Pagi hari seperti biasa chika yg terlebih dahulu bangun, dia gak pernah merasakan nyenyak dalam tidurnya seperti malam ini, mungkin karna malam ini dia tau perasaan suaminya terhadapnya.
Chika membuka bola matanya langsung disuguhkan wajah tampan suaminya.
Dia tersenyum tipis ketika mengingat ucapan semalam dari suaminya.Tangan chika bergerak mengusap pipi tian dengan lembut.
"Bangun yuk udah pagi" ucap chika lembut.
"Tian bangun" ucap chika lagi.
Tian malah mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan kepalanya diceruk leher chika.
Chika mengusap punggung tegap tian. "Ayok bangun dong" ucap chika.
Tian mengerjapkan matanya setelah sadar dia malah mencium leher chika.
"Geli ih" ucap chika.
Tian mensejajarkan kepalanya dengan kepala chika tanpa melepas pelukannya.
"Morning" ucap tian serak.
"Morning, mandi gih aku mau masak" ucap chika yg ingin beranjak dari tidurnya tapi ditahan oleh tian.
Tian melihat jam dinding nya menunjukan pukul 6 pagi.
"Gini dulu" ucap tian telentang dan membawa tubuh chika buat bersandar ditubuhnya.
Setengah badan chika menimpa tubuh tian, chika menyimpa kepalanya di dada tian dan menghadap langsung ke tian.
Chika mengusap usap rambut tian yg sudah lumayan panjang, dan tian menikmati itu.
"Hari ini kegiatan lo apa aja.?" tanya tian.
"Ke kampus, tapi aku takut" ucap chika
"Jangan dulu ke kampus ya, pihak kampus juga sudah tau masalah ini jadi mereka bakal ngasih keringanan buat lo" ucap tian
"Hemm" dehem chika menganggukkan kepalanya.
"Kita kerumah sakit yuk" ucap tian.
"Ngapain.? Siapa yg sakit.?" tanah chika
"Kejadian kemaren bikin lo trauma kan.? Kita ke psikiater mumpung masih awal" ucap tian.
"Emm yaudah terserah kamu, aku mau mandi dulu" ucap chika yg akan beranjak lagi.
"Mandi bareng.?" tanya tian menarik nurunkan alis nya
"Engga ya, mandi sendiri sendiri" ucap chika menahan malu dan pipi nya sudah merah dia langsung pergi ke kamar mandi.
"Lucu banget" gumam tian yg langsung duduk dan mengambil hp nya untuk mengecek siapa tau ada hal penting.
Setelah chika keluar dari kamar mandi dan sudah berganti baju chika langsung duduk dimeja rias.
"Abis dari rs lo ikut ke kantor ya" ucap tian.
"Engga ah, aku nanti bisa pulang sendiri" ucap chika.
"Gak ada penolakan" ucap tian yg langsung masuk kamar mandi.
"Dasar kulkas berjalan" gumam chika melanjutkan sesi make up nya.
Setelah chika ke psikiater dan memakan waktu 2 jam untungnya trauma yg chika alamai gak terlalu berat.
Kini ch2 sedang dijalan untuk menuju kantor, karna ada meeting penting yg harus tian hadiri.
"Lah tidur" ucap tian ketika melihat sebelahnya.
Setelah sampai didepan kantor, tian membangunkan chika.
"Chika bangun udah sampai" ucap tian memegang tangan chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Idola Kampus!
Randomdijodohkan dengan cowo populer di kampusnya sesuatu yg gak pernah ia bayangkan!