Dua Puluh Delapan

13.1K 646 47
                                    

eleanortacenda instastory..

sepertinya enak, tp ga cocok buat sarapan 100%

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sepertinya enak, tp ga cocok buat sarapan 100%

•|

Ceritanya begini, selesai Elea mandi dan Andrew juga mereka berjalan untuk sarapan di gazebo depan tempat penjaga rumah biasanya nongkrong. Ketopraknya sudah disana dan Elea yang habis menyuruh bibi untuk buatkan sereal untuknya. Prinsipnya dia bisa sendiri tapi kalau ada bibi kenapa tidak?

"Wihhhh, kok kaya enak." puji Elea ketika sudah ikut duduk melingkar ber 7.

"Enak lah, ini langganan." Ujar Akbar sembari memindahkan ketopraknya ke piring diikuti yang lainnya. Elea hanya menjadi pengamat karena serealnya belum juga datang.

"Tidak sarapan Nona?" tanya Pras

"Sarapan, baru dibikinkan bibi."

"Mau?" tawar Andrew walau tau Elea ini entah tak bisa atau tak terbiasa sarapan non sereal.

"Mau, tapi nanti abis makan sereal." jawab Elea.

"Sekarang saja, takutnya kamu sakit perut sia sia serealnya."

"Ya efeknya nggak secepat itu juga lahh, masa aku baru makan langsung sakit perut. Ada prosessnyaa." balas Elea menjelaskan.

"Ooh."

"Permisi Nona, ini serealnya." panggil bibi sembari memberikan satu nampan sereal dan segelas air putih disana.

"Mari sarapan." serunya.

Sarapan ini berjalan tenang sesekali lah bercerita bercerita. Padahal mereka siang nanti akan berangkat untuk urusan dipemerintahan. Ini kakeknya di push terus keliling negara kampanye dan tugasnya sebagai pejabat yang belum selesai. Tentu sesuai perjanjian Elea akan ikut berkampanye mulai dari debat perdana.

"Masih ada yang menyerang Nona di instagram atau tiktok?" tanya Hendrik.

"Emm, masih sepertinya. Aku udah nggak buka sosmed lagi sejak aku upload klarifikasi. Males ah lihat hujatan, aku belum sesiap itu." jawab Elea. Dia mudah ovt, dia paling nggak bisa dihujat. Apalagi kaya dia up lah apa di tiktok, dikomen rada rada pasti langsung dihapus atau di arsip.

"Sudah tidak banyak Nona, ada yang mengurus untuk itu bahkan mulai berbalik menyerang lawan." sambungnya .

"Iyalaa yang dihujat itu harusnya dia bukan aku, sini cuma ngeladenin mulut busuknya. Tapi dia punya videonya jadi ya udahlahh."

"Nggak usah dipikirin itu kan masalah kecil, betul apa betul Nona?" saut Akbar. Memang Akbar ini yang paling paling paling akrab ke Elea. Kalau yang paling berani itu Hendri.

"Betull, team kakekku siap mengurus. Hahaha."

"Om Akbar masukin aku ke grup timses kakek lah. Ini aku udah resmi." pinta Elea. Dan langsung dilakukan dengan cepat oleh Akbar.

𝓗𝓪𝓻𝓶𝓸𝓷𝔂 𝓛𝓲𝓵𝓽  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang