4 hari pasca kejadian mengkhawatirkan itu, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Pagi-pagi sudah terdengar keributan dirumah tersebut.
"Hei! Cepetan!! Kita cuma mau naik pesawat ya bukan menghadiri fashion week!" Teriak dokyeom di depan kamar mingyu.
"Berisik lo" jawab mingyu dari dalam kamarnya."Eh kyeom-ah.." panggil mingyu
"Apa lu?"
"Yang lain dah siap?" Tanyanya
"Pake nanya lagi.. semua nya diruang tengah udah ngumpul. Seungkwan, vernon, chan udah dimobil."
"Busett cepet banget tau-tau udah dimobil."
"Makanya lo cepetan, adik-adik udah pada excited tuh."Ceklek
"Yuk otw." Mingyu keluar dari kamar dengan penampilan sangat keren.
Mereka berduapun berjalan keruang tengah. Diruang tengah juga terdapat woozi yang sudah datang."Pesawatnya jam berapa ya?" Tany mingyu setibanya diruang tengah.
"Jam 9" jawab jeonghan dan mingyupun mengangguk kemudian memasang kacamata dibelakang kepalanya.
Hal itupun cukup membuat perasaan julid Hao meronta-ronta. Ia memasang wajah seakan geli melihat tingkah mingyu.
"Kenapa ,hao? Gue ganteng ya? Ya emang si." Ucap mingyu
"Dih sialan, PD banget lu." Jawab hao."Hyuuunggg. Ayoo dongg cepetannn" teriak chan dari dalam mobil.
"Eh iya chan sekarang." Jawab jeonghan."Udah selesai cek semuanya kan?" Tanya seungcheol.
"Udah kok. Btw joshua juga udah otw dibandara." Jawab wonwoo"Hyung, seungkwan vernon dateng bareng woozi?" Tanya mingyu
"Ngga, kata chan mereka sampe jam setengah 6" jawab wonwoo
"Gila, pagi bangett. Dasar anak-anak.""Dah dah yuk berangkat." Ucap seungcheol dan 3 unit mobil pun berangkat menuju bandara.
Mereka tiba dibandara, melakukan pengecekan dan segala macam. Menunggu sekitar 30 menit dan akhirnya mereka berangkat. Disitu juga sudah terdapat joshua. Joshua mendapat tiket duduk bersama dokyeom, seungcheol x jeonghan x woozi, jun x hao, mingyu x wonwoo, seungkwan x vernon, dan dino bersama hoshi.
Sekitar 3 jam penerbangan, mereka pun sampai di bandara di Tokyo, Jepang. Para bungsu yang begitu excited dan tidak sabaran, sedangkan seungcheol dan jeonghan sebagai yang tertua sibuk mengurus dan mengatur berbagai hal untuk selama di jepang.
Hari pertama, kedua, dan ketiga begitu mereka nikmati. Banyak hal yang mereka lakukan, banyak tempat yang mereka kunjungi. Tak lupa juga mereka membawa kamera untuk memfoto dan merekam berbagai momen. Hingga tiba hari dimana chan berulang tahun yang ke-18. Tentu saja mereka sudah membuat rencana, rencana yang diinginkan chan dan rencana tanpa sepengetahuan chan.
"Choi chan, 11 Februari ~ " ucap chan melihat kartu identitas nya.
"Besok aku sudah dewasa, ini malam terakhirku berusia 17." Lanjut chan
"Lebay lo chan." Ucap seungkwan menggoda chan.
"Usia tu sama aja chan, don't worry. Gue dan seungkwan duluan jadi 18 daripada lo." Tambah vernon
"Hehehe iya dah iya."
"Chan begadang kali? Biar jam 12 nanti langsung gue ucapin." Ucap seungkwan
"Ga perlu, besok aja. Daritadi lo nguap terus, tidur sana ke kamar lo." Jawab chan
"Nanggung chan, setengah jam lagi."
"Serah lo deh.. btw, hyung mana ya?"
"Hyung manaan? Lo punya banyak soalnya" jawab vernon
"Semuanya dimana?"
"Ohh ngumpul diruangan woozi hyung, kenapa? Mau kesana?"jawab vernon tetapi langsung di senggol oleh seungkwan.
"Ah? Eh kagak. Tadi emang si hoshi hyung bilang dia mau bicara penting sama woozi hyung. Biar ajalah, udah malam jugaan."
"Yaudah."Chan, vernon dan seungkwan melanjutkan obrolannya. Dan tanpa sadar, waktu menunjukkan 23:58. Dengan pelan-pelan, 10 orang berada di depan kamar chan. Dengan kue dan lilin yang sudah mulai dinyalakan, beserta beberapa kado di masing-masing tangan mereka.
"23:59...."
"3..2..1.. 00:00 "Ceklek
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday uri choi chan, happy birthday to you.."
Kesepuluh orang itu masuk, memberi kejutan pada chan. Diikuti oleh vernon dan seungkwan. Sedangkan chan merasa kaget, menutup mulutnya yg tengah terbuka lebar menggunakan kedua tangannya."hei kalian.. kok bisa?" Chan masih kaget.
"Make a wish kemudian tiup lilinya." Ucap seungcheol yang membawa kue itu. Chan segera membuat permintaan kemudian ia meniup lilin itu. Semuanya bersorak dan bertepuk tangan.
"Aigoo.. terimakasih semuanya." Ucap chan terharu
"Belum chan, nanti kita rayain lagi. Ini sebagi pembukaannya." Ucap jeonghan.
"Oh iya, ini.." joshua menyodorkan 2 hadiah pada chan.
"Yang satu itu dari dr.kim" tambah joshua
"Ini chan.." diikuti oleh yang lainnya memberi chan hadiah.Kini chan tengah dikelilingi belasan hadiah. Dia sangat terharu, yaa karena sebelum-sebelumnya ia paling hanya menerima 2-3 hadiah saja.
"Hyung.."
"Kwan.. vernon.." ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Be happy chan." Jawab vernonKemudian wonwoo menarik chan kepelukannya. Chan kemudian menangis tersedu-sedu.
"Ini yang kamu inginkan, kan? Sekarang kamu udah ngerasain. Sekarang dan akan seterusnya.""Kita semua yang telah berbuat buruk sebelumnya, kita minta maaf chan." Seungcheol bergabung memeluk dino, diikuti juga oleh semua orang disana.
Mereka ber-13 berpelukan. Membuka hari spesial si bungsu. Tengah malam yang penuh haru.Setelah itu mereka mengisi ulang tenaganya dengan tidur. Mereka tidur hingga matahari sedikit menghangatkan di musim dingin itu. Pukul 9 : 30, salah satu dari mereka bangun kemudian membangunkan yang lain. Ketika semua sudah bangun, mereka pun melanjutkan bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang diinginkan chan. Di tengah perjalanan mereka mampir untuk sarapan.
Hari spesial itu dilalui dengan baik oleh mereka. Mengikuti semua keinginan si bungsu walaupun tenanga mereka sudah perlahan habis. Berbagai hal asal tidak membahayakan bagi chan, pasti di-iya-kan oleh keduabelas orang itu. Hingga langit berganti malam, mereka kembali ke hotel. Membersihkan diri kemudian sekali lagi mengajak chan kesuatu ruangan khusus yang sudah disiapkan oleh kakak-kakaknya.
Mereka menutup mata chan ketika sudah berada di dekat ruangan itu, kemudian mengajaknya masuk dan sekali lagi memberinya surprise. Ruangan yang sudah di dekor sedemikian rupa sangat indah dan memang chan's style banget.
"Wahh.." senyum dino ketika tutup matanya dibuka.
"Nah ayo kita rayakan sekali lagi sebagai penutupnya." Ucap seungcheol
"Happy birthday to you..."Mereka semua menyanyi, chan juga make a wish dan meniup lilin. Memotong kue kemudian membagikannya kepada mereka.
Selanjutnya, woozi mengambil mic dan menyalakan musik kemudian bernyanyi. Yang lain tentu saja mulai ikut seru-seruan berkaraoke disana."Untuk saat ini, aku rasa semuanya selesai. Aku telah sembuh dari penyakitku, aku lulus dan akan segera masuk perguruan tinggi. Aku juga memiliki mereka, orang-orang yang sangat aku sayangi. Orang-orang yang sangat berharga bagiku. Hmm.. tak ada yang perlu aku sampaikan lagi, hanya Aku Bahagia. Terimakasih, aku Choi Chan yang sudah genap berusia 18 tahun hari ini." -chan
"Chan, makasi udah sekuat ini." -wonwoo
END.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chan | svt
RastgeleGua gatau alasan gua benci sama lo chan - Seungcheol Jangan egois terus cheol , lo bakal nyesel! - jonghan Gue sayang dia (chan) kayak wonwoo nyanyangin dia - joshua Gua gada waktu buat ngurusin orang lemah kek lo chan! - hoshi Gue bakal selalu ada...