Mingyu mengambil alih stir, ia yang akan mengemudi. Dokyeom disamping mingyu, Chan dan hoshi di bangku tengah, vernon dan seungkwan di bangku paling belakang.
"Bagaimana kata wonwoo?"tanya hoshi
"Hyung , tadi dia masih rapat. Biar kucoba telpon lagi sekarang." Jawab dokyeom
"Aishh lambat sekali, ini darurat! Cepat!!""Chan berdarah!" Ucap vernon melihat darah yang keluar dari hidung chan. Hoshi spontan melihatnya dan benar saja, bahkan kemeja putih yang ia kenakan pun telah ternodai darah chan.
"Adek gue!! Ya!!" Hoshi merampas telpon dari tangan dokyeom. Kebetulan juga wonwoo telah mengangkat telpon saat itu.
📞 :
"Halo dokyeom?"
"Wonu-yah gue otw rumah sakit. Chan sakit, dia berdarah."
"Apa?! Kok bisa?"
"Dah pokoknya lo siap-siap. Gue mohon!""Lo kenapa?" Tanya dr.Kim yang menghampiri wonwoo. Hari ini mereka ada rencana untuk makan siang bareng dengan joshua juga.
"Baru dokyeom, eh hoshi.. eh maksudnya mereka bilang kalo lagi otw kesini karna chan sakit."
"Sakit? Sakit apa?" Tanya joshua yang tiba disana.
"Gue gatau katanya berdarah, gue khawatir... Duh adek gue.. chan.." ucap wonwoo panik
"Wonwoo tenang, ayo kita siapkan ruangannya dan tunggu diluar."Tak lama kemudian, hoshi dan yang lainnya tiba di rumah sakit. Hoshi berlari menggendong Chan, ia tak perduli dibawakan brankar oleh perawat disana.
"Cukup katakan dimana saya bisa membawa adik saya, langkah saya lebih cepat daripada brankar itu!"
"Tapi pak..""Hoshi-ya!" Panggil wonwoo dan hoshi segera menghampiri wonwoo.
Saat itu baru hoshi mau meletakkan chan di brankar, chan pun dibawa masuk keruang darurat.
"Wonwoo, tolong lakukan yang terbaik." Ucap lemas hoshi. Wonwoo mengangguk dan masuk kedalam.Disana joshua sudah lebih dahulu menangani chan, kemudian disusul wonwoo. Wonwoo melihat adiknya yang pucat dengan mata tertutup dan beberapa luka di wajah menjadikannya hampir tidak profesional.
"Lebih baik periksa juga badannya." Ucap joshua
Wonwoo mengambil gunting dan menggunting pakaian chan. Dan benar saja, banyak lebam dan lecet di sekitar punggung dan tangan chan.Wonwoo menjatuhkan gunting yang semula ia pegang.
"Siapa melakukan ini?" air mata wonwoo pun menetes dan rasanya energi dalam tubuhnya hilang begitu saja.
"Wonwoo ayo! Kalau kau seperti ini aku takkan membiarkanmu bekerja. Jika kau ingin ikut menangani nya, profesional lah. Jadikan dirimu seperti dokter dan pasien" Ucap joshua dan wonwoo pun berhasil kembali tenang.Chan telah ditangani, karena ia mimisan dan memiliki keluhan sakit kepala, mereka memutuskan melakukan scan pada kepala chan.
Diluar tampak hoshi, mingyu, dokyeom, seungkwan dan vernon duduk menunggu. Kemudian joshua keluar lebih dulu.
"Shua hyung, bagaimana adikku?" Tanya hoshi
"Tunggu penjelasan dari wonwoo. Lagi sebentar ia selesai melakukannya." Jawab shua"Joshua?" Vernon berdiri dan ia merasa tak asing dengan joshua ini.
"Vernon? Kamu..?" Joshua juga tampaknya mengenali vernon.
"Iya, aku vernon. Joshua hyung..""Kalian saling kenal?" Tanya seungkwan
"Iya, kita tetanggaan waktu di Amerika." Jawab vernon
"Oh iya gue lupa lo pernah di amerika."-sk"Hei Kalian sepertinya terluka, ayo ikut aku." Ajak joshua ketika melihat mereka berdua juga kurang baik-baik saja.
"Oh iya tolong periksa dia hyung. Ia juga korban tadi." Ucap mingyu"Korban? Korban apa?" Batin joshua, namun ia akan menanyakan detailnya setelah mengobati vernon dan seungkwan.
"Hoshi hyung.. sudah memberitahu seungcheol dan jeonghan?" Tanya dokyeom, hoshi menggeleng.
"Aku akan menelepon mereka sekarang." -dk
"Bicaralah dengan tenang agar mereka tidak panik." Ucap hoshi"Hyung, aku akan menjemput jeonghan. Tadi seungcheol dan jeonghan hyung semobil, dan saat ini seungcheol hyung sedang kebandara jadi tidak ada kendaraan. Jeonghan tak ingin naik taksi karena ia pikir itu akan sangat lambat." Ucap dokyeom
"Pergilah, tolong hati-hati." -hoshi
"Hm, aku mengerti."
Dokyeom pergi menjemput jeonghan, tinggal mingyu dan hoshi yang berada disana.
Mingyu menjadi canggung, ia tak pernah melihat hoshi yang sepertinya hancur ini. Hoshi duduk dan menunduk dengan memegang jas nya dan jas chan."Hoshi hyung, makan makan atau minum sesuatu?" Tanya mingyu
"Gak" jawab hoshi dengan singkat"Hoshi! Mingyu!" Ucap seungcheol yang berjalan tergesa-gesa kearah mereka. Diikuti juga oleh jun dan hao di belakangnya.
"Hyung" hoshi dan mingyu bangkit dari duduknya."Gimana chan?"
"Belum selesai diperiksa""Hoshi-ah, baju lo.. lo gapapa?" Tanya seungcheol setelah melihat kemeja hoshi yang berisi noda darah.
Hoshi tak menjawab. Seungcheol menarik hoshi kepelukannya, tangis hoshi pun pecah.
"Hyung gue takut."
"Ga bakal terjadi apapun. Chan anak yang kuat. Percaya ya.." bisik seungcheol kepada hoshi"Bukan hal gini yang gue inginkan ketika gue pulang." Ucap jun
"Ada apa si selama ini? Semua baik-baik aja kan dirumah?" Sambung HaoTangis mingyu pecah setelah mendengar kalimat terakhir dari Hao.
"Mingyu.. " hao memeluk mingyuCeklek..
"Wonwoo! Chan gimana?"
"Chan kenapa di sekolah huh? Banyak luka di wajah dan tubuhnya. Oh iya, bagian belakang kepalanya juga luka." Jelas wonwoo dengan mata berkaca-kaca."Hoshi, mingyu, jelasin!!" Ucap wonwoo
"Chan dibully." Jawab hoshi
"Hyung.. bukankah kau juga bekerja sama dengan sekolah chan? Kenapa kalian gaada yang tau ini?" Ucap jun
"Apa chan se-tertutup itu? Mengapa?" -hao"Lo tau nama pembully nya?" Tanya seungcheol dengan mata penuh amarah.
"Kang-dae. Dia seangkatan dengan chan, namun beda kelas. Gue pernah kepo-in data diri anak itu" Jawab mingyu
"Gue ke sekolah chan sekarang." Ucap Seungcheol
"Gue ikut, gue bakal jadi saksi." -hoshi"Jun, Hao.. welcome home. Kita bicara lagi nanti" hoshi memeluk mereka bergantian kemudian pergi.
"Hao.. gue kangen. Pengen banyak cerita ke lo" ucap mingyu
"Gue siap dengerin." Jawab hao"Wonwoo-ya.. " jun memeluk wonwoo
"Gue nunggu kalian pulang. Kangen juga" ucap wonwoo"Yaa mingyu-ya, aku juga disini. Ga pengen nyapa nih?" Canda jun
"Aigoo Jun hyung" mingyu memeluk jun. Dan gantian juga, Hao memeluk wonwoo."Wonwoo, boleh jenguk chan?" Tanya jun
"Bentar lagi kalau udah dipindah ke ruang rawat. Ohya gue tinggal dulu bentar ya mau cek apakah hasil lab chan udah keluar atau belum."
"Baiklah."To be continued.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chan | svt
RandomGua gatau alasan gua benci sama lo chan - Seungcheol Jangan egois terus cheol , lo bakal nyesel! - jonghan Gue sayang dia (chan) kayak wonwoo nyanyangin dia - joshua Gua gada waktu buat ngurusin orang lemah kek lo chan! - hoshi Gue bakal selalu ada...