengahnya terisi. Dia langsung membuka dan terlihat banyak sekali notif dan telpon dari teman2 nya dan juga chika.
Dia membuka pesan chika setelah membacanya tian menelpon chika.
"Hallo tian"
"Dimana.?"
"Aku masih dirumah mami, aku ijin tidur disini ya mami lagi sakit"
Tian langsung mematikan telpon nya.
"Ko dimatiin" gumam chika.
"Udah dicariin tian ya nak" ucap mami.
"Emm iya mi, chika mau tidur disini mi nemenin mami" ucap chika.
"Udah ijin sama suami.?" tanya aya.
"Udah" ucap chika.
"Diijinin gak.?" tanya aya lagi.
Chika mengangguk ragu, dia gak tau dia diijinin atau engga sama suami nya itu.
Setelah makan malam dan aya sudah masuk kamar untuk istirahat.
Chika mendengar suara mobil, dia mengintip di jendela kaya gak asing mobil nya, setelah keluar orang nya dia melototkan matanya."Apa dia mau nyuruh aku pulang ya" gumam chika yg membuka pintu rumah nya.
"Tian, aku udah bilang aku mau tidur disini dulu mami sedang sakit ya ijinin ya" ucap chika melihat tian.
"Dimana mami" tanya tian datar.
"Di kamar" ucap chika.
Tian langsung masuk kerumah diikuti chika dibelakang.
"Udah tidur.?" tanya tian melihat pintu kamar aya yg tertutup.
"Udah, abis minum obat" ucap chika.
Tian duduk di kursi kayu chika yg melihat itu heran kenapa dia malah duduk.
Chika ikut duduk di kursi yg berbeda dengan tian.
"Kamu ngapain kesini.?" tanya chika hati2.
"Emang gak boleh.?" ucap tian datar.
"Boleh sih, tapi aku mau tidur disini dulu" ucap chika memohon.
"Yaudah tidur tinggal tidur" ucap tian
"Kamu ijinin.?" tanya chika.
"Hemm" dehem tian.
Keadaan kembali canggung, chika gak suka terjebak dengan keadaan begini.
"Kamu udah makan.?" tanya chika.
Tian menggelengkan kepalanya pelan.
Chika melihat jam dinding sudah menunjukan jam 9 lewat dan dia belum makan.
"Ayok makan dulu, aku angetin dulu makananya" ucap chika berjalan ke dapur.
Tian emang udah lapar dia mengikuti chika dan duduk di meja makan yg cuman ada 4 kursi itu.
"Tadi aku pake uang kamu buat beli bahan masakan disini" ucap chika.
"Terus.?" ucap tian.
"Ya lupa tadi gak minta ijin dulu sama kamu" ucap chika
"Itu uang lo, bebas lo pake buat apa, asal yg bermanfaat aja" ucap tian.
Chika yg lagi menyiapkan makan untuk tian dia berenti dan menatap tian.
"Punya ku.? Itu banyak banget tian" ucap chika.
"Cepet gue laper" ucap tian datar.
Chika langsung ngasih makanan nya ke tian dia juga duduk didepan tian menemani tian makan.
"Lo gak makan.?" tanya tian
"Udah tadi sama mami" ucap chika.
Setelah makan tian duduk kembali di sofa, masakan chika enak banget dan dia sangat kenyang.
"Kamu gak pulang ini udah malem.?" ucap chika yg abis dari kamar mandi.
"Lo ngusir gue.?" ucap tian dingin.
"Bukan gituh tapi ini udah malem, besok kamu ada jadwal kuliah atau kerja kan.?" ucap chika.
"Gue tidur disini" ucap tian.
"Hah" ucap chika kaget.
Tian tidur disini dirumah kecil ini, emang dia betah. Pikir chika.
"Jangan becanda deh, kamu mending pulang deh kamu gak bakal betah tidur disini, di sini kasur nya gak sebesar dan seempuk punya kamu" ucap chika.
"Gak masalah" ucap tian.
"Ck keras kepala banget sih" batin chika.
"Yaudah kamu tidur gih dikamar aku, biar aku tidur disini.?" ucap chika.
"Kasur nya kecil tian gak bakal muat kalo tidur berdua" ucap chika menjawab kebingungan chika.
Tian berjalan ke kamar chika dan dia melihat kasur chika emang sempit sih tapi masa dia biarin chika tidur di kursi kayu gituh.
"Muat" ucap tian.
Chika melototkan matanya.
"Yaudah kalo lo gak mau gue ada dirumah ini gue tidur di mobil" ucap tian yg ingin berjalan keluar.
Chika menghela nafas atas kelakuan tian. Dia langsung menarik tangan tian masuk ke kamar nya.
Tian langsung melepaskan tangan chika yg memegangnya. Chika langsung berjalan ke kasur nya dan merebahkan tubuhnya di deket tembok.
Tian langsung keluar lagi dari kamar chika.
"Ck kemana lagi sih tuh orang" ucap chika kesal.
"Bodo ah mau dia tidur dimana gak peduli aku" ucap chika yg langsung tidur menghadap tembok.
Sesaat kemudian chika merasakan seseorang tidur disamping nya dia menengok dan melihat tian tidur dengan membelakangi nya.
•
•
TBC.
Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Idola Kampus!
Randomdijodohkan dengan cowo populer di kampusnya sesuatu yg gak pernah ia bayangkan!