Setelah 3minggu kemaren zean dan marsha lamaran kini tepatnya hari ini mereka melangsungkan pernikahan yg begitu mewah.
"Sayang udah belum?" tanya tian ketika masuk ke kamar
"Belum" ucap chika yg masih merias wajahnya.
"Ayo dong sayang nanti telat" ucap tian
"Iya sebentar ih ini bentar lagi juga selesai, udah kamu tunggu di luar aja sana" ucap chika mulai kesal
Ch2 segera menuju kerumah ayah bunda nya karena dia akan ikut rombongan dari mempelai pria.
"Kamu masuk gih, aku mau kerumah Zee dulu" ucap tian.
"Emm iyaa" ucap chika masuk kerumah greshan.
Sedangkan tian dia berjalan menuju rumah zean.
Sudah banyak orang dirumah zean yg akan mengantarkan zean.Tian langsung saja ke kamar nya zean ketika mama nya bilang kalo zean masih dikamar.
"Zee" ucap tian ketika masuk kamar.
"Eh yan, gue deg deg'an anjir" ucap zean.
"Udah santai aja" ucap tian menepuk pundak chika.
"Kata mama lo udah selesai belum, kalo udah turun katanya" ucap tian.
"Menurut lo penampilan gue udah oke belum.?" tanya zean.
"Udah udah keren ayok turun, udah banyak orang dibawah"ucap tian.
Zoytoy pun turun kebawah dan benar saja sudah banya orang, bahkan greshan dan chika pun sudah ada dirumah zean.
"Kamu ini malah ninggalin istrinya" ucap shani ke tian.
"Gak ninggalin bun" ucap tian.
"Udah siap semua kan.? Kita berangkat sekarang aja udah ditunggu mempelai perempuan" ucap papa zean.
Setelah sampai dan rangkaian acara akad sudah dilaksanakan kini tinggal acara resepsinya.
"Mewah banget ya" ucap chika melihat dekorasi
"Kamu mau kaya gini.?kita bisa ulang resepsinya" ucap tian.
"Engga ah gak mau" ucap chika.
Forboys dan chika cs naik ke pelaminan untuk mengucapkan selamat.
Tian dan chika ada di barisan paling terakhir."Zee ca selamat ya semoga menjadi keluarga yg samawa, cepet nyusul biar anak aku ada temennya" ucap chika, dan diakhiri memeluk marsha
"Aamiin makasih chik/kak" ucap zeesha.
"Zee selamat ya akhirnya adik gue gak dipacarin doang" ucap tian memeluk zean.
"Thank yan, gue gak main2 sama dia" ucap zean .
Tian mengkode zean lewat matanya dan zean menganggukkan kepalanya.
"Sayang aku ijin meluk marsha ya" ucap tian pelan. Chika menganggukkan kepalanya karna dia tau kalo tian udah anggap marsha adiknya.
"Ca selamat, cepet dikasih momongan, kalo Zee mainnya kasar kasih tau gue hahah" ucap tian memeluk marsha.
"Makasih abang, hahah siap" ucap marsha.
"Makan dulu gih kasian bumil tuh pasti udah kelaperan" ucap zean.
"Tau aja Zee" ucap chika terkekeh.
Ch2 langsung mengambil makan, dengan porsi chika yg banyak karna semenjak hamil dia jari banyak makan tapi pagi hari nya dikeluarin lagi.
"Buset bumil porsi nya gak kira2" ucap ollan ketika melihat porsi makan chika.
Chika cemberut mendengar ollan bilang begitu.
"Ollan" ucap tian tegas.
"Heheh canda makan chik makan yg banyak biar dedek bayi nya sehat" ucap ollan yg takut dengan tian.
Setelah acara foto2 dengan pengantin mereka semua pulang kerumahnya masing2 termasuk ch2.
"Sayang aku besok ada kerjaan diluar kota, tapi kayanya aku gak berangkat" ucap tian berbaring disamping chika sambil mengusap perut istrinya.
"Loh kenapa gak berangkat.?" tanya chika.
"Aku gak mungkin ninggalin kamu" ucap tian.
"Aku gpp loh, kamu berangkat aja, cukup pas kuliah kamu tinggal tinggalin kerjaan, sekarang harus bener2 dong kan mau punya anak" ucap chika.
"Tapiii...."
"Udah gpp aku disini ada bibi oke" potong chika.
"Hemm" dehen tian, sia sebenernya gak mau ninggalin chika karna ini kali pertamanya dia ninggalin istri nya keluar kota apa lagi dengan kondisi chika yg lagi hamil muda.
.
Besok hari nya tian dibantu chika untuk packing buat berangkat ke surabaya.
"Yank beneran gpp aku tinggal" ucap tian.
"Beneran sayang, udah ya kamu pergi juga untuk kerja untuk aku dan anak kita kan" ucap chika
"Dengerin aku, kamu disini baik2 kalo ada apa2 langsung hubungi aku atau bunda, makanannya dijaga" ucap tian menatap istrinya.
"Iya sayang siap" ucap chika
Tian jongkok didepan chika "dedek papa pergi kerja dulu, dedek baik2 ya sayang jangan bikin mama sakit oke.? Papa sayang sama dedek dan papa gak sabar buat ketemu dedek muach" ucap tian ke perut chika.
Chika tersenyum melihat pandangan dibawahnya suaminya begitu menyayangi anaknya.
"Aku usahain cepet kerjanya biar bisa cepet pulang" ucap tian yg berdiri dihadapan chika lagi.
"Nyantai aja sayang, aku gak mau kamu kecapean" ucap chika.
"Engga aku mau cepet2 pulang pokonya" ucap tian.
"Iya yaudah gih berangkat nanti ketinggalan pesawat" ucap chika.
"Yaudah aku berangkat ya, muach muach muach muach" ucap tian mencium kening kedua pipi dan terakhir bibir nya.
Sebelum masuk mobil tian melihat istri nya kembali yg lagi tersenyum lalu dia membuang nafas nya kasar dan masuk ke mobil.
Chika sebenernya pengen nganterin suaminya sampai bandara tapi tian menolak itu karna gak mau istrinya kecapean.
"Ko berat banget ya ninggalin chika, semoga tidak terjadi apa" batin tian.
Chika masuk kedalam rumah setelah ia tak melihat mobil suaminya.
Dia pergi ke dapur untuk membawa puding yg ia buat semalam."Non perlu apa biar bibi ambilin" ucap bibi.
"Gpp bi biar saya aja, saya cuman mau ambil puding di kulkas" ucap chika.
"Ohh iya non" ucap bibi.
Chika membawa puding brownies dan buah2an untuk dibawa ke kamar nya.
"Non mau bibi bantu ambilin.?" ucap bibi.
"Gpp bi saya bisa, makasi ya bi, kalo gak ada kerjaan bibi istirahat aja ya bi" ucap chika yg langsung pergi ke kamar nya.
Chika duduk di sofa dan menyalakan tv untuk mengurangi kegabutannya.
•
•
TBC.
Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Idola Kampus!
Randomdijodohkan dengan cowo populer di kampusnya sesuatu yg gak pernah ia bayangkan!