4

675 39 0
                                    

Wonwoo memandangi Dr Kim yang tengah berjalan menuju ruangan chan.
"Ku harap cara ini bisa membantu." Sambil menghela nafasnya.
"Chan maaf ya, hyung ga niat bohongin kamu gini. Tapi kalo hyung terus terang pasti kamu nolak. Maaf ya chan." Tambah wonwoo
Disisi lain, dr Kim berjalan dengan raut wajah agak tegang.
"Fuuuhh.. aku akan mencobanya walaupun yakin ini takkan berhasil. Tapi demi sahabatku..yasudahlah" ucapnya

*flashback
Ketika wonwoo kekamarnya pagi itu, disana ia menghubungi temannya.

📞 ...
Ww : "Halo, apa kau ada waktu luang hari ini"
👤 : "hari ini aku agak santai, ada apa? "
Ww: "aku ingin kau memeriksa keadaan adikku, ia habis mengalami hal buruk."
👤 : "kenapa?"
Ww : "kemarin sepulang sekolah ... (wonwoo menceritakan kejadiannya)"
👤 : "apa?! astaga untung sekarang kalian baik baik saja. Lalu apa maumu?"
Ww :" nanti aku akan ke RS bersama adikku, bertemulah kau dengan dia tapi jangan sampai ketahuan kalau kau ingin memeriksanya. Dia akan menolak. Nanti buat cara agar aku bisa meninggalkan kalian berdua suatu diruangan"
👤 : "haha kau ini, aku yakin cara seperti ini akan berhasil begitu saja? Apa kau yakin dia tidak canggung dan mau mengungkapkan perasaannya?"
Ww : "ahh ayolah coba dulu"
👤 : "hmm oke oke kita coba, cari aku jika sudah saatnya"
Ww: "hehe oke terimakasih"

*flashback off

Sesampainya depan ruangan chan, Dr kim menghela nafasnya sebentar lalu masuk

Ceklek..

"Dr cho.. ehh permisi maaf, saya kira dr Choi disini." Ujarnya
Chan sempat diam beberapa detik
"Maksud dokter adalah dr choi wonwoo? Dia disini tadi tetapi sekarang sedang keluar mengambil sesuatu." Jawab chan
"Iya, tampaknya kau kenal dekat dengan dr choi?"
"Iya saya kenal" jawab chan singkat
Suasananya mulai canggung dan dr Kim memutuskan untuk keluar ruangan itu
"Kau baik-baik saja? Perlu saya temani?" Tanya dr kim sebelum berniat keluar ruangan itu
"Ti-tidak, kakak saya akan datang sebentar lagi." Balas chan tersenyum
"Baiklah saya permisi dulu" dr kim meinggalkan chan diruangan itu. Lalu ia menemui wonwoo

"Ya! Choi Wonwoo-ssi sudah ku bilang ini takkan berhasil. Suasananya jadi canggung dan adikmu berkata 'kakak saya akan segera datang' ."
"Ahh lalu bagaimana?" Tanya wonwoo
"Lebih baik kau kesana sekarang. Aku ikut denganmu." Ucap dr kim dan mereka segera menghampiri chan.

"Chan maaf, lama ya nunggu" ucap wonwoo begitu masuk ruangan
"Hyungg, engga kok" wajah chan sumringah. Tak lama setelah itu pandangannya teralih ke orang yang menyusul masuk kesana.

"Ohh dia adikmu?" Dr kim berpura pura tidak tahu
"Iya, oh ya chan ini temen hyung. Panggil aja dr Kim" ucap wonwoo
"Oh iya, saya chan. Senang bertemu denganmu, dr Kim"
"Senang bertemu denganmu juga chan." Jawab dr kim
"Chan sakit apa?"
"Chan gapapa sebenernya dok, cuma pusing aja"

"Pusing aja apaan.. karna chan nya demam kan" wonwoo
Dr kim yang mendengar itu terkekeh
"chan ikutin aja kata hyung nya, dia dokter hebat disini" bisik dr kim ke chan
Chan pun ikut terkekeh, tampaknya chan udah tidak begitu canggung diruangan itu.

"Nah chan, habis ini mau kemana?" Tanya wonwoo
"Chan pengen lihat lihat alat musik hyung"
"Yaudah yuk kesana" wonwoo
"Eh besok chan les musik, boleh kan?" Tanya chan
"Hmm hyung antar ya, jam berapa?"
"Ga usah, chan naik taksi aja" tolak chan
"Chan, hyung gamau kamu kenapa kenapa seperti kemarin" wonwoo memegang pundak chan dan menatapnya
"Ada apa kemarin? Kalau boleh tahu" dr kim mulai memancing agar bisa mengetahui reaksi chan jika kejadian itu kembali dibahas. Wonwoo menangkap maksud dr Kim.
"Jadi adik gue kemarin dalam bahaya, dia ketemu..."
"Wonu hyung!" chan  memotong ucapan wonwoo dan memegang tangan wonwoo dengan erat.
"Chan gamau bahas itu, chan jadi takut" chan menatap wonwoo dengan mata berkaca kaca
"Chan... maafin hyung" wonwoo memeluk chan
"Yaudah kita pergi aja yuk ke tempat yang kamu pengen itu" ajak wonwoo dan chan mengangguk

"Dr Kim kami pergi dulu." Wonwoo
"Oke hati hati." Jawab dr Kim

"Hmm aku cukup mengerti setelah melihat sedikit reaksi chan" ujar dr kim dalam hati








To be continued

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang