Chan dibawa kembali ke kamarnya dan wonwoo memberinya obat.
"Berapa jam lo bantu operasi pasien tadi?" Tanya seungcheol
Semua orang diruangan itu terkejut. Disana terdapat Wonwoo, seungcheol, jeonghan, dr kim, dan joshua. Bagaimana tidak terkejut, karena wonwoo tak memberitahu saudaranya (kecuali chan) bahwa ia sedang melakukan operasi.
"B-bagaimana hyung tau?" Tanya wonwoo
Seungcheol menghela nafasnya "sekarang bagaimana keadaan dia?"
"Chan? Chan udah gue kasi obat, tunggu dia siuman aja." Jawab wonwoo
Tanpa mengatakan apapun lagi, seungcheol keluar ruangan itu."Bagaimana dia tau kalo gue tadi ada operasi?" Ucap wonwoo
"Entah, gue gaada bilang." -joshua
"Gue juga" - dr.kim
"Apalagi gue, gue lebih gatau apa-apa." Ucap jeonghan"Eh tadi gimana ceritanya kalian datang gitu hyung?" Tanya wonwoo pada jeonghan
"Ya tadi kerjaan udah pada beres, seungcheol ngajak gue buru-buru datang kesini. Hoshi dan yang lain juga, cuma katanya dokyeom ada beli sesuatu dulu.""Untung kalian datang tepat waktu. Gue tadi bingung harus gimana. Gue lemes liat chan digituin.."
"Hyung, habis operasi gue dateng kesini kok. Cuma chan nya lagi tidur makanya gue tinggal bersihin diri gue." Ucap wonwoo
"Iya gue paham kok" jawab jeonghan menepuk pundak wonwoo."Hikss.. hyungg" ucap chan yang mulai sadar dari pingsannya.
"Chan sadar?! Chan.. chan" ucap wonwoo sambil menggenggam erat tangan chan.
Chan melihat sekeliling nya dengan raut wajah yang masih ketakutan.
"Hyung ayo pulang, disini ga aman" ucapnya dengan air mata yang mulai menetes.
"Chan- ""Chan udah sadar ? Tenang, jangan takut lagi ya. Ada kami disini. Hyung juga udah sewa penjaga untuk di sekitar kamar ini." Ucap seungcheol yang saat itu juga masuk ke kamar chan.
Tak ada yang mengeluarkan sepatah katapun saat itu, chan juga hanya memadangi seungcheol.
Seungcheol semakin mendekat lalu memeluk chan.
"Hyung udah sempet ngomong sama pihak rumah sakit, udah di ijinin buat naruh penjaga disekitar kamar chan. Ada 4 orang, nanti hyung tunjukkan ke kamu dan ke yang lainnya ya. Biar chan aman, gaada yang ganggu kaya tadi lagi."
Kemudian seungcheol tersenyum dan mengusap rambut chan. Chan masih lekat memandangi seungcheol, begitu pula yang lain juga masih tercengang mendengar pernyataan seungcheol.'Hati seungcheol telah terbuka?!' begitulah kurang lebih pemikiran orang-orang disana saat itu.
"Seungcheol-ah" ucap jeonghan
"Hm? Bantu gue urus ini entar ya." Jawab seungcheol
"Oh i-iya pasti."Obrolan mereka selesai sampai disana, jeonghan dan seungcheol pergi sementara untuk mengurus tentang penjagaan chan.
"Chan.. hyung sempet telponan sama temen-temen kamu. Mereka minta jenguk, kasi aja ya?" Ucap wonwoo
"Hemm.. okedeh hyung. Chan mau tanya-tanya ke mereka juga. Ntar biar chan yang ngehubungin mereka ." Jawab chanSekitar jam 7 malam, seungkwan dan vernon sampai dirumah sakit. Wonwoo menjemput mereka sampai di pintu depan lalu mengantar ke ruangan chan.
"Hyung, makasi ya udah jemput kita. Jadi ngerepotin" ucap vernon
"Engga lah, santai aja. Hyung juga lagi free kok." Jawab wonwoo
"Hmm.. chan gapapa kan hyung? Soalnya dia engga balas chat kita kemarin-kemarin. Baru banyak komunikasi itu tadi aja sebelum kita kesini." Tanya seungkwan
"Hehe maaf ya.. dia sempet ngedrop, jadi hyung suruh banyak istirahat. Tapi sekarang dia udah lebih baik kok. Nanti deh kalian puas-puasin ngobrol sama chan." Jawab wonwoo
"Aigoo.. chan yang malang. Tapi kita jadi merasa agak tenang karna hyung pasti merawat chan dengan baik" -sk
"Chan sangat beruntung memiliki kakak seperti hyung ya.." ucap vernon"Aku yang lebih beruntung memiliki nya." Ucap wonwoo tersenyum
"Aigoo kau manis sekali hyung.. kau jadi membuatku ingin memiliki seorang kakak." -vernon
"Kau bisa menganggapku sebagai kakakmu"
"Aihh sudahlah vernon, jangan berlebihan." Ucap seungkwan meledek
"Jangan ikut campur!"Wonwoo terkekeh "Nah itu ruangan chan."
Toktok..
Mereka bertiga masuk, chan tampak sudah menunggu mereka dengan duduk diranjangnya."Chan!! Gue kangen!" seungkwan berlari memeluk chan
Vernon sebelumnya masih agak malu-malu depan wonwoo. Namun ia juga tak dapat menutupi rasa rindunya pada chan, kemudian vernon menyusul dan memeluk chan.Chan hanya terkekeh dan membalas pelukan kedua sahabatnya itu.
"Udah ketinggalan berapa bab pelajaran gue?" Ucap chan.
"Ya!! Lo gausah mikirin pelajaran, sebelum lo sembuh gue ga bakal ngasi lo datang ke sekolah. Gerbangnya bakal gue kunci!" Ucap seungkwan
"Astaga serem banget lo, kwan." Ucap chan
"Bener kata seungkwan, lo harus pulih dulu baru datang ke sekolah." Tambah vernon"Tuh kan chan, mereka aja pada bilang gitu tuh." Ucap wonwoo
"Hyung jangan ikut-ikutan mereka deh, mereka kadang-kadang emang sedikit miring.""Eh dasar lo ya" -vernon&seungkwan
Kemudian wonwoo memeriksa kondisi chan sebentar, lalu memberi waktu untuk mereka bertiga mengobrol.
To be continued.
Maaf baru up guys, segini aja dulu yaaHaahh dunia kerjaku sedang kurang baik, beginilah menjadi dewasa ya huhu. Tapi tetap semangat guys, member sering menyemangati dan bilang kek 'hari ini kamu sudah melakukan yang terbaik' kan?!🥹
See u, thankyou for support🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
Chan | svt
RandomGua gatau alasan gua benci sama lo chan - Seungcheol Jangan egois terus cheol , lo bakal nyesel! - jonghan Gue sayang dia (chan) kayak wonwoo nyanyangin dia - joshua Gua gada waktu buat ngurusin orang lemah kek lo chan! - hoshi Gue bakal selalu ada...