Bab 9. Mulai Obsesi.

68.9K 4.5K 277
                                        

Kini Deric sedang duduk di kursi miliknya sembari memeriksa berkas-berkas di atas meja yang kian menumpuk tiap harinya. Tiba-tiba seseorang masuk, orang itu memakai pakaian yang amat tertutup seperti pembunuh bayaran.

Deric tersenyum dengan penuh harapan ketika pria itu memasuki ruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deric tersenyum dengan penuh harapan ketika pria itu memasuki ruangannya. Pria itu segera bersujud di hadapannya sehingga membuat Deric mengetuk mejanya dengan tak sabaran.

"Apa informasi yang kau dapatkan, Leo?" tanya Deric.

Leo adalah mata-mata khusus yang melayani seorang raja. Kemampuannya bisa setara dengan seorang panglima kerajaan. Namun, hanya raja yang mengetahui keberadaannya karena Leo pandai bersembunyi dari orang-orang.

Bahkan tak ada satupun orang selain Raja di dunia ini yang mengetahui wajah Leo. Nama Leo saja tidak dikenal di kekaisaran.

"Sepertinya penyihir kutub Utara itu tidak mempengaruhi pikiran putra mahkota, sama sekali tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik wanita itu," ujar Leo.

"Apa kau yakin?" tanya Deric.

"Iya, Yang Mulia," ujar Leo.

"Bisakah kau menjauhkan penyihir kutub Utara itu dari putra mahkota?" tanya Leo.

"Akan saya laksanakan." Leo berdiri tegak kemudian segera pergi dari ruangan tersebut.

* * *

Yunifer terlihat murung ketika melihat bunga mawar hitam yang dirawatnya malah layu ketika terkena sinar matahari. Kini ia sedang berada di taman karena hendak memeriksa kondisi tanaman yang dirawatnya.

Yunifer merasa merinding seolah-olah sedang ada yang menatapnya dari kejauhan. Gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, mencoba untuk menemukan orang yang sedang melihatnya.

"Dapat." Yunifer menatap lekat-lekat ke arah pria berjubah hitam yang bersembunyi di balik pohon besar.

Leo yang sadar bahwa persembunyiannya telah disadari oleh gadis itu hendak melarikan diri tetapi tiba-tiba sebuah sihir hitam membelenggu dirinya hingga tak bisa ke mana-mana.

"Akh, lepaskan aku." Leo panik bukan main ketika melihat Yunifer semakin mendekatinya.

"Aku heran dengan auramu, kau seperti bukan berasal dari negara ini." Yunifer memperhatikan Leo dengan seksama.

"Sudah berapa hari kau memata-mataiku?" tanya Yunifer.

Leo tidak menjawab hanya memalingkan wajahnya ke sembarang arah agar tak bertatapan langsung dengan gadis di depannya. Melihat perlakuan tersebut membuat Yunifer penasaran dengan wajah Leo.

Srek!

Yunifer membuka kain yang menutupi wajah Leo sehingga wajah pria itu terlihat dengan sangat jelas. Gadis itu terkejut bukan main ketika melihat ketampanan yang terlihat natural serta alami milik Leo.

Monster Tyrant [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang