"Chan? Aduhh maaf ya chan kebangun pasti gara gara kita ribut" ucap jeonghan yang langsung menghampiri chan.
Chan tersenyum kecil "engga kok hyung"
"Hm maaf chan ga kerasa ketiduran, dokyeom hyung baik-baik aja?" Chan menatap DK dengan mata berasa bersalah
"Gapapa, gue gapapa. Istirahat lagi aja" ucap DK
"Ya lo kalo emang ga niat jagain mending pulang" celetuk seungcheol
"Hyung udah, gue gapapa kok" ucap dk
Chan menunduk, jeonghan melihat itu jadi merasa bersalah atas perkataan seungcheol.
"Jangan dimasukin ke hati, chan juga pasti capek kan" jeonghan mencoba menenangkan chan
"Berhenti memperlakukan dia kaya gitu bisa gak sih, Han?" Lagi lagi ucapan seungcheol membuat jeonghan menghela nafasnya.Tok tok..
"Dokyeom, lo udah mendingan? Gimana perasaan lo?" Tanya mingyu dan hoshi yang datang memasuki kamar rawat dk.
"Gue jauh lebih baik kok" jawab DK
"Eh seungcheol hyung, jeonghan hyung udah daritadi?" Kini hoshi menyapa mereka berdua.
"Gak juga, baru aja nih" jawab seungcheol
"Ohhh"Chan memandangi para hyungnya yang sangat perhatian kepada DK, melihat mereka tertawa bersama membuat chan sedikit sedih. Pasalnya ia juga ingin seperti itu, bergabung dan dianggap terutama oleh seungcheol dan hoshi.
"Permisi" ucap chan yang membuat semuanya mengalihkan pandangan ke chan
"Chan pulang duluan ya, chan lupa mau ngisi formulir yang dikasi guru" chan berbohong
"Formulir kemarin chan?" Tanya mingyu
"Bukan, ini lain hyung" jawabnya
"Yaudah si pulang, pulang aja" ucap hoshi
Chan tersenyum dan melangkah keluar
"Gue anter dia dulu ya, tar balik lagi." Jeonghan mengambil kunci mobil yang ia letakkan ditasnya
"Gak, gausah hyung. Chan pulang sendiri. Udah pesen taksi" tolak chan sambil memperlihatkan aplikasi taksi online di ponselnya
"Jaga dokyeom disini, dia udah gede jadi bisa pulang sendiri" ucap seungcheol pada jeonghan.
"Iya, sampai jumpa hyung"
"Tapi- "
"Udahlah biarkan dia, jangan biasa memanjakan anak itu." Tambah seungcheol
Jeonghan dengan berat hati menuruti perkataan seungcheol. Begitu juga dengan mingyu, ia tak bisa melakukan apa apa. Ditambah dia sedang tidak membawa mobilnya.Disisi lain, chan sebenernya tidak langsung pulang kerumah. Ia mampir ke studio woozi.
"Selamat malam hyung" sapanya
"Eh malam chan, sini duduk sebelah hyung" ajak woozi yang tengah berkutit dengan komputernya
"Chan tau ga, hyung baru aja habis bikin lagu. Hyung juga udah sempet rekaman. Mau denger?"
"Wahh mau bangettt" chan sangat bersemangat, dan woozi memutar lagunya"Circles"
Sebenarnya kemana aku berjalan
Dan apa yang sedang aku cari
Saat aku menangis, aku pergi ke tempat yang dekat dengan langit
Tidak ada yang bisa melihat air mataku.....
(Ceritanya lagunya udah keputar semua)
"Gimana menurut chan?" Tanya woozi
Tanpa disadari woozi, chan telah menangis sejak tadi
"Bagus, bagus banget" jawab chan dengan suaranya yang gemetar karena menangis
"Eh chan? Kok nangis?" Woozi mengambil tisu untuk chan
"Yaudah gapapa keluarin aja unek-unek dalam hati chan. Nangis aja gapapa." Woozi membawa chan kepelukannya.
"Nanti lagu ini chan nyanyikan bersama teman-teman disini ya."
Chan masih dalam tangisnya. Ia tak berbicara apapun.
"Chan, inget gaboleh terlalu larut dalam kesedihan. Udah yuk nangisnya."
Akhirnya chan perlahan mengusap air matanya.
"Minum dulu nih" woozi menyodorkan sebotol air pada chan
"Chan ga mau cerita apa apa?"
Chan menggeleng
"Hyung, chan boleh masuk ruang dance sebentar?" Ucap chan
"Boleh dong. Hyung masih lama disini kok, santai aja." Jawab wooziChan masuk ruang dance, ia menari disana sendirian dengan matanya yang sembab. Woozi sesekali melihat dari luar ruangan. Dan ia juga merekam chan yang menari.
"Anak ini memang berbakat" gumam wooziSejam berlalu, woozi masuk ruangan dance.
"Chan.. "
chan pun berhenti sejenak karena dipanggil woozi.
"Udah malem, engga capek? Hyung liat juga kamu dance terus. Gak ada istirahatnya." Ucap woozi yang agak khawatir
"Hehe gapapa kok hyung. Ini bentar lagi chan pulang" jawab chan
"Ohh yaudah. Eh kamu udah kirim formulir yang hyung kasi kan ya? Belum semuanya hyung check."
"Udah kok hyung, nomor teleponnya juga udah chan ganti"
"Okedeh, makasi ya chan."
"Hemm yaudah chan mau pulang dulu ya hyung."
"Pulang dengan apa? Biar aku anter aja ya " woozi memberi tawaran pada chan. Namun yaa chan menolaknya
"Engga hyung, chan pake taksi aja" ucap chan lalu mengambil barang-barang nya
"Serius?"
"Iyaa, makasi ya hyung. Jumpa besok"
"Yaudah hati hati ya"
Chan pun pulang.Sesampainya dirumah ia memasuki rumahnya, tampak lampu ruang tengah menyala.
"Oh bagus ya ngakunya pulang tapi tau tau keluyuran sampai malam" suara yang membuat chan benar benar kaget. Ternyata itu adalah Hoshi
"Ma-maaf hyung. Tadi chan mampir bentar ke studio tempat chan les musik." Jawab chan
"Alahhh alasan lo"
Semua lampu dinyalakan oleh hoshi. Chan menundukkan kepalanya, ia tak mau hoshi mengetahui bahwa ia habis menangis.
Namun hoshi menarik dagu chan yang membuat wajah chan terangkat.
"Kenapa lo? Mabok lo? Minum minuman keras?"
"Astaga engga lah hyung"
Hoshi melepas tangannya dari dagu chan dengan kasar.
"Dah pergi lo dari hadapan gue. Untung aja gue pulang sendirian. Coba aja ada seungcheol, mati lo!" Ucap hoshi
Chan menunduk dan tidak menjawab pertanyaan hoshi. Ia pun pergi kamarnyaTo be continued.
Tau kan lagu Circles tu gimana? 😭
La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la
La-la-la, la-la-la, la-la-la-la
La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la
La-la-la, la-la-la, la-la-la-la💙🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
Chan | svt
RandomGua gatau alasan gua benci sama lo chan - Seungcheol Jangan egois terus cheol , lo bakal nyesel! - jonghan Gue sayang dia (chan) kayak wonwoo nyanyangin dia - joshua Gua gada waktu buat ngurusin orang lemah kek lo chan! - hoshi Gue bakal selalu ada...