Tidak akan ada yang baik-baik saja dengan sebuah kehilangan. Semanis apapun perpisahan, rasanya tetap tidak akan pernah menyenangkan bagi siapapun.
-Alana-
<><><><><><><><><>
Nb: chap panjang. Baca pelan aja ya!
<><><><><><><>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 minggu berlalu.....
Sudah dua minggu berlalu setelah kepergian Shaka, sangat terasa hampa dan kosong. Meski begitu, ia akan mencoba untuk ikhlas dan rela.
Seorang gadis memegangi sebuah kotak berwarna merah berukuran lumayan besar, kotak dari Shaka. Hatinya merasa sangat gelisah, ragu untuk membukanya.
Alana merasa ragu namun di sisi lain ia juga penasaran dengan isi kotak merah itu.
Kotak yang Shaka beri sebagai kado perpisahan. Sudah lama ia pikirkan untuk membukanya, tapi sekarang ia akan membukanya tepat pada hari ini.
Ia buka tutup kotak itu. Terdapat sebuah surat, kamera, dan satu kotak kecil yang entah isinya apa.
Alana mengambil suratnya terlebih dahulu. Menarik napasnya dalam-dalam dan perlahan mulai membuka perlahan surat tersebut.
Ekspresi Alana perlahan berubah setelah membaca dan melihat kata yang Shaka ukir di atas kertas itu. Mengalirlah air matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAKA DAN DUNIANYA || Completed
Fiksi RemajaPemuda penyuka camera dan dunia tentang skatting. Tak hanya itu, ia juga sangat menyukai senja, malam, pelangi, dan hujan. Pemuda yang sangat sabar, kuat, penyayang, dan lembut. Pemuda yang sangat suka mengabadikan segala kenangan. Ya, dia adalah Ar...
