Situasi ditengah taman menjadi canggung. Chan yang tak mau bicara dan seungcheol yang tak enak untuk memulai pembicaraan.
"Hemm chan, lo balik ke kamar lo aja. Gue mau ke kantor juga." Akhirnya sebuah kalimat terlontar dari seungcheol
"Oh iya" chan beranjak dari duduknya.
"Aw pusing" reflek chan sambil memegang kepalanya
"Eh lo gapapa?" Dengan sigap seungcheol juga memegang tubuh chan.
"Engga kok hyung" jawab chan
"Tunggu, gue ambilin kursi roda ya."
"Hyung gapapa, bener gapapa. Ga usah" cegah chan saat seungcheol ingin mengambil kursi roda. Seungcheol pun menuruti.Sesampainya di kamar chan..
"Wonwoo ada pasien?" Tanya seungcheol
"Iya hyung lagi operasi." Jawab chan
"Lo gapapa sendirian?"
"Gapapa, hyung kerja aja. Chan mau istirahat juga"
"Chan" panggil seungcheol
Chan menatap sebentar seungcheol lalu kembali menunduk.
"Eh ga jadi. Yaudah gue tinggal ya. Jaga diri lo, bye." Seungcheol pun meninggalkan chan.Chan menutup wajah dengan kedua tangannya.
Hikss hikss
"Gue bingung, gue belum sanggup buat natap cheol hyung. Gue masih takut."
"Dari semua perkataannya tadi, apa dia udah mulai bisa nerima gue? Ya tuhan.."
"Eh udah udah, gue ga boleh nangis. Nanti wonwoo hyung jadi khawatir. Tenang chan tenang. Lo kuat" ucap chan pada dirinya sendiri.
"Gue harus terbiasa...lagi." Tak lama setelah itu chan pun tertidur.Disisi lain, wonwoo baru saja selesai membersihkan dirinya dari toilet.
"Wonwoo-ssi"
Joshua dan dr.Kim tampak menghampiri wonwoo
"Ini, minumlah. Kita beli buat lo. Untung ketemu disini." Ucap dr Kim sambil menyodorkan minuman untuk wonwoo
"Wahh terimakasih." Ucap wonwoo menerima minuman itu.
"Ohya, chan gimana?" Tanya joshua
"Gue tadi sempet ke kamarnya tapi dia lagi tidur. Yaudah tinggal bentar buat bersih-bersih habis bantu operasi pasien tadi." Jawab wonwoo
"Ohh tapi udah mendingan kan yaa"
"Udah hyung."
"Lo bener-bener kakak yang baik" ucap dr kim menepuk pundak wonwoo.
Wonwoo terkekeh "gue berusaha, apalagi adek bungsu gue itu lagi banyak trauma nya pasti. Suasana gelap itu maupun dengan... ahh bagaimana lagi cara gue meluluhkan hati mereka."
"Eh? Maksud lo?" Dr.Kim bingung, beda dengan joshua yang paham dengan semua itu.
"Wonwoo-ya sabar aja. Lama-lama hyung lo itu bakal sadar kok."ucap joshua
"Kapan hyung? Ini udah hampir 18tahun. Chan sama sekali ga diterima."
"Eh bentar deh, hyung lo? Ga nerima chan?" Ucap dr kim agak bingung
"Sorry woojin-ssi. Gue ga pernah cerita ke siapapun. Kebetulan joshua emang tau dari dulu."
"Gak, bukan gitu. Boleh gue liat foto hyung yang lo maksud?" Ucapan dr.Kim jadi membingungkan wonwoo dan joshua. Dan wonwoo pun memperlihatkan foto seungcheol.
"Nah bener dia. Hmm kayaknya dia udah nerima chan deh." Ucap dr.kim antusias
"Maksud lo??"Flashback
"Wonwoo ga balas chat gue. Tapi kayaknya bener sih kamar rawat chan yang dibilang perawat tadi."
"Kenapa wonwoo ga bales chat gue ya? Semoga gak ada hal serius sih" ucap dr.Kim sambil berjalan menuju ruangan chan."Eh pintunya kebuka" ucap dr kim melihat pintu kamar rawat chan sedikit terbuka.
Namun langkahnya terhenti.
"Siapa orang itu? Apa keluarga wonwoo juga? Kan dia memiliki banyak saudara." Batin dr.Kim ketika melihat seungcheol disana. Dan saat itu ia memang belum tahu bahwa itu kakak sulung di keluarga wonwoo
Untuk Beberapa saat, dr.Kim tetap berada di depan pintu. Ia memastikan bahwa itu bukan orang sembarangan atau orang yang berniat jahat pada adik temannya itu.Namun akhirnya ia mendengar semua yang dibilang oleh seungcheol. (Chapter 30 waktu cheol curhat)
Lalu ketika seungcheol selesai bicara dan akan keluar, dr.Kim pun segera pergi dari tempat itu.
Flashback end.
"Serius lo?" Tanya joshua dan diangguki oleh dr.Kim
Sedangkan wonwoo masih terdiam."Kalo bener yang dibilang dr.Kim, wahh akhirnya.. tapi gue harus liat pake mata kepala gue sendiri." Batinnya
"Woi wonwoo, lo jangan bengong gitu"
"Eh hehehe.. gue harus liat sendiri baru gue percaya. Soalnya beberapa hari lalu mereka belum akur." Ucap wonwoo
"Gue gatau dah gimana kehidupan lo diluar yang gue liat biasanya. Doa terbaik aja broo" ucap dr.Kim
"Hehe makasi ya. "🗣️ : Cepat, cepat!!!!!!!
Teriakan seorang dokter memecah suasana mereka. Tampak juga beberapa perawat berlarian."Ada apa?" -ww
"Ayo kita lihat" -js
Mereka bertiga pergi ke arah yang tampaknya ada keributan.Sedangkan di kamar chan, chan yang sedang tertidurpun ikut terusik.
👱♂️ : sialan!! Bangun kau brengs*k! Kau hanya akan menghabiskan uang untuk tidur disini!
👩🦰: lepaskan saya! Kita sudah putus hubungan. Dan saya tidak menggunakan uang mu!
(Sepasang suami istri tampak bertengkar di RS , dan kebetulan mereka dari kamar sebelah kamar chan.)👩🦰: aaaa lepaskan!! Sakit!!
(Si pria menyeret si wanita keluar)"Ahh kenapa sangat berisik. Wonu hyung.." ucap chan yang belum sepenuhnya bangun. Karena terlalu gaduh, dan suaranya tampak di dekat kamar chan, chan pun berinisiatif untuk memeriksa keluar.
Chan melangkah pelan dan membuka pintu kamarnya. Ia mendengar banyak kata umpatan dari pasangan tersebut. Dia juga sudah melihat banyak perawat dan security yang mencoba melerai pertengkaran itu.
Chan tak sepenuhnya keluar, hanya setengah tubuhnya. Ia tegang hingga tak dapat bergerak sedikitpun, apalagi pertengkaran itu semakin menjadi-jadi. Si pria memukul dan menjambak si wanita. Ia juga menyeretnya untuk pergi, namun security mencoba mencegahnya. Hingga tepat di depan kamar chan, pria yang sudah terpenuhi oleh amarah itu tiba-tiba menarik chan dan membekapnya.
👱♂️: jika kalian terus mencampuri urusanku. Aku akan melukai anak ini. Aku akan memukulnya!
(Pria itu mulai mengangkat tangannya)
👩🦰: apa kau gila? Lepaskan anak itu, aku akan menurutimu. Jangan bikin malu! Lepaskan dia!👩⚕️: pak tolong tenang, lepaskan pasien kami. Selesaikan masalah anda baik-baik.
Sedangkan kondisi chan menjadi buruk. Keringat dingin mengucur ditubuhnya, tangannya gemetar dan nafasnya yang tak beraturan.
"Astaga depan kamar chan. Adek gue" ucap wonwoo yang melihat keributan itu dari jarak jauh. Mereka bertiga juga semakin berlari kesana.
Semakin dekat langkah mereka, dan mereka menyaksikan yang terjadi.
"Chan?! YA! LEPASKAN ADIK SAYA!!!" Teriak wonwoo yang marah melihat adiknya telah di bekap.👱♂️:jangan mendekat!!!!
Ucapan itu menghentikan wonwoo. Namun dari arah belakang, pria itu ditarik dan dilemparkan ke lantai oleh seseorang. Kemudian pria itu akhirnya dapat di borgol oleh security.
"Seungcheol hyung"
BRUKKK
Chan terjatuh ke lantai.
"Chan ini hyung." ucap seungcheol mengangkat kepala chan.Dengan wajah pucat dan basah karena keringatnya, chan menatap seungcheol.
Seungcheol mengusap wajah chan, chan masih tak dapat berkata-kata. Yang tadinya hanya keringat di wajahnya, sekarang ditambah air mata yang mulai menetes.
"Chan?" Ucapan terakhir seungcheol yang didengar sebelum chan tak sadarkan diri.To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chan | svt
RandomGua gatau alasan gua benci sama lo chan - Seungcheol Jangan egois terus cheol , lo bakal nyesel! - jonghan Gue sayang dia (chan) kayak wonwoo nyanyangin dia - joshua Gua gada waktu buat ngurusin orang lemah kek lo chan! - hoshi Gue bakal selalu ada...