65

594 55 3
                                    

Masih dalam hari-hari setelah kelulusan SMA nya, chan tidak banyak kegiatan ditambah juga ia masih masa pemulihan. Ia hanya fokus untuk masuk perguruan tinggi keinginannya. Kesehariannya dirumah berkutit dengan laptop, bantu oleh hyungnya yang tidak ada kesibukan. Terkadang juga ia bersama vernon dan seungkwan karena mereka berencana masuk universitas yang sama.

"Untung saja masih sempat ikut pendaftaran di gelombang pertama ini." Gumam chan.
Kebetulan saat itu ia sedang bersama Hao, hao yang mendengarnya hanya tersenyum melihat ambisi adiknya itu.

"Ohya hyung, hari ini seungkwan sama vernon datang lagi yaa. Kita mau sama-sama lagi berjuang hehe." Ucap chan.
"Oh okey" jawab hao sambil mengelus rambut chan.

Sekitar jam 11.30, seungkwan dan vernon sampai dirumah chan.
"Halooooo" teriak seungkwan saat dibukakan pintu oleh chan.
"Waduh bawa apaan lo kayaknya berat banget" tanya chan yang melihat tangan seungkwan penuh dengan kresek belanjaan.
"Belum makan siang kan? Gue sama vernon beliin untuk kita semua." Jawab seungkwan.
"Repot-repot deh, kan gue jadi seneng" chan ndusel ke seungkwan.
"Tiap kita kesini kalian sibuk nyiapin macem-macem. Gantian kita sekarang." Ucap vernon
"Santai aja kali, bro." Jawab chan.

"Wahh kalian sudah sampai.." sapa hao
"Hyung, mereka nih bawa makanan untuk kita." Ucap chan
"Lah repot-repot aja kalian."
"Udah hyung gapapa, nanti kita makan bareng yaa. Sekali-sekali kita yang traktir" ucap seungkwan.
"Terimakasih yaa." Ucap hao kemudian meninggalkan mereka bertiga.

Chan, seungkwan dan vernon pun mulai fokus belajar untuk kembali mengikuti tes masuk perguruan tingginya itu. Hao hanya memantaunya dari jauh tanpa mengganggu mereka.

Drrtttt
Ponsel hao berbunyi.
"Wonu hyung?"

📞
🐸 : halo hyung?
🐈‍⬛: siapa aja dirumah?
🐸: gue, chan, sama seungkwan dan vernon. Mereka belajar bareng.
🐈‍⬛: sial hao, gue bener-bener lupa. Semalam profesor RS ini ngabarin nyuruh gue ngasi obat baru ke chan. Obat yang sesuai dengan tingkat kesembuhannya.
🐸: lah terus? Mau gue anter chan kesana?
🐈‍⬛: gak deh, gue aja pulang bentar. Joshua juga ikut ni kebetulan. Lo kasi tau anaknya ya, biar ga kaget karna tiba-tiba gini.
🐸: oke paham.

........





"Chan" hao mendekati mereka.
"Wonu hyung nelpon baru, katanya dia pulang terus mau ngasi kamu obat baru ya."
"Obat baru?"
"Iya hyung juga kurang paham. Entar kan dijelasin kalau dia udah sampe." Ucap hao dan chan hanya mengangguk.

Beberapa saat kemudian, Joshua dan Wonwoo sampai dirumah. Mereka menenteng alat medis yang dibawanya dari RS.
"Chan, maafin hyung lupa ngasi tau ya." Wonwoo memeluk chan.
"Kenapa minta maaf? Gapapa kok." Jawab chan.

Ceklek
"Loh.."  kebetulan hari itu seungcheol dan jeonghan mampir kerumah untuk mengambil sesuatu. Namun mengingat kondisi chan yang belum sembuh dan melihat keberadaan wonwoo dan joshua dirumah, tentu saja mereka shock.
"Ada apa ini?!" Tanya seungcheol panik
"Tenang seungcheol-ah" ucap joshua terkekeh.
"Kita kesini mau kasi chan obat baru yang disarankan oleh professor." Tambah joshua
"Oalah bikin kaget aja kalian."

"Kebetulan hyung pulang, tadi kami ada beli makanan.  Dimakan yaa hyung" ucap vernon
"Beli makanan?" Tanya seungcheol bingung
"Vernon dan seungkwan beli makan siang untuk kita semua hyung. Dia beli banyak makanan." Jelas chan
"Astaga ngapain gitu? Kalo main kesini dan kalian lapar bilang aja ke kita" ucap seungcheol
"Gapapa hyung sesekali."

"Eh kebetulan kalian disini, mau ke jepang ga?" Tanya seungkwan membuat vernon dan seungkwan terkejut.
"Je-jepang? Ngapain?" Tanya seungkwan terbata-bata.
"Teman kalian ini ingin merayakan ulang tahunnya disana. Gimana? Ikut yuk? Tenang, semuanya ditanggung." Ucap seungcheol sambil mengelus pundak chan. Chan tampak sangat sangat senang mendengar itu.
"Hyung kalau itu sebenarnya kami ga bakal nolak, tapi..."
"Ijin ke orangtua? Gue bantu ijinin" ucap jeonghan
"Bukan.. hmm  kita jadi ga enak aja. Kita menerima banyak banget hal dari kalian"
"Haha kenapa mikirnya begitu sih? Santai aja. Berarti ikut ya."
"Yeyyyyyy!!!!!" Chan bersorak karena sangat senang.

Kemudian, jeonghan menatap joshua.
"A-apa?" Tanya joshua
"Lo ga kosong hari itu?"
"Maksud lo?"
"Ayo ikut"
"Hah?!"
"Coba liat jadwal lo bulan itu josh.."
"Oke deh oke."

"Demi apaaaa??? Kita bakal seberame rame ini??!!! Chan senang!!!!!!" Teriak chan.

"Ada apa ini heboh banget kayaknya?" Tanya hoshi yang juga pulang kerumah siang itu.
"Loh hoshi hyung pulang awal?" Tanya hao.
"Bukan, tuh saudara lo bisa-bisanya kelupaan berkasnya. Cuma kebetulan gue yang lebih santai jadi gue aja yang ambil." Jawab hoshi
"Ohh"

"Jadi ini kenapa semua pada dirumah? Dan chan kesenangan karna apa?" Tanya hoshi.
"Hoshi hyung tau ga??? Kalau kita ke jepang nanti rame-rame!! Sama vernon seungkwan, mungkin juga joshua hyung kalau ga sibuk." Ucap chan excited
"Wahhh mantepp nih, gue juga suka kalo gini."
"Mau nambah orang lagi?" Tanya jeonghan.

"Eh chan, lo ga mau ngajak jihoon juga?" Ucap hoshi
"Maksudnya Woozi hyung?"
"Nah bener juga chan, coba ajakin dia juga." Ucap wonwoo
"Telpon dia sekarang. Hem hoshi coba lo nelpon dia." -jeonghan.

Tutt tuttt
📞
🍚: halo?
🐯: jihoon-ah.. lo ada waktu gak?
🍚: kapan?
🐯: kurang lebih bulan depan lah, pas hari ulang tahunnya chan.
🍚: emang kenapa?
🐯: ikut ke jepang yuk? Kita mau ngerayain disana.
🍚: wahhh. Thanks loh udah ngundang gue. Gue bakal kosongin waktu gue.
🐯: gue juga berterimakasih.
🦖: woozi hyung terimakasih!!
🍚: hehe sama sama chan.

........

"Hyung makasiiii!!!" Chan loncat memeluk hyungnya satu persatu dan memberi mereka kecupan ringan. Tidak ada yang menolak, mereka malah senang.

"Kita bakal family trip ber 13 , Seungcheol hyung, jeonghan hyung, Shua hyung, jun hyung, hoshi hyung, wonu hyung, woozi hyung, hao hyung, DK hyung, mingyu hyung, seungkwan, vernon , dan chan. Yeyyyy." Ucap chan sangat bahagia.











To be continued.

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang