"Gue udah peringatin sama lo tapi kayanya lo nyepelein itu" ucap jeslyn maju mendekat kearah chika yg dipegang temen2 nya.
"Lepasin aku, aku mohon" ucap chika berontak.
"Gue akan lepasin lo setelah gue main2 sama lo yg murahan" ucap jeslyn mencengkram pipi chika.
Plakk
PlakkJeslyn menampar kedua pipi chika hingga bibirnya mengeluarkan darah.
"Gue benci banget sama lo chika" ucap jeslyn memegang dagu chika lalu dia hempaskan.
"Lepasin aku mohon hiks" ucap chika.
"Gue bakal bantu lo biar lo dapet banyak yg panggil lo" ucap jeslyn.
"Buka baju dia lalu foto terus upload" ucap jeslyn.
"Jangan aku mohon hiks jangan" ucap chika berontak
"Diem" bentak lulu yg mencoba melepas kancing baju chika.
"Harusnya lo seneng dengan cara begini cowo2 bakal banyak yg deketin lo" ucap kia
"Jangan hiks toloooooong" teriak chika.
"Gak akan ada yg bisa nolongin lo jalang" ucap jeslyn melihat chika yg terus berontak.
Karna chika dibawa ke gudang yg jarang orang lewatin.
"Lepas" ucap seseorang dengan berjalan santai.
"Loh t tian kamu ngapain disini.?" ucap jeslyn yg langsung ingin memeluk tian tapi tian menghindar.
"GUE BILANG LEPASIN LEPASIN" bentak tian yg melihat chika menangis dan berontak.
Temen2 jeslyn langsung melepaskan chika, dan chika terjatuh ketanah sambil menangis.
Kancing kameja chika sudah terbuka semua dan menampilkan tanktop hitam nya.
"Kamu kenapa belain si jalang itu sih" ucap jeslyn.
tian berjalan menghampiri chika dan merengkuh tubuh chika untuk berdiri, lalu di pasang lagi kancing kamejanya.
"Orang ini, orang yg kalian sebut jalang ini, dia pacar gue, kalo sampe gue liat kalian ganggu pacar gue lagi kalian habis ditangan gue, terutama lo" ucap tian menunjuk jeslyn.
Tian langsung pergi dengan merangkul tubuh chika yg masih menangis.
Tian membawa chika ke ruang kesehatan untuk mengobati bibir dan pipi nya.
Chika masih saja menangis kalo tian gak dateng hidup nya akan sangat berantakan.
"Jangan nangis terus udah ya" ucap tian merapihkan rambutnya.
"Aku takut hiks" gumam chika.
"Ada gue jangan takut" ucap tian memeluk chika.
"Chikaaaa.... ehh sorry" ucap eli yg tiba2 masuk dan melihat tian dan chika berpelukan.
"Masuk" ucap tian datar yg sudah melepaskan pelukannya.
Temen2 chika masuk, kenapa mereka bisa tau chika ada diruang kesehatan, karna tian sebelumnya sudah ngasih tau aldo kalo chika ada disana.
"Udah gue bilang kalo mau kemana2 kita anter" ucap eli melihat keadaan chika yg seperti ini.
"Iya chika, kita begini karna gak mau lo kenapa2" ucap ashel.
"Maaf hiks" ucap chika.
"Udah udah, sekarang obatin dulu luka lo ya" ucap Jessi.
Jessi mengobati luka chika dengan telaten.
Sedangkan forboys mereka nunggu diluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Idola Kampus!
Randomdijodohkan dengan cowo populer di kampusnya sesuatu yg gak pernah ia bayangkan!