51

638 77 6
                                    

Mengingat chan belum mandi hingga hari semakin gelap, seungcheol membangunkannya dan menyuruhnya mandi. Chan terbangun dengan puas karena melihat para hyungnya sudah dirumah walaupun masih minus wonwoo. Ia pun bangkit dan segera mandi.

"Chan? Udah selesai?" Tanya wonwoo yang masuk ke kamar chan.
"Loh hyung udah mandi juga? Kapan sampe dirumah?" Tanya balik chan.
"Tak lama setelah kamu dibilang mandi." Jawab wonwoo
"Ohh.."
"Dah yuk kedapur siapin makan malam." Ajak wonwoo dan chan dengan bersemangat berjalan menuju dapur.







Makan malam pun selesai, chan memasuki kamarnya dan belajar. Ia mengambil beberapa buku dan duduk di meja belajarnya. Chan tampak gelisah saat semakin lama ia belajar.

"Aahh ckk!!!" Suara keluhan chan cukup keras dan ia juga membanting buku saat itu.

"Chan? Gapapa?" Panik wonwoo yang paling jelas mendengar itu.
"Hyuung" chan menatap wonwoo dengan wajah cemberut.
"Iya? Kenapa?"
"Chan sulit banget fokus saat belajar. Bagaimana ini??? Chan udah mau ujian hyuungg" chan merengek.
"Chan.. kamu kan masih sakit. Bisa aja karna itu loh. Hemm kebetulan udah malem, mending tidur yaa. Besok lanjutin belajarnya." Jawab wonwoo tersenyum
Chan pun meng-iyakan perintah hyungnya itu. Masuk akal juga ia tidak fokus karena baru saja keluar dari rumah sakit.

Keesokan harinya, seperti biasa chan bersemangat untuk sekolah. Dan syukurnya tak ada masalah hingga ia berangkat sekolah. Chan menjalani hari di sekolahnya dengan lancar. Walaupun tenaganya cepat habis ketika ia melakukan kegiatan.

"Seungkwan-ah.. gue seneng liat chan baik-baik aja kaya gini." Bisik vernon kepada seungkwan.
"Benar, tapi gue tetep khawatir. Hmm semoga deh dia bisa sehat kembali." Jawab seungkwan.
Chan yang masih tampak serius dengan bukunya pun tak menyadari bahwa kedua teman didepannya sedang membicarakannya.

"Chan." Panggil seungkwan
"Iya?"
"Kita pulang awal hari ini." Ucap seungkwan
"Kenapa? Tapi tidak ada pengumuman tuh." Jawab chan.
"Ga semua, kita yang mengikuti les musik aja. Khususnya perwakilan yang terpilih untuk perpisahan nanti." Jelas seungkwan
"Wahh iya yaa, gue udah lama ga latihan langsung. Gue kangen bangettt. Jam berapa nanti?" Tanya chan antusias
"Jam 2" jawab seungkwan

Waktu pun berlalu dengan cepat. Tiba waktunya untuk para siswa siswi yang mengikuti les musik untuk pulang mendahului. Bukan pulang sih, melainkan ke studio musik Woozi. Mereka kesana karena ada yang perlu dibahas sekalian latihan juga.

Sesampainya di studio woozi, chan paling bersemangat masuk ke studio.
"Selamat siang, woozi hyung!!" Panggil chan dengan penuh semangat.
Woozi tersenyum menyambut kedatangan chan yang juga tengah berlari kearahnya.
"Aigoo adikku" woozi merentangkan tangannya kemudian mereka berpelukan.
"Hyung maaf chan baru bisa hadir"
"Tidak masalah."
"Hmm tapi kayaknya kamu makin kurus chan? Dan.. wajah kamu masih pucat, Kamu beneran udah sembuh?" Tanya woozi karena melihat chan begitu berbeda.
"Chan gapapa kokk, mungkin karna chan baru pulang dari rumah sakit aja." Jawab chan
"Yaudah hyung, ayo cepet mulai. Chan ga sabar pengen latihan."
Melihat tingkah chan yang begitu lucu, woozi dengan segera mengumpulkan para peserta dan memulai pembahasannya.

Setelah selesai, mereka mulai latihan vokal kemudian latihan dance. Chan sangat bersemangat, energik, dia juga memberi semangat untuk teman-temannya.

"Yaa seungkwan, vernon mengapa kalian duduk? Ayo latihan!" Chan menarik tangan mereka yang tengah duduk dilantai. Tapi bukannya berdiri, mereka malah menarik balik tangan chan.
"Ada apa?" Tanya chan
"Jangan terlalu lelah, beristirahatlah sejenak. Liat yang lain juga lagi istirahat tuh" ucap seumgkwan.
"Aishh gue ga capek."
"Chan! Nurut gak lo?!" Tegas vernon
"Aihh oke oke karna temen gue yang biasanya anti gempa ini nyuruh sampe kayak gitu, okelah." Chan pun menuruti dan duduk bersama mereka.

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang