"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya.
* * *
Pangeran Alaric adalah manusia setengah monster, ditubuhnya terdapat sisik naga hitam sehingga membuat s...
Note : Vote sebelum membaca agar aku update setiap hari.
* * *
Grasella tiba-tiba memuntahkan darah berwarna merah pekat karena telapak tangan Lucifer yang sangat besar menjambak rambut, gadis itu mendongak dan mendapati ada Lucifer sudah berdiri tegak di depannya.
"Kenapa kau melakukan hal kotor ini? Bukankah kau kesayangan dewa?" tanya Lucifer.
Mutia yang menyadari bahwa pria yang sedang berdiri di hadapan mereka adalah seorang iblis segera bersujud kemudian menyembah Lucifer.
"Wahai Tuhan kami, maafkan kami jika telah melakukan kesalahan yang fatal, tolong ampuni kami," ujar Mutia.
Mutia merasa sangat senang sekaligus merasa sangat takut karena ini adalah pertama kalinya seorang iblis sombong seperti Lucifer mau menampakkan dirinya pada orang-orang lemah dan biasa seperti Mutia dan Grasella.
"Dia adalah Tuhan Lucifer," ujar Mutia kepada Grasella.
Mendengar perkataan tersebut membuat Grasella ketakutan sekaligus panik bukan main karena sosok Lucifer yang kini berdiri di hadapannya pernah menampakkan diri sewaktu Grasella sedang dekat dengan Alaric.
"Bukankah dia adalah sosok menyeramkan yang mirip dengan wujud Alaric malam itu?" batin Grasella.
Grasella menyadari satu fakta bahwa iblis yang sedang berdiri di hadapannya adalah iblis neraka yang bisa kapan saja membunuhnya.
"Ib--iblis." Grasella tidak dapat berbicara dengan benar ketika mengetahui fakta tersebut.
"Yes, I am Lucifer." Kali ini Lucifer berbisik tepat di hadapan wajah Grasella.
Grasella benar-benar tidak percaya bahwa kini iblis yang sudah mereka anggap sebagai Tuhan malah memusuhi mereka. Gadis itu mulai keringat dingin karena merasa takut rencananya akan gagal total.
Lucifer melepaskan Grasella kemudian beralih menghampiri Mutia. Iblis itu mengeluarkan sebuah pedang berwarna merah yang terlihat sangat panjang dan bersinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ikutlah bersamaku ke neraka untuk membuktikan bahwa kau adalah pengikutku yang setia," ujar Lucifer kepada Mutia.
Lucifer mengangkat pedangnya kemudian langsung memenggal kepala Mutia dalam sekali tebasan. Darah dari Mutia mengenai wajah putih Grasella, sehingga membuat wajah putih gadis itu menjadi merah darah.
Grasella dengan buru-buru langsung bersujud di kaki Lucifer dengan harapan bisa mendapatkan belas kasihan dari iblis neraka tersebut.