11

12.9K 768 24
                                    

Tengah malam tian terbangun dari tidur nya, karna kepanasan. Di kamar chika emang gak ada ac cuman ada kipas angin itupun gak nyala.

Tian bangun dari tidur nya, dia duduk dan melihat chika yg nyenyak2 saja dalam tidur nya sedangkan dia gak bisa tidur.

Tian mencoba menyalakan kipas angin tapi tetep gak nyala.

"Bisa bisa nya lo chika bisa nyenyak tidur gak ada ac gini" batin tian melihat chika

Tian memutuskan untuk membuka baju nya saja dan dia mencoba untuk tidur kembali.

Chika terusik ketika tian yg gak bisa diem dalam tidur nya.

Dia membalikan badannya dan terkejut melihat tian yg gak pake baju. Dia langsung bangun dan duduk.

"Kamu kenapa gak pake baju" ucap chika ketakutan.

"Gerah" ucap tian.

Chika melihat keringat tian di dahi nya, dia ngerasa kasian ngelian anak orang kepanasan begini.

Dia baru inget kalo tian gak bisa tidur kalo kepanasan bahkan ac dikamar nya aja sampe dingin banget.

"Kipas anginnya kenapa gak nyala" tanya tian yg telentang.

"Rusak" ucap chika, dia memutuskan untuk membuka jendela kamar nya saja. Lalu dia mengambil beberapa kertas.

Tian melihat chika yg membawa kertas mengernyit heran.

"Tidur biar aku kipasin" ucap chika yg mulai mengipasi tian.

"Gak usah" ucap tian menghentikan tangan chika.

"Gpp udah cepet tidur" ucap chika yg terus mengkipas2 tubuh tian.

Tian bangun dari tidur nya, gak enak kalo dia tidur dengan chika yg mengkipas2 dirinya.

"Sini gue bisa sendiri" ucap tian merebut kertas yg dipegang chika.

"Lo lanjutin tidur" ucap tian lagi sambil mengkipas2 dirinya.

"Udah aku bilang kan mending kamu pulang aja, enakan tidur di rumah kamu kasur nya besar empuk, ada ac nya gak bakal kepanasan begini" gerutu chika.

"Berisik" ucap tian tegas.

Chika kaget mendengar itu dia langsung merebahkan tubuhnya lagi dan membelakangi tian.

Tian juga merebahkan tubuhnya juga sambil mengkipas2 badannya.

Lama kelamaan kantuk itu menyerang tian, dan dia menyusul chika tertidur sambil sesekali mengkipas tubuhnya.

.
Pagi hari lagi dan lagi chika dibuat kaget ketika membuka mata nya langsung menampilkan wajah tian yg masih tidur.

"Ck ngagetin aja" gumam chika langsung duduk dan melihat tian yg masih gak pake baju dan masih memegang kertas semalam.

Dia memutuskan pergi ke kamar mandi dan masak buat sarapan. Ketika masak mami aya keluar dari kamar.

"Eh pagi mi, gimana sekarang" ucap chika.

"Pagi nak, allhamdulilah udah enakan" ucap mami.

"Yaudah sarapan dulu mi, bentar chika mau bangunin tian dulu" ucap chika.

"Tian.? Dia ada disini.?" ucap mami.

"Iya semalem dia kesini, mau liat mami tapi mami nya udah tidur, chika ke kamar dulu ya mi" ucap chika.

"Tian bangun" ucap chika.

Dan gak seperti biasanya tian langsung bangun mungkin karna tidurnya gak nyenyak kali.

"Sarapan dulu" ucap chika.

"Hemm" ucap tian yg langsung berdiri dan akan keluar.

"Eh pake dulu baju nya" ucap chika.

"Basah" ucap tian melihat bajunya dilantai.

"Terus kamu mau keluar gak pake baju gituh" ucap chika.

"Hoodie gue di kursi" ucap tian.

"Yaudah tunggu disini biar aku ambilin" ucap chika mengambilkan hoodie tian.

.
"Mi gimana keadaannya." tanya tian.

"Allhamdulilah udah mendingan, maaf ya semalem mami udah tidur jadi gak tau kalo kamu datang" ucap.

"Iya gpp mi" ucap tian.

Mereka sarapan bersama, setelah itu chika pergi ke kampus nya karna ada kelas pagi sedangakna tian nanti siang ada kelasnya.

Tadinya chika mau naik ojek aja ke kampus nya, tapi kata tian ikut dia aja sekalian dia mau pulang, jadinya sekarang dia ada di mobil tian menuju ke kampus nya.

"Sakit2 nih badan gue" batin tian. Yg fokus menyetir.

Sedangkan chika dia cuman diem melihat jalanan.

"Turunin aku disini aja" ucap chika.

Tian langsung berenti dipinggir jalan yg gak jauh dari kampus.

Tian melihat ke chika sekilas.

"Tar banyak orang kampus tau berabe" ucap chika

"Makasi udah nganterin, kamu jadwal kelas siang.?" ucap chika.

"Hemm" dehem tian, chika langsung keluar dari mobil dan tian langsung menancap gas untuk pulang kerumah, ada beberapa jam sebelum ke kampus dia gunain buat tidur kembali.

Chika berjalan kaki sampai ke kampusnya.

''Chikaa" teriak seseorang yg berlari menghampiri chika.

"Kak vito.? Kenapa.?" ucap chika.

"Gpp hehe,baru dateng.?" ucap vito yg berjalan disamping chika

"Emm iya kak" ucap chika.

Sebenarnya chika takut deket2 dengan kka tingkat nya ini, karna dia udah punya pacar dan pacarnya dia sering banget gangguin chika.



TBC.
Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.

Disini ada yg orang Lampung gk.?

Suamiku Idola Kampus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang