"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya.
* * *
Pangeran Alaric adalah manusia setengah monster, ditubuhnya terdapat sisik naga hitam sehingga membuat s...
Beberapa hari yang lalu setelah gosip tentang putri Grasella mereda, gadis itu mengirimkan surat kepadaku. Aku menerima surat tersebut, dalam surat itu ia menuliskan bahwa ingin segera bertemu denganku.
Semenjak kejadian lima tahun yang lalu, Marquess sudah tidak dianggap lagi sebagai bangsawan oleh pihak kerajaan. Sehingga membuat keluarga Marquess perlahan-lahan menuju ke ambang kehancuran. Bahkan hampir bangkrut.
"Saya memberikan salam kepada Yang Mulia Putra Mahkota, sang calon penguasa kerajaan Iceland. Saya lady Grasella ingin bertemu dengan anda secara pribadi, saya ingin membahas tentang sebuah penawaran yang bagus untuk anda. Lupakan masalah kita di masa kecil, karena itu semua adalah salah saya seorang bukan salah sang calon penguasa seperti anda." Aku membaca surat tersebut sambil bersandar di kursi.
Setelah dipikir-pikir lagi, aku merasa penasaran dengan wajahnya setelah sekian lama sudah tidak bertemu, ada baiknya juga aku menyapanya. Lagi pula dia tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Hingga sampailah di sini, kami saling bertatapan. Aku menerima ajakannya untuk saling bertemu, aku agak terkejut ketika dia tahu bagaimana caranya menyembuhkan kutukanku.
"Saya bisa menyembuhkan anda asalkan anda membantu ayah saya dari kebangkrutannya," ujarnya.
Bibir yang pink alami, kulit yang putih bersih seolah tidak ada dosa, kedua mata yang berbinar-binar, rambut panjang dan wajahnya yang menyerupai seorang dewi. Sungguh kecantikannya sempat membuatku sedikit terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa anda mendengarkan saya?" Dia mengeratkan kain sultra di tubuhnya, kedua tangannya tampak gemetar.
Sepertinya dia menyadari bahwa aku menatapnya sejak tadi tanpa mendengarkan perkataannya. Aku tersenyum tipis kemudian mengambil gelas berisi air putih.
"Sayangnya aku tidak suka dengan penipu," ujarku.
"Maafkan saya Yang Mulia. Maaf bila saya lancang, saya akan membuktikan semuanya pada anda," balasnya.
Aku menyeringai, merasa sangat lucu dengan lelucon yang dia ucapkan itu.
"Apa kau sadar dengan apa yang kau ucapkan itu Lady Grasella? Ah, kau tidak pantas disebut sebagai Lady lagi tapi pantas disebut sebagai Grasella," ujarku.
Dapat aku lihat dengan jelas, ia meremas kedua telapak tangannya menandakan ia merasa kesal dengan perkataanku.
"Saya memiliki kekuatan penyembuh tingkat S," ujarnya.
Aku sedikit terkejut dengan ucapannya, di dunia ini tidak ada yang bisa memiliki kekuatan penyembuh tingkat S. Aku tidak percaya dengan perkataannya.
"Jadi, aku tidak butuh kata-katamu. Sekarang buktikan," pintaku.
Dia mengeluarkan cahaya putih di seluruh tubuhnya sehingga membuat beberapa orang menoleh ke arah kami. Cahaya yang sangat menyejukkan sehingga membuat hatiku tenang beberapa saat.