17

524 47 8
                                    

Sekitar sebulan berlalu, chan yang kerap kali pulang malam pun membuat hyungnya cukup bertanya tanya. Pasalnya anak sekolahan pada musim seperti ini tidaklah banyak kegiatan.

Suatu ketika, chan sedang mengerjakan tugas di laptopnya. Kebetulan hari itu libur, jadi ia berada dirumah seharian.

"Lagi ngerjain tugas chan?" Sapa wonwoo yang tak sengaja sedang melewati kamar chan
"Eh iya nih hyung, sini masuk" ucap chan
"Chan, kamu kok sering pulang malem? Trus sampe rumah juga masih sibuk gini. Jangan banyak ambil kegiatan. Nanti capek, apalagi udah kelas 12 kan" ucap wonwoo yang kemudian duduk disebelah chan
"Chan gapapa kok hyung. Tenang aja" chan menatap wonwoo untuk meyakinkannya
"Setelah selesai bikin tugas, segera tidur yaa. Kamu keliatan kecapean banget" wonwoo mengusap wajah chan
"Siap hyung" jawab chan

~

Pagi hari, semua telah berkumpul untuk sarapan bersama. Disana chan melipat tangannya di atas meja dan meletakkan wajahnya. Sesaat tanpa sengaja ia ketiduran. Kedisiplinan yang sangat tinggi di keluarga tersebut membuat seungcheol sangat marah melihat ini.

Brakkk
Seungcheol memukul bagian meja disamping tempat chan tertidur. Semua terkejut, apalagi chan. Chan langsung terbangun
"Ya! Mana disiplinmu? Berapa tahun lo hidup disini hah? Masih ga ngerti kedisiplinan? Kalau mau tidur tuh di kamar! Gamau sekolah ya gausah!" Seungcheol memarahi chan
"Hyung maaf chan ga sengaja" chan sangat panik
"Begadang lo? Apa yang lo begadangin hah?"
"Jangan bilang lo ngegame sampe lupa waktu?" Tambah hoshi
"Eh engga , chan ga main game"
"Hyung.." ucap wonu dan mingyu
"Diem!" Seungcheol langsung memotong

Jeonghan menarik tubuh seungcheol
"Ayo sarapan yuk, nanti telat kerja. Kalian yang lain juga"
"Tapi, chan kurusan gak si?" Ucap dokyeom
"Gue rasa juga gitu. Wajahnya sering pucet, kantong matanya tuh kaya ga pernah tidur, badannya kurus. Wonu-ya, lo bisa cek anak sialan ini ga? Takutnya dia salah pergaulan. Gue gamau ada orang gitu dirumah ini" ucapan sarkas hoshi.
"Hoshi! Jaga bicaramu!" Wonwoo kesal
"Ya! Sarapan lalu lakukan kerjaan masing masing! Jangan ada berantem masih pagi ini !!! " jeonghan dengan nada cukup keras. Semuanya terdiam menuruti perkataan jeonghan.

Di sekolah chan tampak biasa menjalani hari nya, kerjaan yang ia lakukan tak menganggu kewajibannya sebagai siswa.

"Chan, hari ini lo libur gak? Pulang sekolah ke resto yang baru buka deket sini yuk. Kata temen gue makanannya enak" ajak vernon
Chan merasa sering mengabaikan temannya, kebetulan ia sedang libur lagi jadi ia meng-iya-kan ajakan temannya
"Boleh, gas lah" jawab chan
"Astaga akhirnya kita nongkrong bertiga lagi setelah sekian lama. Terimakasih tuhan." Seungkwan bersimpuh seolah olah tengah berdoa
"Lebay lo hahahha" chan dan vernon tertawa
Dan ya sepulang sekolah mereka makan bersama di restoran tersebut.

Malam harinya, chan melihat orderan tugas nya sekitar lagi 3 orang. Dan itu harus selesai besok sebelum jam 10 pagi.
"Ah gue kurang teliti, jadinya lembur lagi hari ini. Kenapa juga ngambil tugas yang deadline nya barengan gini."
Chan mulai mengerjakan tugasnya.

Tes.. tess..
"Eh.. ahh gue mimisan." Chan langsung mengambil tisu dan menyumpat hidungnya
"Ah gapapa, lanjut lanjut" chan sangat berusaha keras malam itu. Akhirnya tugasnyapun selesai. Chan tak mampu kembali ke kasurnya, ia pun tidur di meja belajarnya.

Kriiiiinggggg
Suara alarm membangunkan chan.
"Akh leher gue.."
tentu saja leher chan sakit karena posisi tidurnya yang tidak baik.
Chan bangun dan bersiap untuk sekolah. Karena waktunya yang agak kesiangan, chan tidak begitu bersih membereskan meja belajarnya.

Di meja makan, chanpun sarapan dengan cepat.
"Chan kita semua kecuali wonwoo libur hari ini. Biar hyung antar trs jemput kamu entar ya" ucap jeonghan
"Gak usah hyung, chan berangkat dulu yaa." Chan pamit pergi
"Eehh .." jeonghan tak dapat menghentikan chan
"Anak itu ada ada saja" lanjut jeonghan
"Biarkan saja, mengapa kau menghiraukannya. Jika tak dapat diurus yasudah." Ucap seungcheol. Karena malas berdebat, jeonghanpun diam dan melanjutkan sarapannya.

~

"Mingyu-ya.. jalan jalan entar sore yuk sekalian gue pengen beli sesuatu" ajak dokyeom
"Boleh deh, gue juga lagi santai" jawab mingyu
"Yaudah entar jam 5 kita otw"
"Okey"

Mingyu dan DK pun pergi jalan-jalan hari itu. Dan ketika pulang, diperjalanan dokyeom menghentikan mobilnya.
"Mingyu, gue haus mau beli minum bentar ya. Lo mau apa?" Ucap dokyeom yang tengah memarkir mobilnya di sebuah minimarket
"Samain aja deh sama lo."
"Oke" dk pun turun dan membeli minuman

"Permisi, saya mau bayar" ucapnya depan kasir yang tampak penjaga kasirnya sedang berberes di bawah meja kasir
"Selamat malam, baik..lah" penjaga kasirpun berdiri dan agak terkejut dengan pelanggannya

"Ngapain?" Tanya DK
"Ah ini saja?" Jawab kasir itu
"Ngapain lo? Ngapain lo kerja?"
Ternyata kasir tersebut adalah Chan. Chan menjadi canggung namun ia tetap profesional
"Chan jawab gue"
"Totalnya segini" chan tak menanggapi pertanyaan tersebut

Ting!
Tampak ada pelanggan lain masuk ke minimarket tersebut. Dokyeom pun membayar belanjaannya
"Gue masih nunggu jawaban lo chan" dan dokyeompun keluar
"Selamat menikmati hyung. Jangan bilang kesiapapun ya" chan melambaikan tangannya kepada dokyeom yang sudah membuka pintu untuk keluar

"Hei wajah lo kenapa dah? Haha yang lo cari gaada?" Ejek mingyu ketika dokyeom memasuki mobil
"Dah ni cepet minum." Jawab dk
"Thankyou bro" -mg
"Eh lo bisa gantiin nyetir ga? Gue tiba tiba ngerasa kurang baik"
"Dokyeom-ah, lo gapapa? Mau check ke RS?" Mingyu pun menjadi agak panik
"Engga, pulang aja" -dk
"Yaudah" mingyu pun menyetir dan melanjutkan perjalanan pulangnya.

Di perjalanan dokyeom menjadi kepikiran. Sejak kapan chan bekerja? Mengapa chan tiba-tiba bekerja? Dan tidak ada siapapun yang tahu?














To be continued.

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang