Wonwoo dan chan sampai di toko alat musik, mereka berkeliling melihat lihat alat musik disana.
"Chan, kalau ada yang kamu suka bilang ya" ucap wonwoo
"Oke hyung" jawab chan tersenyumDrrrtttt
Suara ponsel wonwoo
"Chanie, temen hyung nelpon. Kamu liat liat aja dulu ya. Hyung angkat telpon ini dulu bentar"
Chan mengangguk"Halo?"
"Aku sedikit menangkap tentang kondisi adikmu"
"Benarkah? Bagaimana?"
"Tentu saja dia masih memiliki trauma tentang tempat itu dan kegelapan. Kurang lebih seperti itu. Jadi tolong jaga dia, dia bisa panik jika berada di tempat gelap. Kepanikan bisa cukup membahayakannya. Pahamkan?"
"Oke terimakasih bantuanmu. Aku paham"
"Sama sama. Selamat bersenang senang dr choi."
"Sekali lagi terimakasih dr Kim."...
Wonwoo kembali menghampiri chan yang sedang melihat sebuah gitar.
"Kamu suka itu? Mau kubelikan?" Tanya wonwoo
"Ah tidak, aku juga tidak pandai bermain gitar. Dan dirumah juga sudah ada" jawab chan
Wonwoo tersenyum dan mengusap rambut chan "kalau kamu mau gapapa kok"
"Engga kok hyung"Setelah beberapa lama, merekapun keluar dari toko itu.
"Selanjutnya mau kemana? Atau mau makan ?" Tanya wonwoo
"Ke toko alat tulis boleh ga hyung? Chan butuh sesuatu" jawab chan
"Boleh dong chanie. Yaudah habis dari sana kita cari makan lalu pulang ya. Chan harus istirahat" wonwoo mencubit pipi chan
Chan sangat merasa bahagia saat itu, ia benar benar merasakan kasih sayang salah satu kakaknya."Apa aku harus kenapa-kenapa dulu baru bisa merasakan kasih sayang dari Hyung yang lain?" Ujarnya dalam hati
"Chan, hyung suka kamu manja kaya gini. Jangan sakit lagi ya" wonwoo dalam hatinya.
~
Mereka sedang diperjalanan pulang, wajah chan tampak berseri. Wonwoo juga senang melihat adiknya yang tampak sebahagia itu.
"Hyung makasi ya, chan seneng banget hari ini" ucap chan
"Sama sama, hyung juga seneng ngabisin waktu bareng kamu"
"Oh iya, besok chan ada les musik."
"Weekend gini masih ada les? Jangan kecapekan chan"
"Gak kok, chan seneng karena bisa main musik menari dan bernyanyi"
"Ohya? Coba nyanyi buat hyung dong"
"Aaa engga chan malu" jawab chan dengan nada menggemaskan
"Hahahaha..." mereka sama sama tertawaSesampainya dirumah, chan masuk ke kamarnya. Lalu ia mengeluarkan sesuatu dari kantong jaketnya.
"Bagus, semoga wonu hyung menerimanya" ujar chan sambil menatap gantungan kunci bergambar kucing di tangannya.
"Oh iya, kertas.." chan mengambil kertas dan pulpen lalu menulis sesuatu. Setelah itu ia memasukkan gantungan kunci dan surat pada sebuah kotak. Ia mempersiapkan kado untuk wonwoo dengan sangat baik.Keesokan harinya, sebelum ia berangkat les , ia meletakkan kotak itu di atas kasur wonwoo agar mudah dilihat saat wonwoo pulang kerja nanti.
Dan chan pun pergi ke tempat les nya.~
"Chan!!!" Panggil seseorang saat chan tiba di tempat les
"Chan! Kau baik-baik saja? Kau tidak sekolah karena sakit kemarin. Astaga kau sakit apa?"
"Bertanyalah satu per satu" chan terkekeh
"Yakk!! Setelah dia, kaulah temanku satu satunya" ucap orang itu sambil menunjuk teman disebelahnya
"Seungkwan-ah aku hanya sedikit demam kemarin" jawab chan
"Bagaimana sekarang?"
"Aku sudah sangat sehat, vernon."Yaa mereka adalah sahabat chan, Seungkwan dan vernon. Mereka sekelas dan sama sama les musik.
"Selamat pagi" sapa guru musik ditemlat itu
"Pagi hyung-nim"
"Ku dengar percakapan kalian tadi, chan lagi sakit?" Tanya guru itu
"Tidak hyung, itu kemarin cuma kelelahan jadi agak demam hehe." Jawab chan
"Woozi hyung, hari ini kita temanya apa?" Tanya seungkwan
"Hari ini latihan dance ya." Ucap woozi
"Wahhh seruu, baiklah hyung" ucap chanWoozi adalah pemilik studio musik sekaligus gurunya. Dia sangat berbakat dalam seni musik juga vokal dan tari. Walaupun ia gurunya, ia lebih nyaman jika para anak didiknya memanggilnya dengan sebutan 'hyung'. Alasannya karena terdengar lebih santai dan akrab.
To be continued
Fyi : aku ada merubah tokohnya guys hehe maaf ya
Aku merubah Joshua menjadi temannya Wonwoo✌️
Jadi bukan kakak atau keluarga Choi lagi✌️🙏
Thankyou🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
Chan | svt
RandomGua gatau alasan gua benci sama lo chan - Seungcheol Jangan egois terus cheol , lo bakal nyesel! - jonghan Gue sayang dia (chan) kayak wonwoo nyanyangin dia - joshua Gua gada waktu buat ngurusin orang lemah kek lo chan! - hoshi Gue bakal selalu ada...