19

12.3K 743 6
                                    

Chika bener2 pergi ketemu dengan aresh dan meninggalkan tian yg sedang sakit.

Setelah selesai makan tian langsung mengambil obat dan meminum nya abis itu dia pergi ke kamar mandi hanya untuk buang air kecil dan cuci muka.

Dia merebahkan lagi tubuhnya dikasur sambil memainkan hp nya.

Forboys

Zean:
Woy besok club gue turnamen di gor ***
Lo pada nonton ya

Aldo:
Jam berapa.?

Zean:
Jam 9 pagi mulai.

Aldo:
Siap gue nonton bareng pacar wkwk

Ollan:
Gasskeun
@aldo sombong lu

Aldo:
Sirik ae yg jomblo

Ollan:
Tar gue punya cewe kaget🤭

Aldo:
Lebih kaget kalo lo punya cowo hahahah🤣

Zean:
Hahahah belok merajalela🤣

Ollan:
Sialan lo pada😤

Zean:
@tian kemana lo.?

Aldo:
Dia muncul kalo kita udah selesai

Ollan:
Kalo gak gitu bukan tian namanya🤪

Tian:
Nyimak lebih baik

Aldo:
Bubar bubar gak asik.

Ollan:
2

Zean:
3

Tian:
4

Itulah obrolan2 random forboys yg banyak digemari kaum hawa.

Tian yg mulai mengantuk karna efek obat, dia memutuskan untuk tidur kembali.

..
Ditempat lain.

Chika datang menghampiri aresh yg sudah menunggu lama disana.

"Maaf kak udah nunggu lama" ucap chika

"Gpp, kirain kamu gak bakal dateng" ucap aresh tersenyum.

"Duduk dulu, kayanya kamu masih capek" ucap areh

Chika duduk disamping aresh dengan menetralkan nafasnya.

"Bentar ya aku beli minum dulu" ucap aresh pergi membeli minum.

"Nih minum dulu" ucap aresh

"Makasih kak" ucap chika menerima minuman itu dan meminum nya.

"Mau berangkat sekarang.?" tanya aresh.

"Emm kak maaf tapi kayanya aku gak bisa" ucap chika.

"Maksud kamu.?" tanya aresh.

"Aku datang kesini cuman mau minta maaf karna aku gak bisa jalan sekarang dan aku harus pulang" ucap chika.

"Kenapa.?" tanya aresh.

"Emm itu kak.." ucap chika bingung mau jawab apa.

"Yaudah gpp, tapi boleh aku ngomong sebentar.?" ucap aresh. Chika menganggukkan kepalanya.

Aresh memegang kedua tangan chika.

"Mungkin ini terlalu cepat, tapi aku udah tau kamu dan kamu udah tau aku semenjak SMA" ucap aresh menjeda ucapannya dia menarik nafas panjang.

"Aku nyaman ada dideket kamu, aku sayang sama kamu dan aku udah jatuh cinta sama kamu, Kamu mau gak jadi pacar aku.?" ucap aresh.

Chika melihat ketulusan dari mata aresh dia sangat bingung perasaan nya ke aresh yg dulu masih ada bahkan setelah beberapa hari mereka dekat perasaan chika makin besar kepada aresh.
Tapi di satu sisi dia sudah terikat dengan tian, dia gak mau ngecewain alm papi nya, tapi kebahagiaan nya sekarang ada didepan matanya.

"Chika" ucap aresh yg melihat chika melamun.

"Aku gak tau kak" ucap chika menunduk.

"Aku akan nunggu jawaban kamu kalo kamu butuh waktu untuk menjawab" ucap aresh.

"Kak maaf aku gak bisa" ucap chika menunduk.

"Kenapa chika.?" tanya aresh.

Chika menggelengkan kepalanya.

"Kamu bisa pikirin dulu ko, aku bakal nunggu gak harus jawab sekarang" ucap aresh

"Mau nanti atau sekarang tetep jawaban aku gak bisa kak, maaf" ucap chika.

"Tapi kenapa.?" tanya aresh

"A aku u udah nikah" ucap chika gugup.

"Apa.? Jangan becanda chik" ucap aresh terkekeh.

"Serius kak" ucap chika melihat aresh.

"Buktinya apa.? Terus kenapa kamu seolah olah welcome sama aku kalo kamu nyatanya udah nikah" ucap aresh kecewa.

"Maaf kak seharusnya aku gak kaya gini, maaf" ucap chika yg sudah meneteskan air mata.

"Tapi boleh kah aku tau apa kamu juga punya perasaan sama aku.?" ucap tian.

Chika mengangguk pelan, "tapi aku gak bisa aku udah punya suami, aku harap aku bisa hilangin perasaan ini begitupun dengan kamu kak" ucap chika.

Aresh menghela nafas lalu dia tersenyum.

"Seenggaknya aku tau kalo kamu punya perasaan sama aku, walaupun kita gak bisa bersama" ucap aresh.

"Maaf kak" ucap chika yg sudah menangis.

"Boleh aku meluk kamu.? Untuk yg terakhir kali nya'' ucap aresh bergetar.

Chika mengangguk ragu. Aresh langsung memeluk chika erat.

"Semoga kebahagiaan selalu ada padamu chik" ucap aresh.

"Kka juga harus bahagia" ucap chika dalam pelukan aresh.

Tanpa mereka sadari ada orang yg mempotret mereka pelukan.

"Bakal menjadi tranding topik nih" ucap orang itu melihat hasil jepretannya.

.
Chika masuk ke kamar dan melihat tian yg masih tidur. Dia mendekati kasur lalu melihat tian dengan berkaca kaca.

"Maaf" batin chika. Chika memutuskan untuk langsung mandi.

"Ehh udah bangun" ucap chika ketika keluar dari kamar mandi melihat tian yg duduk mengumpulkan nyawa.

"Hemm" dehem tian.

Chika menghampiri tian dan duduk didepannya.

"Kenapa.?" tanya tian heran ketika chika menatapnya.

"Masih pusing.?" tanya chika.

"Engga makasih buat bubur dan obat nya" ucap tian langsung pergi ke kamar mandi.

"Gak seharusnya kamu begini chika, kamu udah punya suami, kalo sampe kamu lakuin itu yg kecewa buka hanya tian tapi mami dan orang tua tian termasuk alm papi" batin chika yg ngomong ke dirinya sendiri.



TBC.
Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.

Suamiku Idola Kampus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang