Bab 22. Monster.

42.9K 3.1K 225
                                    

Mendengar perkataan tersebut Grasella buru-buru mengambil air kemudian meminumnya dalam sekali tegukan, detak jantungnya berdetak begitu cepat serta ia bingung harus mengatakan apa.

"Apa maksudmu?" tanya Grasella.

"Saya ingin mengajak lady untuk bekerja sama dengan saya. Tentu saja di sini tidak hanya saya yang untung tetapi lady juga akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar," sahut Yunifer.

"Kerja sama tentang apa?"

"Maukah anda menjadi ratu di masa depan? Dalam kerja sama ini saya akan menjodohkan lady dengan putra mahkota kerajaan ini, sebagai balasan lady harus menyembuhkan kutukan putra mahkota," jelas Yunifer.

"Jika putra mahkota tidak mau denganku? Maksudku, bagaimana nanti jika putra mahkota tidak menerima perjodohan ini? Terlebih lagi, kau kan tidak memiliki peran yang besar untuk bisa menjodohkan putra mahkota dengan begitu saja," ujar Grasella.

"Sejak kecil putra mahkota tumbuh di bawah kendali saya, dia selalu menuruti apa yang saya perintahkan, jadi lady tidak usah takut ditolak." Yunifer berbicara sambil tersenyum tipis.

Grasella mengangguk mengerti dengan penjelasan tersebut.

"Bagaimana jika aku menolak tawaran ini?" tanya Grasella.

"Apa yang lady inginkan sebagai timbal baliknya? Saya pikir menjadi seorang ratu adalah sebuah keberhasilan yang tiada taranya tetapi ternyata lady tidak memegang prinsip itu ya. Jadi, katakan apa yang lady inginkan?" tanya Yunifer dengan penuh penasaran.

Grasella tampak berpikir lama kemudian tersenyum tipis bahkan Yunifer tidak dapat menebak isi pikirannya sama sama sekali.

"Jika saya berjodoh dengan putra mahkota, maka anda juga harus berjodoh dengan pilihan saya," sahut Grasella.

Mendengar perkataan tersebut membuat Yunifer sedikit menganga dengan penawaran yang barusan. Penawaran itu sama sekali tidak menguntungkan pihak manapun hanya akan membuat rumit kerja samanya.

"Apa untungnya bagi lady?" tanya Yunifer.

"Hahaha, sebenarnya aku akan sangat beruntung jika kau menikah bersamaan dengan pernikahanku. Aku hanya berpikir, bisa saja putra mahkota menaruh rasa padamu," sindir Grasella.

"Lady tidak usah takut kalau tentang itu, saya menyadari posisi saya yang hanya seorang pelayan biasa ini," sahut Yunifer.

"Yang intinya, apa kau setuju?" Grasella mulai mengibas rambutnya karena merasa sedikit pengap.

"Tentu saja." Yunifer dengan entengnya menerima tawaran tersebut.

"Berarti ini sudah sah ya, kerja sama ini tidak bisa diganggu gugat lagi," ujar Grasella.

Mereka berdua saling bersalaman tangan sebagai tanda mulainya kerja sama. Kerja sama yang dipenuhi dengan kecurangan dan tidak memiliki kerugian sepersen pun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monster Tyrant [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang