Ruangan meeting ini masih dengan suasana buruk belum ada solusi setelah teriakan demi teriakan bersautan. Oh ini lah problematika orang kaya.
"Bagaimana kalau kita menutup satu skandal dengan skandal lain." saran Oman Harjantyo ditengah diamnya semua yang disini. Yang anak anak bahkan tak berani bicara dan onty uncle Elea juga. Ini seperti mereka hanya untuk penonton agar jika ada keputusan tak ada blunder.
"Maksudnya?"
"Kita tutup dengan pernikahan besar untuk Emily."
"Kau gila?! menikahkannya didepan publik adalah sebuah kebodohan. Orang akan mulai bertanya siapa suami Emily, siapa menantu Tacenda atau bahkan Harjantyo. Emily bukan Elea yang bahkan dulu tak ada yang mengetahuinya kalau dia adalah cucu Tacenda. Emily sudah diketahui publik kalau dia cucu saya dan cucu anda." jelas Adiwilaga.
"Orang akan bertanya dan mencari seluk beluk keluarga suaminya. Saya tau, pasti laki laki itu hanyalah anak ingusan yang bahkan kehidupannya tak jelas. Memalukan."
Baginya pernikahan untuk Emily adalah ajang untuk menumpuk rasa malu Adiwilaga. Bagaimana bisa menikahkan seseorang yang dalam kondisi sedang hamil? Itu sebuah larangan.
"Yang harus kalian pikirkan adalah bagaimana cara mendapatkan suami untuknya." bahkan Adiwilaga merasa jijik mengucapkan kalimat itu. Seakan cucunya adalah wanita bayaran yang tak sengaja mendapatkan hari apesnya.
"Tapi tidak akan bisa besan. Jika kita menikahkannya dengan keluarga militer atau sama sama pengusaha. Tidak ada yang mau dengan sipemilik aib. Itu kurang menguntungkan, keturunan dalam proses pernikahan bisnis adalah jackpot kalau berakhir klop. Kalau begini dari pihak kami pasti meyakini tak akan ada yang bisa." jelas Oman.
Batin Elea mengatakan bagaimana bisa kedua kakeknya malah mementingkan perusahaan dan citranya dihadapan publik? walaupun dia membenci dengan sangat Emily tapi dirinya masih memiliki empaty.
"Jalan satu satunya adalah menikah dengan pacarnya."
"Tapi pak, pacarnya melarikan diri." jawaban Adimas membuat Adiwilaga hanya bisa menghela nafas lelah.
"Astaga Emily! kalau kamu laki laki tak segan saya akan menghajarmu sekarang juga. Bersyukurlah kamu terlahir sebagai perempuan." marah Adiwilaga.
"Pak, bagaimana kalau kita memanfaatkan kemunculan Elea ke publik?"
Ucapan ini membuat Elea hampir menyemburkan marahnya sebelum ditahan oleh tangan sepupu sepupunya. Untuk kembali tenang.
"Kamu mau berusaha menutupi aib anakmu dengan mengorbankan anakmu yang lain? kamu begitu pengecutnya Adimas."
"Tapi ini akan menguntungkan pak. Elea akan terkenal bersama bapak dan Emily yang akan kita nikahkan secepatnya dalam diam." jelas Adimas.
"Tapi kalau hanya publish Elea itu tak terlalu pengaruh."
"Bagaimana kalau kita menikahkan Elea dan Emily bersamaan untuk menutupi pernikahan Emily yang diadakan sederhana kemudian mengirimnya keluar negeri?" pertanyaan ini memunculkan respon beragam.
"APA SIH OMA! ELEA ELEA TERUS. SURUH TUH CUCU OMA UNTUK TANGGUNG JAWAB SENDIRI ATAS KESALAHANNYA. NGGAK SEMBUNYI DIKETEK ORANG TERUS, JALANG PENGECUT." Kali ini Elea akan berjuang mati matian mempertahankan dirinya sendiri.
"Kau yakin mengatakan itu untuk cucu kesayangan saya?! Elea cucu kesayangan saya. Kalau kalian bisa menikahkan Emily secara acak dengan laki laki manapun, saya tak akan pernah setuju Elea menikah dengan laki laki sembarangan yang bukan pilihan saya. Elea harus menikah dengan laki laki sesempurna dirinya sekarang. Karena dia cucu saya bukan seperti cucu anda yang berani beraninya menginjak muka saya." seru Adiwilaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓗𝓪𝓻𝓶𝓸𝓷𝔂 𝓛𝓲𝓵𝓽 ✔
Romance[COMPLETED] [IRAMA'S SERIES] Harmony Lilt memiliki arti keselarasan berirama. Bukan seperti menolak karena berbeda kasta, tidak menghakimi karena berbeda pendapat. Hubungan ini tidak serumit itu, hanya saja sedikit perbedaan dalam diri yang belum me...